Konfirmasi c. Guru memberikan penilaian dan penguatan materi.
3. Kegiatan akhir Guru mengevaluasi
E. Sumber belajar :
1. Teks pesan himbauan 2. Kerangka teks pesan atau himbauan
3. Cara menyampaikan pesan 4. Unggah-ungguh Bahasa Jawa
5. Buku teks
F. Penilaian
• Teknik
:  observasi, penugasan •
Bentuk intsrumen   : lembar observasi, Tugas proyek •
Soal  Instrumen :
1.  Tugas Proyek NO
INSTRUMEN SKOR
1 a. Menuliskan pesan dengan benar dan penggunaan bahasa Jawa ngoko
dan krama yang tepat. b. Menuliskan pesan dengan benar dan penggunaan bahasa Jawa yang
kurang tepat atau sebaliknya. c. Menuliskan pesan dan penggunaan bahasa keduanya kurang tepat
d. Hanya menuliskan pesan dalam satu bahasa e. Tidak menuliskan apa-apa
4
3
2 1
commit to user
2. Lembar observasi NO
INSTRUMEN 3
2 1
1 Ketepatan intonasi tepatkurang tepat tidak tepat
Ketepatan Volume  jelas kurang jelas tidak jelas Ketepatan ekspresi  Tepat, kurang tepat tidak tepat
Skor Maksimal : 13
Nilai akhir =
Skor Perolehan X 100
Skor Maksimal
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 3 Mejayan
PANG SUGIHARTO, M.Pd. NIP. 19680322 199703 1 005
Mejayan, 9 Januari  2014 Guru Mata Pelajaran
VIVIN NOVALINA H., S.Pd. NIP.19871116 2011 01 2 020
commit to user
Lampiran 03 INSTRUMEN PENILAIAN PENILAIAN KINERJA GURU
BERBICARA JAWA KRAMA PRASIKLUS
No. IndikatorAspek yang Dinilai
Skor
1 2
3 4
I PRAPEMBELAJARAN
1 Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media
√ 2
Memeriksa kesiapan siswa √
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1 Melakukan kegiatan apersepsi
√ 2
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan
√
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penguasaan materi pembelajaran
1 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
√ 2
Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan √
3 Mencapai tujuan komunikatif
√ 4
Menggunakan struktur logika √
5 Menggunakn unsur-unsur kebahasaan
√ 6
Menggunakan unsur sosio-kultural √
B Pendekatanstrategi pembelajaran
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi
yang akan dicapai √
2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat
perkembangan kebutuhan siswa √
3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
√ 4
Menguasai kelas √
5 Melaksanakan pembelajaran bersifat kontekstual
√ 6
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif nurturant effects
√ 7
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan
√ 8
Penggunaan bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar √
commit to user
pembelajaran 9
Penggunaan model pembelajaran inovatif √
C Pemanfaatan sumbermedia pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber
belajarmedia pembelajaran √
2 Menghasilkan pesan yang menarik
√ 3
Melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan sumber belajarmedia pembelajaran
√
D Pembelajaran yang memicu dan memelihara
keterlibatan siswa 1
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
√ 2
Merespon positif partisipasi siswa √
3 Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-
siswa √
4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
√ 5
Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif √
6 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam
belajar √
E Penilaian proses dan hasil belajar
1 Memantau kemajuan belajar
√ 2
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi √
IV PENUTUP
1 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan
melibatkan siswa √
2 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan,
kegiatan, atau tugas sebagai bagian dari remidipengayaan
√ SKOR TOTAL
52 SKOR AKHIR=SKOR TOTAL:128X100
40,625
Keterangan: 1 = sangat tidak baik; 2 = tidak baik; 3 = cukup baik; 4 = baik; 5 = sangat baik
Keterangan Predikat: 90-100 = amat baik; 75-89 = baik; 60-74 = cukup; 50-59 = kurang; 0-49 = amat kurang
commit to user
CATATAN REFLEKTIF:
Pada  proses  kegiatan  belajar  mengajar  prasiklus  banyak  ditemui  kekurangan.  Penggunaan metode  ceramah  dan  penugasan  siswa  untuk  mengerjakan  LKS  menunjukkan  guru  masih
menggunakan  metode  konvnsional.  Proses  pembelajaran  masih  berpusat  kepada  guru  teacher centered.  Guru  tidak  membentuk  siswa  dalam  kelompok.  Siswa  mengerjakan  tugas  yang
diberikan  guru  secara  individu  pada  LKS-nya  masing-masing.  Hal ini  memicu  siswa  untuk bersikap  seenaknya  sendiri,  bercanda,  ramai,  dan  kurang  berkonsentrasi  pada  proses
pembelajaran.  Setelah  waktu  yang  diberikan  habis  siswa  yang  ditunjuk  pun  kurang  maksimal bahkn  da  yang  tidak  menyimak.  Ini  menyebabkan  skor  akhir  guru  hanya  mendapat  40,6  dan
masuk kategori amat kurang.
