61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pengembangan produk LKPD berbasis Scientific Investigation dilakukan melalui serangkaian tahap model ADDIE yaitu: 1 Analyze menganalisis,
Design mendesain,
Develop mengembangkan,
Implement mengimplementasikan, dan Evaluate mengevaluasi. Adapun deskripsi data
hasil pengembangan untuk setiap tahapan seperti diuraikan berikut ini:
1. Tahap Analyze menganalisis
Pada tahap menganalisis ini telah dilakukan analisis fakta dan serangkaian kebutuhan pembelajaran fisika di SMA N 1 Seyegan dengan melakukan
observasi. Beberapa temuan dan kebutuhan pembelajaran yang telah berhasil dianalisis meliputi: dalam pembelajaran kecenderungan penggunaan salah satu
jenis metode, peserta didik memiliki kesempatan terbatas dalam kegiatan percobaan fisika, kecenderungan guru masih menjadi pusat pembelajaran,
terbatasnya peluang peserta didik untuk mengembangkan keterampilan dalam memahami fakta alam fenomena fisika. Adapun rincian temuan fakta proses
pembelajaran yang telah diperoleh selama tahap menganalisis tersaji pada Tabel 7.
62
Tabel 7. Hasil Observasi
No Aspek Pengamatan
Deskripsi Hasil Pengamatan A
Perangkat Pembelajaran
1. Kurikulum
Kurikulum 2013 2. Silabus
Silabus sesuai dengan silabus yang telah dirancang dan dibawa oleh guru saat
pemaparan materi.
3. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
4. Bahan Ajar
Sesuai dengan silabus yang sudah ada.
B
1. Membuka pelajaran Salam, doa, cek kehadiran, apersepsi, motivasi,
tujuan pembelajaran. 2. Penyajian materi
Diawali dengan pemaparan tema, pemaparan sub tema, melakukan eksplorasi dari sumber
dari buku paket, serta diskusi berkelompok, melakukan tanya jawab dengan peserta didik
dengan metode peserta didik mengacungkan tangan,
memberikan materi
dengan menjelaskan dan memberikan pertanyaan
mengenai materi tersebut dan konfirmasi dengan penyimpulan atas jawaban peserta
didik dan penegasan kembali materi yang telah diberikan serta menanyakan pada peserta didik
pemahaman atas materi yang digunakan.
3. Metode pembelajaran Guru menggunakan metode menerangkan serta
diskusi dan tanya jawab. 4. Penggunaan bahasa
Komunikasi yang dilakukan selama proses pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia,
namun terkadang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa daerah di Yogyakarta.
63
Aspek Pengamatan Deskripsi Hasil Pengamatan
5. Penggunaan waktu Penggunaan waktu dalam pembelajaran telah
sesuai dengan RPP. Tetapi, RPP tidak semuanya terlakasana 100 karena terkadang
di sekolah maupun guru mata pelajaran memiliki agenda insidental sehingga waktu
pembelajaran
dikurangi. Selama
ini pengalokasian
waktu telah
baik untuk
pembukaan, kegiatan inti dan penutup. 6. Gerak
Penggunaan ruang gerak dalam mengjar cukup bervariatif. Ketika menjelaskan guru berdiri di
depan kelas, sedangkan guru akan berkeliling mendekati peserta didik untuk mengamati
kegiatan diskusi.
7. Cara memotivasi peserta didik
Memberi pujian pada peserta didik yang berani menjawab pertanyaan.
8. Teknik bertanya Guru biasanya menyiapkan pertanyaan terlebih
dahulu sebelum menunjuk peserta didik untuk menjawab pertanyaan dan menawarkan kepada
peserta didik untuk bertanya kembali jika ada hal yang belum jelas, akan tetapi sebagian
peserta didik enggan bertanya.
