Pola Motif Hias Pembelajaran Menghias Kain a. Mata Diklat Menghias Kain

37 d Pola hiasan tengah sisi Pola Hiaan tengah sisi adalah hiasan yang terletak pada setiap sisi bagian tengah bidang. Motif hiasan ini harus sama dangan semua tengah sisi dari benda yang dihias. Namun bisa juga motifnya berbeda jika bendanya berbentuk segi empat panjang. Tetapi motif kedua bagian panjang harus sama, begitu juga pada kedua bagian lebarnya. e Pola hiasan hubungan pusat dengan tengah sisi Pola Hiasan hubungan pusat dengan tengah sisi adalah hiasan suatu bidang atau benda yang terletak pada pusat dan tengah sisi bidang tertentu. hiasan ini dapat diterapkan pada benda yang memiliki sisi sama panjang seperti bujur sangkar, segitiga sama sisi, dan segi lima. f Pola hiasan hubungan sudut dengan batas Pola hiasan hubungan sudut dengan batas adalah hiasan sudut dan hiasan batas yang digunakan bersama-sama sehingga saling berhubungan antara sudut yang satu dengan sudut yang lian karena dihubungkan dengan hiasan batasnya. g Pola hiasan kitiran Pola Hiasan kitiran adalah hiasan yang motif-motifnya seolah- olah kejar mengejar Pola seperti arah kitiran h Pola hiasan arah istimewa Pola Hiasan arah istimewa adalah hiasan yang motifnya mempunyai arah-arah tertentu mengikuti bentuk bendanya. 38 i Pola hiasan serak Pola Hiasan serak adalah hiasan yang penempatan motifnya berulang - ulang dengan teratur serta meletakkannya sedemikian rupa sehingga motif itu dapat diteruskan kearah manapun dengan tidak bersambungan satu sama lainnya. j Pola hiasan beranting Pola Hiasan beranting adalah motif hiasan yang berulang dengan teratur serta letaknya sedemikian rupa sehingga motif tersebut dapat diteruskan kearah manapun sehingga berhubungan dengan yang lain. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pola motif hiasan terdapat beberapa macam. Pola motif hiasan dapat digunakan untuk menghias busana maupun lenan rumah tangga dengan menerapkan berbagai macam teknik menghias. Penelitian ini menggunakan atau menerapkan pola hiasan sudut untuk pembuatan hiasan pada kerudung.

d. Alat Dan Bahan

Menurut Ernawati 2008:383, untuk menghias kain dibutuhkan alat dan bahan. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya yaitu: 1 Jarum tangan dengan berbagai ukuran 2 Jarum pentul 3 Gunting besar dan gunting kecil 4 Tudung jari 5 Pendedel 6 Rader 7 Karbon jahit 8 Ram atau pembidang 39 Menurut Ernawati 2008:384, adapun bahan yang dibutuhkan untuk menghias kain disesuaikan dengan jenis hiasan yang digunakan. Secara umum bahan yang dibutuhkan untuk menghias busana adalah bahan utama dan bahan penunjang. Bahan utama yaitu kain yang akandihias. Sedangkan bahan penunjang merupakan bahan yang digunakan untuk membuat hiasan itu sendiri, bahan ini dapat berupa aneka jenis benang, aneka jenis pita, aneka jenis tali, manik, payet, batu-batuan, dan lain sebagainya. Aneka jenis benang diantaranya benang bordir, benang sulam, benang wool, dan lain sebagainya. Menurut Yossi Zulkarnaen, 2008:3 alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menyulam yaitu : a Jarum sulam, jarum pentul b Meteran c Gunting d Pensil jahit e Pemidangan f Alat ukur meteran g Kain karakternya disesuaikan dengan tujuan dan teknik sulaman h Pita dengan berbagai warna dan ukuran Menurut Yossy Zulkarnaen, 2008:3, adapun bahan yang dibutuhkan untuk menghias kain disesuaikan dengan jenis hiasan yang digunakan. Secara umum kain yang dibutuhkan untuk menghias kain adalah kain yang memiliki karakter sesuai dengan tujuan dan teknik sulamnya dan bahan penunjang seperti pita yang digunakan untuk menghias dipilih dari berbagai warna dan ukuran. Menurut Savitri, 2008:7 alat dan bahan yang dibuhkan untuk menyulam yaitu 40 a Pembidang b Gunting c Pensil d Kertas karbon e Jarum sulam, jarum jahit f Benang sulam g Pita dengan berbagai jenis dan ukuran h Kain Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa alat dan bahan yang digunakan dalam membuat sulam pita adalah jarum tangan, jarun pentul, pembidang, gunting, karbon, pensil, benang sulam pita, kain sesuai karakteristik.

e. Tusuk Hias Sulam Pita

Dalam sulam pita juga harus memperhatikan beberapa jenis variasi dari tusuk hias. Menurut Yossi Zulkarnaen, 2008:9 tusuk hias yang digunakan dalam sulam pita adalah a French knot tusuk simpul perancis