Metode Fishbowl Prosedur Metode Fishbowl

pembelajaran. Metode merupakan cara atau keinginan guru dalam membawa siswa menuju target yang diinginkan secara tepat. Menurut Kasihani 1998:34 metode merupakan satu latar belakang filosofis mengenai pokok bahasan yang hendak diajarkan. Berdasarkan uraian tersebut maka dalam metode maka dipikirkan bagaimana guru memahami dan bagaimana menyampaikan materi agar dapat diterima siswa dengan mudah.

c. Metode Fishbowl

Metode Fishbowl merupakan bagian dari pembelajaran kolaboratif yang sesuai untuk aspek berbicara. Barkley 2005:145 mengemukakan dalam metode Fishbowl “an outer circle of students sits around a smaller, inner circle of students”. Siswa dibentuk menjadi kelompok besar dan kelompok kecil. Kelompok besar membentuk lingkaran luar yang melingkari kelompok kecil. Barkley menambahkan “students in the inner circle engage in an in-depth discussion, while students in the outer circle consider what is being said and how it is being said ”. Siswa dalam kelompok kecil mempresentasikan hasil kerjanya dengan dikelilingi kelompok luar yang berfungsi sebagai pengamat. Kelompok besar ini mengamati apa yang diucapkan temannya, dan bagaimana bahasa tersebut diucapkan. Bentuk diskusi ini menyebabkan pembelajaran kolaboratif ini disebut Inside Outside Circle Barkley, 2005:145. Fishbowl adalah strategi pembelajaran yang membantu praktek siswa menjadi kontributor dan pendengar dalam diskusi Yabarmase, 2014. Siswa mengajukan pertanyaan, pendapat ini, dan berbagi informasi ketika mereka duduk di dalam lingkaran, sedangkan siswa di luar lingkaran mendengarkan dengan seksama ide-ide yang disajikan dan memperhatikan proses diskusi. Kemudian peran dibalik. Strategi ini sangat berguna ketika guru ingin memastikan semua siswa berpartisipasi dalam diskusi, dan ketika guru ingin membantu siswa merefleksikan baaimana sebuah diskusi yang baik, dan ketika guru membutuhkan strategi untuk mendiskusikan topik-topik kontroversial atau sulit. Dalam fishbowl, guru memiliki peran untuk mengontrol, seperti ketika siswa berbicara lebih dari satu menit, guru akan membatasi waktu atau menghentikan siswa itu dan mengundang siswa berikutnya untuk berbicara. perpustakaan.uns.ac.id commit to user

d. Prosedur Metode Fishbowl

Pembelajaran kolaboratif menjadikan guru hanya sebagai kolaborator dalam pembelajaran. Siswa dituntut untuk menemukan sendiri apa masalah apa yang sedang mereka diskusikan. Pada tahap persiapan guru harus menentukan ia ingin mengutamakan kelompok mana yang ingin dibimbing. Apabila ia ingin membimbing kelompok kecil, ia dapat duduk bersama dengan lingkaran luar agar dapat ikut mengamati presentasi dari kelompok kecil. Sebaliknya apabila guru ingin mengamati kedua kelompok ini, ia dapat memisahkan diri dari kedua lingkaran. Langkah-langkah metode Fishbowl sebagai berikut 1 Perintahkan siswa membentuk kelompok kecil beranggota 3-5 orang lalu membuat lingkaran dalam kelas, kemudian siswa yang tersisa membentuk lingkaran besar mengelilingi lingkaran kecil. 2 Beri siswa pengarahan, misalnya hanya lingkaran kecil yang boleh berbicara, lingkaran luar berfungsi sebagai pengamat. Pengamat disuruh membuat catatan-catatan berkaitan dengan jalannya diskusi, tentu saja nantinya kelompok luar ini diberi kesempatan untuk berbicara menyampaikan pendapatnya. 3 Beri siswa masalah yang akan didiskusikan. 4 Tugaskan siswa untuk membuat kesimpulan bagaimana jalannya diskusi.

e. Kelebihan dan Kelemahan Metode Fishbowl