9. Teknik penguasaan kelas Guru dapat menguasi kelas dengan baik. Guru
juga sering bergerak dari sisi ke sisi mendekati peserta didiknya untuk memberikan
stimulus agar peserta didik lebih aktif dlama belajar dan menjawab pertanyaan yang
diberika guru. Peserta didik yang tidak memperhatikan penjelasan guru, dipanggil dan
diminta
untuk mengulang
apa yang
disampaikan guru. 10. Penggunaan media
Baik, untuk beberapa materi pembelajaran dilakukan praktikum baik di kelas maupun di
laboratorium. Namun, pembelajaran masih banyak didonimasi oleh metode ceramah.
11. Bentuk dan cara evaluasi Salah satu peserta didik ditunjuk untuk
menjawab pertanyaan
dari guru
dan menjelaskan kembali materi yang telah
disampaikan.
64
Aspek Pengamatan Deskripsi Hasil Pengamatan
12. Menutup pelajaran Menutup pembelajaran dengan menyimpulkan
materi yang telah diajarkan pada setiap pertemuan, refleksi pemberian makna,
evaluasi, memotivasi peserta didik, doa, dan salam penutup.
C Perilaku Peserta Didik
1. Perilaku peserta didik di
dalam kelas Sebagian besar sudah memperhatikan, namun
masih ada yang melamun dan ramai dan tidak memperhatikan.
2. Perilaku peserta didik di
luar kelas Perilaku peserta didik di luar kelas cenderung
bersikap sopan terhadap guru, karyawan maupun warga sekolah lainnya. Peserta didik
juga berpakaian rapi selama di sekolah.
Berdasarkan temuan-temuan dan fakta proses pembelajaran di atas maka didefinisikan
jenis kebutuhan
pembelajaran yang
diperlukan bagi
keberlangsungan pembelajaran fisika. Jenis kebutuhan disusun melalui serangkaian analisis kebutuhan need assessment menurut kurikulum
pemetaan KI-KD dan indikator, karakteristik peserta didik, karakteristik materi ajar dan ketersediaan sarana prasarana di sekolah. Hasil analisis
kurikulum dan karakteristik materi ajar digunakan untuk menentukan jenis penugasan yang sesuai karakteristik peserta didik.
Pemetaan KI, KD dan indikator pembelajaran telah berhasil didefinisikan dan disusun silabus materi pembelajaran fisika. Berdasarkan Kurikulum 2013,
salah satu Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasarn KD yang bermuatan percobaan untuk peserta didik kelas XI SMA yaitu KI 4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
65 menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. KD 3.4 Menerapkan prinsip
fluida dinamis dalam teknologi dan 4.4 Memodifikasi idegagasan proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamis fluida. Seperangkat LKPD
diperlukan untuk memfasilitasi keterlaksanaan KI dan KD tersebut. LKPD yang dimaksud yaitu serangkaian kegiatan peserta didik yang melatihkan
beberapa keterampilan untuk dikuasai peserta didik yaitu 1 Menyusun hipotesis, 2 Mengidentifikasi variabel, 3 Menentukan alat dan bahan, 4
Menuliskan data percobaan, 5 Menganalisis data dan grafik, 6 Menginterpretasi data, dan 7 Membuat kesimpulan. Keterampilan proses
sains tersebut dipilih karena belum banyak dilatihkan guru selama proses pembelajaran fisika khususnya materi hukum Fluida Dinamis. Keterampilan
proses sains tersebut disajikan dalam bentuk kegiatan percobaan Torricelli atau Tangki Bocor dalam materi Fluida Dinamis. Kegiatan percobaan disusun
menurut metode Scientific Investigation untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik mulai proses bagaimana mengidentifikasi
masalah, mengidentifikasi dan mengatur variabel, menyusun hipotesis dari suatu percobaan, merencanakan investigasi atau percobaan, memperoleh data
percobaan, menganalisis data hasil percobaan, menginterpretasi data hasil percobaan, menarik kesimpulan, hingga menyusun laporan dari percobaan
yang telah dilakukan.
66
2. Tahap Design mendesain