Desain Penelitian METODE PENELITIAN

44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

ADDIE adalah singkatan dari analyze menganalisis, design mendesain, develop mengembangkan, implement mengimplementasikan, dan evaluate mengevaluasi. ADDIE adalah konsep pengembangan produk. Konsep ADDIE sedang diterapkan di sini untuk membangun pembelajaran berbasis kinerja. Aplikasi metode ADDIE adalah bahwa pusat belajar adalah peserta didik, inovatif, otentik, dan inspiratif. Menciptakan produk menggunakan proses ADDIE tetap menjadi salah satu alat yang paling efektif, karena ADDIE merupakan proses yang berfungsi sebagai pemandu sebuah kerangka kerja untuk situasi yang kompleks adalah tepat untuk mengembangkan pendidikan produk dan sumber belajar lainnya Branch, 2009: 2. Gambar 11. Konsep ADDIE 45 Berikut ini adalah penjelasan untuk tiap tahapan dalam metode ADDIE, 1. Analyze menganalisis Tahap pertama dalam penelitian ini adalah analisis atau studi pendahuluan. Fase menganalisis adalah untuk mengidentifikasi penyebab kemungkinan untuk kesenjangan kinerja. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apa tujuan sebuah produk dikembangkan dan untuk siapa produk itu ditujukan. Prosedur umum yang terkait dengan tahap analisis adalah sebagai berikut: a. Validasi peluang kinerja b. Menentukan tujuan instruksional c. Menganalisis peserta didik d. Mengaudit sumber daya e. Mengenalkan potensi sistem f. Menyusun rancangan proyek 2. Design mendesain Tahap ke dua dalam penelitian ini adalah tahap desain atau perancangan suatu produk berdasarkan hasil analisis pada tahap pertama. Tujuan dari tahap desain adalah untuk memverifikasi kinerja yang diinginkan dan metode pengujian yang tepat. Prosedur umum yang terkait dengan tahap desain adalah sebagai berikut: a. Melakukan inventarisasi tugas b. Tujuan menyusun kinerja c. Menghasilkan strategi pengujian 46 d. Mengkalkulasi pada investasi 3. Develop mengembangkan Tahap ke tiga dalam penelitian ini adalah mengembangkan produk sesuai dengan desain yang telah disusun. Tujuan dari tahap pengembangan adalah untuk menghasilkan dan memvalidasi sumber belajar yang dipilih. Setelah menyelesaikan tahap pengembangan ini, kemudian mengidentifikasi semua sumber daya yang akan dibutuhkan untuk melakukan yang direncanakan. Prosedur umum yang terkait adalah sebagai berikut: a. Menghasilkan konten b. Memilih atau mengembangkan media pendukung c. Mengembangkan pedoman mahasiswa d. Mengembangkan pedoman guru e. Revisi f. Menuji dengan tes 4. Implement mengimplementasikan Tahap keempat dalam penelitian ini adalah implementasi atau melaksanakan yaitu dilakukan untuk menguji produk oleh pengguna di lapangan. Tujuan dari tahap melaksanakan adalah untuk mempersiapkan lingkungan belajar dan melibatkan peserta didik. Prosedur umum yang terkait dengan menerapkan tahap ini adalah dengan mempersiapkan guru dan mempersiapkan peserta didik. 47 5. Evaluate mengevaluasi Tahap evaluasi atau penilaian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan suatu produk yang dikembangkan. Tujuan dari tahap evaluasi adalah untuk menilai kualitas produk instruksional dan proses, baik sebelum dan setelah implementasi. Prosedur umum yang terkait dengan tahap evaluasi terkait dengan, a. Menentukan kriteria evaluasi b. Memilih alat evaluasi yang tepat c. Melakukan evaluasi Setelah menyelesaikan tahap evaluasi, peneliti harus mampu mengidentifikasi keberhasilan produknya dan merekomendasikan perbaikan untuk proyek-proyek selanjutnya.

B. Skema Pengembangan

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN PENDEKATAN INQUIRY BERBASIS SIKLUS BELAJAR 5E UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS XI.

0 3 302

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI ELASTISITAS ZAT PADAT BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA KELAS X.

74 561 292

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA KELAS X.

3 30 417

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Eksploratif Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Memecahkan Masalah Peserta Didik SMA Kelas X.

0 3 41

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS CONCEPTUAL ATTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI KESEIMBANGAN DAN DINAMIKA ROTASI.

4 7 44

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS GUIDED INQUIRY DENGAN TEMA “AIRKU TERCEMAR” UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VII SMP.

0 0 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PENGUKURAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DI KELAS X SMA N 2 YOGYAKARTA.

0 0 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD BERBASIS (1)

0 2 10

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) FISIKA BERBASIS INKUIRI PADA MATERI FLUIDA DINAMIS UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 3 SUNGGUMINASA

1 30 129

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MEMBERDAYAKAN LITERASI SAINS - Raden Intan Repository

5 66 110