Madiun, 16 April 2014 Pengamat
Nadhif Dwi Saputra, S.Pd. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Lampiran 04 CATATAN LAPANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PRASIKLUS
HariTanggal : Rabu, 16 April 2014
Waktu : 07.00 - 08.20
Tempat : Ruang Kelas VII G SMPN 3 Mejayan
Jenis : Prasiklus
Informan : Siswa dan Guru Kelas VII G
Setting: Observasi awal ini dilakukan di ruang kelas VII  G SMP Negeri 3 Kecamatan Mejayan,
Kabupaten  Madiun.    Di  kelas  terdapat  1  pasang  meja  kursi  guru,  14  meja  siswa  yang  tiap mejanya diisi dengan 2 kursi siswa, 1 papan tulis jenis whiteboard, 2 papan pengumuman, 1 data
administrasi  kelas,  gambar  Presiden  dan  Wakil  Presiden  serta  gambar  Garuda  Pancasila.  Di bagian  belakang  ruang  kelas  terdapat  4  kata-kata  mutiara  serta  spanduk  besar  bertuliskan
PAPAN PAJANGAN HASIL KARYA SISWA dimana berbagai hasil portofolio siswa ditempel. Di  pojok  belakang  juga  terdapat  gantungan  berisi  alat-alat  kebersihan  seperti  sapu  dan
kemoceng. Suasana kelas masih gaduh karena siswa baru saja masuk kelas setelah membaca Asmaul
Husna. Kebijakan kepala sekolah, sebelum masuk kelas seluruh siswa berbaris sesuai kelasnya masing-masing  untuk  kemudian  dipimpin  salah  satu  perwakilan  membaca Asmaul  Husna.
Bahasa  Jawa  jatuh  pada  jam  pertama  dan  kedua,  jadi  siswa  baru  saja  selesai  membaca Asmaul Husna. Setelah guru masuk keadaan kelas mulai kondusif, kemudian guru mengindisikan siswa
agar siap menerima pelajaran.
