42
C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran fisika merupakan suatu pembelajaran yang menggunakan metode ilmiah yang menenkankan pada rumusan masalah, hipotesis, analisis
data untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis, serta kesimpulan. Pembelajaran fisika tidak hanya dilakukan di dalam kelas melalui metode
ceramah, namun ada kalanya pembelajaran fisika dilakukan di laboratorium atau di luar kelas dengan percobaan. Pembelajaran fisika yang dilakukan
dengan melakukan percobaan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan proses sains.
Keterampilan proses sains merupakan keterampilan yang digunakan manusia untuk membangun pengetahuan, untuk mewakili ide-ide, dan untuk
mengkomunikasikan informasi,
misalnya mengajukan
pertanyaan, merumuskan masalah, melakukan observasi yang akurat, mengelompokkan
data, menarik kesimpulan, mengajukan hipotesis, mengkomunikasikan temuan, dan melakukan percobaan. Adapun panduan untuk melakukan percobaan guna
meningkatkan keterampilan proses sains yakni dengan LKPD. LKPD
yang dikembangkan
untuk panduan
percobaan adalah
menggunakan LKPD berbasis Scientific Investigation. Penyelidikan dalam percobaan menggunakan langkah-langkah dalam Scientific Investigation
diharapkan dapat mendukung tercapainya keterampilan proses sains. Keterangan lebih jelas hubungan antara langkah-langkah dalam Scientific
Investigation yang membantu untuk meningkatkan keterampilan proses sains dapat diilustrasikan dalam Gambar 10 dibawah ini.
43
Gambar 10. Bagan Kerangka Berpikir
Mendefinisikan secara Operasional
Merumuskan Model Mengontrol Variabel
Menafsirkan Hasil Analisis Data
Memformulasikan dan Menguji Hipotesis
Melakukan Percobaan
Keterampilan Proses Sains
Identifikasi Masalah
Identifikasi Pengaturan Variabel
Penyusunan Hipotesis
Perencanaan Investigasi
Pengumpulan, Analisis, dan Interpretasi Data
Penarikan Kesimpulan
Penyusunan Laporan
Langkah Scientific
Investigation
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
ADDIE adalah singkatan dari analyze menganalisis, design mendesain, develop mengembangkan, implement mengimplementasikan, dan evaluate
mengevaluasi. ADDIE adalah konsep pengembangan produk. Konsep ADDIE sedang diterapkan di sini untuk membangun pembelajaran berbasis
kinerja. Aplikasi metode ADDIE adalah bahwa pusat belajar adalah peserta didik, inovatif, otentik, dan inspiratif. Menciptakan produk menggunakan
proses ADDIE tetap menjadi salah satu alat yang paling efektif, karena ADDIE merupakan proses yang berfungsi sebagai pemandu sebuah kerangka kerja
untuk situasi yang kompleks adalah tepat untuk mengembangkan pendidikan produk dan sumber belajar lainnya Branch, 2009: 2.
Gambar 11. Konsep ADDIE