90
B. Pembahasan
Pembahasan meliputi kualitas LKPD Scientific Investigation, ketercapaian peserta didik dalam melakukan serangkaian keterampilan proses sains dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1. Kualitas LKPD Scientific Investigation
Draf awal LKPD dilakukan tahap-tahap uji untuk mendapatkan komentar dan saran sehingga dihasilkan LKPD Scientific Investigation yang dapat
digunakan dalam pembelajaran. Tahap-tahap yang diperlukan untuk mendapatkan LKPD Scientific Investigation yang dapat digunakan yaitu
melalui tahap validasi ahli, ujicoba terbatas dan ujicoba lapangan. Tahap pertama yaitu tahap validasi ahli dilakukan oleh seorang dosen ahli
media dari FMIPA UNY dan seorang guru fisika dari SMA Negeri 1 Seyegan. Berdasarkan deskripsi data hasil penilaian dari dosen ahli media dan guru
fisika SMA pada Tabel 13 dapat diketahui bahwa dari aspek didaktik memiliki kelayakan dengan nilai A dengan kategori sangat baik karena berada pada skor
rata-rata 17,5. Kategori ini menunjukkan bahwa LKPD dapat dikatakan dapat untuk mengukur aspek kognitif peserta didik. Pada aspek konstruksi berada
pada skor rata-rata 27,5 dengan nilai A dengan kategori sangat baik. Kategori tersebut menunjukkan bahwa penggunaan bahasa dan kalimat yang digunakan
pada LKPD sudah baik. Sedangkan pada aspek teknis berada pada skor rata- rata 23,5 dengan nilai A dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan
bahwa secara grafis, LKPD ini baik dan tidak membosankan.
91 Dari hasil di atas menunjukkan bahwa produk perangkat yang dikembangkan
sudah dianggap dapat digunakan dalam pembelajaran. Melalui beberapa uraian tentang penilaian LKPD ini menunjukkan bahwa
LKPD yang telah dikembangkan ini sudah baik dengan beberapa masukan dari validator. Adapun masukan dari dosen ahli diantaranya yaitu: a identitas
LKPD harus jelas sasaran penggunanya; b perbaik an kata “ketinggian lubang”
menjadi “kedalaman lubang”; c perbaikan kalimat pertanyaan. Sedangkan masukan dari guru fisika SMA diantaranya yaitu: sebelum melakukan ujicoba
ke peserta didik, sebaiknya melakukan percobaan untuk melihat apakah pada masing-masing lubang pada setiap tabung dapat memberikan tren grafik yang
sama. Setelah dilakukan perbaikan dengan mempertimbangkan komentar, saran dan hasil penilaian validator, maka tahap selanjutnya peneliti melakukan
ujicoba terbatas. Tahap kedua yaitu tahap ujicoba terbatas, pada tahapan ini draf LKPD
hasil pengembangan diakhiri dengan pendistribusian angket respon peserta didik terhadap LKPD Scientific Investigation hasil pengembangan untuk
mengetahui respon peserta didik setelah membaca dan mengamati LKPD. Berdasarkan Tabel 17 tentang respon peserta didik terhadap LKPD Scientific
Investigation dan Tabel 3 tentang konversi nilai persen dapat diketahui bahwa pada aspek didaktik rata-rata sebesar 93,33 berada pada predikat sangat
baik, pada aspek konstruksi rata-rata sebesar 90,48 berada pada predikat sangat baik, sedangkan pada aspek teknis rata-rata sebesar 90,00 berada pada
predikat sangat baik.
92 Dari ketiga aspek di atas, dapat disimpulkan bahwa respon peserta didik pada
ujicoba terbatas terhadap LKPD Scientific Investigation pada aspek didaktik, konstruksi, dan teknis adalah sangat baik.
Tahap ujicoba lapangan dilakukan untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi agar dapat digunakan dalam pembelajaran. Pada tahapan ini draf akhir
LKPD hasil pengembangan diakhiri dengan pendistribusian angket respon peserta didik terhadap LKPD Scientific Investigation hasil pengembangan
untuk mengetahui respon peserta didik terhadap LKPD yang telah dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis respon peserta didik pada ujicoba
lapangan sebagaimana yang ditunjukkan pada Tabel 18 dan Tabel 3 tentang konversi nilai persen dapat diketahui bahwa pada aspek didaktik rata-rata
sebesar 81,09 berada pada predikat baik, pada aspek konstruksi rata-rata persentase respon peserta didik sebesar 81,52 berada pada predikat baik.
Sedangkan pada aspek teknis rata-rata persentase respon peserta didik yaitu sebesar 83,44 berada pada kategori baik. Dari ketiga aspek di atas, dapat
disimpulkan bahwa respon peserta didik terhadap LKPD Scientific Investigation pada aspek didaktik, konstruksi, dan teknis adalah baik. Hasil
respon peserta didik pada tahap ujicoba lapangan digunakan sebagai rekomendasi draf LKPD Scientific Investigation.
93
2. Ketercapaian Peserta Didik dalam Melaksanakan Serangkaian