Deskripsi: Guru  memerintahkan  salah  satu  siswa  untuk  memimpin  berdoa.  Setelah  berdoa  selesai,
guru  mengabsen  siswa  dengan  cara  menanyakan  siapa  siswa  yang  tidak  hadir  pada  hari  itu. Peneliti  duduk  di  bagian  belakang  sambil  mengamati  proses  kegiatan  belajar  mengajar.  Pada
awalnya  memang  siswa  tampak  bertanya-tanya  dan  berbisik-bisik  melihat  kehadiran  peneliti, namun  hal  tersebut  langsung  dijelaskan  oleh  guru  bahwa  peneliti  tidak  akan  mengganggu
jalannya pembelajaran. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Memulai  jalannya  pembelajaran  guru  menggunakan  apersepsi  singkat  dengan  cara melempar sebuah pertanyaan tentang bahasa Jawa krama. Siswa menjawab secara serampangan
bersama-sama  dan  tidak  jelas.  Guru  kemudian  menyuruh  siswa  membuka  LKS  masing-masing pada materi berbicara krama. Siswa bergantian ditunjuk membaca keras materi dan contoh yang
ada  di  LKS.  Beberapa  siswa  ketika  ditunjuk  menggantikan  temannya  untuk  membaca  terlihat kebingungan. Hal ini menandakan siswa tersebut tidak menyimak. Setelah sesi membaca selesai,
guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal yang ada di LKS. Guru memberikan waktu 10 menit untuk mengerjakan. Selama proses mengerjakan siswa mulai seenaknya sendiri. Ada yang
sibuk  dengan  hal-hal  kecil  seperti  uang,  pinjam  bolpoin  kesana  kemari,  dan  malah bercengkerama dengan teman di sekitarnya. Guru sering sekali mengingatkan siswa untuk segera
menyelesaikan tugas. Guru memberi tanda bahwa waktu yang diberikan telah habis, kemudian menunjuk siswa
untuk membacakan hasil kerjanya satu per satu. Beberapa kesalahan dibahas bersama kemudian oleh  guru  diberi  contoh  yang  benar.  Setelah  semua  membacakan  hasil  kerjanya  guru  menutup
pembelajaran pada hari itu dan pembelajaran pun selesai.
Refleksi: Proses  belajar  mengajar  prasiklus  masih  menunjukkan  metode  konvensional,  dimana
pusat  pembelajaran  berada  pada  guru  seorang.  Guru  tidak  menggunakan  media  apapun  selain LKS.  Kesalahan  terbesar  terdapat  pada  penilaian.  Aspek  yang  dinilai  adalah  berbicara  namun
siswa  malah  diperintahkan  untuk  menulis.  Ketika  mempresentasikan  hasil  kerjanya  siswa  juga membaca,  tidak  murni  menyampaikan  hasil  kerjanya  secara  lisan.  Hal  ini  tidak  sesuai  dengan
aspek yang dinilai yaitu berbicara. Kegiatan  observasi  prasiklus  ini  dilakukan  oleh  peneliti untuk  mengetahui  kondisi
kegiatan belajar mengajar di kelas VII G SMPN 3 Mejayan pada pokok bahasan berbicara Jawa krama.  Melalui  observasi  awal  ini  peneliti  dapat  menentukan  rencana  penyelesaian  masalah
tersebut pada pertemuan selanjutnya. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Lampiran 05 CATATAN LAPANGAN HASIL WAWANCARA SISWA PRASIKLUS
HariTanggal : Rabu, 16 April 2014
Waktu : 07.00-08.20
Tempat : Ruang Kelas VII G SMPN 3 Mejayan
Jenis : Prasiklus
Informan : Kukuh Dwi Setiawan
Peneliti : Bagaimana sehabis diajar oleh Bu Vivin, pelajarannya apa?
Kukuh : Bahasa Jawa
Peneliti : Menurut kamu cara mengajar Bu Vivin hari ini bagaimana?
Kukuh : Kalau menurut saya cara mengajar Bu Vivin kurang menarik, Pak.
Peneliti : Alasannya kurang menarik apa?
Kukuh : Bosan, Pak. Tiap hari Cuma disuruh menulis, mengerjakan, mengerjakan LKS
Peneliti : Kalau menurut kamu biar pelajaran bahasa Jawa itu menarik, ditambah apa?
Kukuh : Ya ditambah permainan-permainan, Pak
Peneliti : Maksudnya Seperti diskusi?
Kukuh : Ya, Pak.
Peneliti : Kalau menurut kamu pelajaran Bahasa Jawa itu sulit apa tidak?
Kukuh : Tidak. Biasa saja, Pak. Peneliti kurang yakin dengan jawaban ini
Peneliti : Tapi kalau melihat teman-teman kamu berbicara bahasa Jawa itu banyak yang
salah, kan? Kukuh
: Iya, Pak. sambil tersenyum Peneliti
: Menurut kamu penyebabnya apa? Kukuh
: Itu Pak... apa istilahnya... mulai bingung Peneliti
: Apa mungkin di zaman yang semakin modern bahasa Jawa dianggap kuno? Kukuh
: Iya, Pak. Peneliti
: Ya saya kira cukup, terimakasih. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
CATATAN LAPANGAN HASIL WAWANCARA SISWA PRASIKLUS
HariTanggal : Rabu, 16 April 2014
Waktu : 07.00-08.20
Tempat : Ruang Kelas VII G SMPN 3 Mejayan
Jenis : Prasiklus
Informan : Arifiyah
Peneliti : Nama kamu siapa?
Arifiyah : Arifiyah
Peneliti : Kelas berapa?
Arifiyah : Tujuh G
Peneliti : Menurut kamu pelajaran bahasa Jawa itu bagaimana?
Arifiyah : Sulit, Pak.
Peneliti : Kenapa kamu mengatakan sulit?
Arifiyah : Karena belum diterapkan di keluarga.
Peneliti : Jadi kamu di rumah tidak memakai Bahasa Jawa?
Arifiyah : Tidak, sulit lho, Pak.
Peneliti : Tidak apa-apa memang kebanyakan begitu sekarang, namun sesulit apapun kan
di sekolah ada pelajarannya. Menurut kamu cara mengajar Bu Vivin yang seperti tadi bagaimana?
Arifiyah : Kalau menurut saya membosankan karena langsung disuruh mengerjakan.
Peneliti : Kalau caranya menerangkan materi?
Arifiyah : Caranya menerangkan jelas, tapi bagi teman lainnya tidak tahu.
Peneliti : Menurut kamu pembelajaran bahasa Jawa kalau Cuma dari LKS cukup apa
tidak? Arifiyah
: Tidak. Perlu ditambah biar lebih menarik. Peneliti
: Menurut kamu biar lebih menarik ditambah apa? Arifiyah
: ditambah permainan, dan disuruh apa itu... seperti kuis, diskusi. Peneliti
: Kalau di rumah pakai Bahasa Jawa apa tidak? Arifiyah
: Tidak, Pak. Peneliti
: Ya sudah terimakasih Arifiyah
: Ya, Pak. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Lampiran 06 CATATAN LAPANGAN  HASIL WAWANCARA GURU PRASIKLUS
HariTanggal : Rabu, 16 April 2014
Waktu : 10.00-10.15
Tempat : Ruang Tamu SMPN 3 Mejayan
Jenis : Prasiklus
Informan : Vivin Novalina Herawati, S.Pd. Guru Bahasa Jawa
Peneliti : Permisi ya, Bu. Saya ingin melakukan wawancara dengan Ibu tentang pembelajaran
berbicara  bahasa  Jawa krama yang  baru  saja  Ibu  lakukan  tadi.  Apakah  Ibu berkenan?
Ibu Vivin : Iya Pak, silakan. Peneliti
: Begini, Bu setiap pembelajaran yang baik harusnya didahului dengan perencanaan yang  baik.  Apakah  sebelum  mengajar  sudah  membuat  perencanaan  yang  baik
sesuai dengan materi yang akan disampaikan?
Ibu Vivin : Sudah Pak, ya RPP itu kan perencanaan sebelum kita mengajar. Peneliti
: RPP yang membuat Anda sendiri, Bu? Ibu Vivin : Tidak, Pak. Itu saya dapat dari MGMP Guru Bahasa Daerah Kabupaten Madiun.
Peneliti : Jadi Anda belum membuat perencanaan sendiri ya, Bu. Di MGMP apa tidak dibuat
bersama-sama? Ibu Vivin : Sebenarnya di sekolah ini guru bahasa Jawanya selain saya ada satu lagi, yaitu Bu
Titik. Beliau, karena lebih senior, mewakili SMP N 3 Mejayan di MGMP, karena aturan MGMP hanya satu guru tiap sekolah, Pak.
Peneliti : Jadi begitu, tapi kenapa anda belum membuat perencanaan sendiri, Bu?
Ibu Vivin : Kan sudah ada yang dari MGMP. Saya kira dari MGMP itu sudah cukup, Pak. Peneliti
: Saya lihat tadi siswa mengerjakan LKS, Ibu sendiri yang membuat? Ibu Vivin : Itu juga buatan MGMP, Pak. Seluruh Kabupaten dianjurkan memakainya.
Peneliti : Apa kendala yang Anda hadapi ketika pembelajaran berbicara Jawa krama?
Ibu Vivin : Kalau hubungannya dengan pembelajaran berbicara Jawa krama banyak, Pak. Peneliti
: Misalnya apa, Bu? Ibu Vivin : Anak sekarang menganggap pelajaran bahasa Jawa itu kuno. Sudah mulai banyak
dari mereka yang tidak menggunakannya di keluarga. Kalau masih di tataran ngoko perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
mungkin bisa, tapi kalau sudah masuk krama sulit sekali bagi mereka. Seperti asing di telinga mereka.
Peneliti : Kondisi pembelajaran berbicara bahasa Jawa krama yang ada sekarang bagaimana?
Ibu Vivin : Sebenarnya kelas VII G ini termasuk pintar-pintar, jika dibandingkan dengan kelas VII  yang  lain.  Tapi  untuk  bahasa  Jawa  memang  masih  kurang.  Sekitar  50
menurut  saya  sudah  mampu  berbicara  Jawa krama seperti  Kukuh,  Arifiyah,  dll. Tapi  yang lain masih belum bisa. Terlihat jika mereka  akan izin ke belakang  atau
ingin  berbicara  dengan  saya,  mereka  lebih  memilih  memakai  bahasa  Indonesia, padahal sudah saya wajibkan memakai bahasa Jawa krama khusus dengan saya.
Peneliti :  Saya  dengar  ada  murid  pindahan  dari  luar  Jawa  Bu?  Bagaimana  anda
mengatasinya? Ibu Vivin : Ohya namanya Rijal, dia dari Papua. Tetap saya motivasi sedikit-sedikit semester 2
ini  mulai  bisa  meskipun  baru  “Nggih  Bu”  tapi  dia  mau  mencoba.  Biasanya  saya pasangkan dengan siswa yang pintar agar bisa membantunya.
Peneliti :  Selama  pembelajaran  berlangsung  anda  pernah  memakai  media,  metode,  atau
pendekatan tertentu? Ibu Vivin : Ya seperti itu tadi cara saya mengajar, Pak.
Peneliti : Baiklah terima kasih, Bu saya kira cukup.
Ibu Vivin : Ya Pak, sama-sama.
Refleksi: Berdasarkan  hasil  wawancara  prasiklus  dengan  Ibu  Vivin  menunjukkan  bahwa  pada
umumnya siswa masih belum menguasai berbicara dengan bahasa Jawa krama. Sudah ada 50 siswa yang berkemampuan baik, namun masih cenderung menggunakan bahasa Indonesia ketika
berbicara dengan guru. Selain  itu  dari  segi  perencanaan  guru  juga  belum  matang.  Dapat  dilihat  dari  RPP  yang
masih  memakai  buatan  MGMP  tanpa  dilakukan  penyesuaian.  Dalam  pembelajaran  pun  guru masih  berpusat  pada  LKS.  Guru  juga  belum  menggunakan  metode  atau  pendekatan  tertentu
untuk menunjang pembelajaran. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR HASIL PENILAIAN KEMAMPUAN BERBICARA KRAMA PRASIKLUS No
No Induk
Nama Siswa LP
Aspek yang Diamati Skor Nilai Predikat
1 2
3 4
5
1 3894 AJIB RAHMAN L
3 3
3 3
3 15
60 Kurang 2 3895 AKARINA DWI WULANDARI
P 5
4 4
3 4
20 80 Baik
3 3896 ALDO PRATAMA L
3 4
3 4
3 17
68 Cukup 4 3897 ANANDA
P 4
3 4
3 4
18 72 Cukup
5 3898 ARIEN ROYAN R L
3 3
3 3
3 15
60 Kurang 6 3899 ARIFIYAH NUR A
P 5
5 4
4 4
22 88
Amat Baik
7 3900 AULIYA AMEILUL JANNAH P
3 3
4 3
4 17
68 Cukup 8 3901 AVILIO ANANG KURNIANTO
L 4
3 4
3 3
17 68 Cukup
9 3902 DAVIDS DWI SYAHPUTRA L
4 4
3 4
4 19
76 Baik 10 3903 DIMAS ADI SURYA
L 3
3 4
3 3
16 64 Cukup
11 3904 DYAS FILLAH A L
3 4
4 4
3 18
72 Cukup 12 3905 ELSA PRITANTI
P 4
4 3
4 4
19 76 Baik
13 3906 GUNTUR SETYO NUR CAHYO L
3 3
3 3
3 15
60 Kurang 14 3907 IVANDA MELIN R
P 4
4 4
3 4
19 76 Baik
15 3908 KHOFIFAH MARIFATIN NK P
3 4
3 4
4 18
72 Cukup 16 3909 KUKUH DWI SETIAWAN
L 4
4 4
3 4
19 76 Baik
17 3910 KURNIA SOLIHIN L
4 4
4 4
4 20
80 Baik 18 3911 MAHMUD SYAIFUDIN
L 3
3 4
4 3
17 68 Cukup
19 3912 MOCH. SYAFIUDDIN L
3 3
3 4
3 16
64 Cukup 20 3913 M MIFTAHUL HUDA
L 3
3 3
3 3
15 60 Kurang
21 3914 MUHAMMAD RIZQI WIJAYA L
4 3
4 4
4 19
76 Baik 22 3915 RENALDY DWI SAPUTRA
L 3
4 3
3 3
16 64 Cukup
23 3916 RIJAL FAJRI DWI C L
3 3
2 3
3 14
56 Kurang 24 3917 RISMA NUR ASWIN
P 3
3 4
3 3
16 64 Cukup
25 3918 SABNA ANANDA P P
5 4
3 3
4 19
76 Baik 26 3919 SITI MAISYAROH
P 3
3 3
3 3
15 60 Kurang
27 3920 WINDY ARISKA P
4 4
4 4
3 19
76 Baik 28 3921 YOHANA OLGA VISI WIJAYA
P 4
3 3
3 4
17 68 Cukup
Jumlah 100 98 97 95 97 487 1948
Rata-Rata 6,9 6,8 6,7 6,6 6,7 33,6
134 Presentase
71 70 69 68 69 348 1391
Keterangan Aspek nilai: 1. Keaktifan Siswa dalam mendengarkan penjelasan
guru 2. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran
3. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan guru dan mengajukan pertanyaan
4. Keaktifan siswa pada saat diskusi fishbowl 5. Kemampuan siswa dalam melaksanakan tugas
guru
Keterangan Predikat: Skor
Predikat
90 – 100 Amat baik
75 – 89
Baik 60
– 74 Cukup
50 – 59
Kurang 0 - 49
Amat Kurang perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR HASIL PENILAIAN KEMAMPUAN BERBICARA KRAMA PRASIKLUS
No
No Induk
Nama Siswa LP
Aspek yang Diamati
Skor Nilai Predikat 1
2 3 4 5
1 3894
AJIB RAHMAN L
3 3 3 3 3 15
60 Kurang 2
3895 AKARINA DWI WULANDARI
P 4 4 4 4 4
20 80 Baik
3 3896
ALDO PRATAMA L
3 4 3 4 4 18
72 Cukup 4
3897 ANANDA
P 4 3 4 3 4
18 72 Cukup
5 3898
ARIEN ROYAN R L
4 3 4 4 3 18
72 Cukup 6
3899 ARIFIYAH NUR A
P 4 4 4 4 5
21 84 Baik
7 3900
AULIYA AMEILUL JANNAH P
4 3 3 3 4 17
68 Cukup 8
3901 AVILIO ANANG KURNIANTO
L 3 3 3 4 3
16 64 Cukup
9 3902
DAVIDS DWI SYAHPUTRA L
4 4 3 4 4 19
76 Baik 10
3903 DIMAS ADI SURYA
L 4 3 4 4 4
19 76 Baik
11 3904
DYAS FILLAH A L
4 3 3 4 4 18
72 Cukup 12
3905 ELSA PRITANTI
P 3 4 4 3 4
18 72 Cukup
13 3906
GUNTUR SETYO NUR CAHYO L
3 3 3 4 3 16
64 Cukup 14
3907 IVANDA MELIN R
P 4 4 5 4 4
21 84 Baik
15 3908
KHOFIFAH MARIFATIN NK P
3 4 3 4 4 18
72 Cukup 16
3909 KUKUH DWI SETIAWAN
L 4 3 4 4 5
20 80 Baik
17 3910
KURNIA SOLIHIN L
4 4 3 3 4 18
72 Cukup 18
3911 MAHMUD SYAIFUDIN
L 3 4 3 3 3
16 64 Cukup
19 3912
MOCH. SYAFIUDDIN L
3 3 3 3 4 16
64 Cukup 20
3913 MOHAMMAD MIFTAHUL HUDA
L 3 3 4 4 3
17 68 Cukup
21 3914
MUHAMMAD RIZQI WIJAYA L
4 4 3 4 4 19
76 Baik 22
3915 RENALDY DWI SAPUTRA
L 4 3 3 3 4
17 68 Cukup
23 3916
RIJAL FAJRI DWI C L
3 3 3 3 3 15
60 Kurang 24
3917 RISMA NUR ASWIN
P 4 3 4 3 4
18 72 Cukup
25 3918
SABNA ANANDA P P
4 4 4 3 4 19
76 Baik 26
3919 SITI MAISYAROH
P 3 4 3 4 3
17 68 Cukup
27 3920
WINDY ARISKA P
4 3 4 4 3 18
72 Cukup 28
3921 YOHANA OLGA VISI WIJAYA
P 4 3 3 4 4
18 72 Cukup
Jumlah 101
Rata-Rata 7
Presentase 72
KETERANGAN:  75  TIDAK TUNTAS, ≥ 75 TUNTAS
Keterangan Aspek nilai:
1. Kosakata 2. Tekanan
3. Pemahaman 4. Tata Bahasa
5. Kelancaran
Keterangan Predikat: Skor
Predikat
90 – 100
Amat baik 75
– 89 Baik
60 – 74
Cukup 50
– 59 Kurang
0 - 49 Amat Kurang
commit to user
SIKLUS I
commit to user
Lampiran 07 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
RPP
Sekolah :
SMP NEGERI  3 MEJAYAN Mata Pelajaran
: Bahasa Jawa
Kelas  Semester :
VII II Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan dalam bentuk menyampaikan pesan dan himbauan secara langsung
Kompetensi Dasar
6.1 Menyampaikan pesan   informasi sacara lisan dengan menggunakan berbagai ragam Bahasa  Jawa secara baik dan benar.
Indikator : 6.1.5
Dapat membedakan tingkatan bahasa Jawa yang dipakai sesuai dengan lawan bicara yang dihadapi.
6.1.6 Dapat menyampaikan pesan dengan menggunakan ragam basa krama sesuai
unggah-ungguh basa yang benar.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran
:
Setelah pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat berbicara atau berdialog dengan orang yang lebih tua sesuai dengan unggah-ungguh yang benar.
 Karakter siswa yang diharapkan:
Kreatif
Komunikatif
Percaya diri
B. Materi Pembelajaran :