103
Tutor menjelaskan pada teman- teman anggota kelompoknyamengenai materi sulam pita , karena tutor telah diberi pemahaman oleh guru secara
mendalam f Evaluasi
Guru melaksanakan evaluasi unjuk kerja kepada siswa g Kesimpulan
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi sulam pita Tahap observasi ini pengamatan dilakukan bersama - sama peneliti dan
observer untuk mempermudah dalam pengamatan agar pengamatan lebih fokus.
Berdasarkan catatan lapangan pada proses pembelajaran siklus kedua terdapat peningkatan dari siklus pertama yaitu pelaksanaan metode peer
tutoring dengan bantuanjobsheet berjalan dengan lebih baik dengan hasil maksimal sesuai dengan langkah - langkah metode peer tutoring. Kondisi
kelas menjadi lebih baik karena siswa sudah mulai terbiasa dengan menggunakan metode peer tutoring tersebut, siswa menjadi lebih aktif dalam
pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi lebih baik, diskusi dan kerjasama siswa lebih terfokus sehingga siswa dapat menyelesaikan tugas
dari guru. Siswa dapat memperhatikan waktu yang mereka perlukan untuk mengerjakan tugas, hasil sulam pita siswa semakin halus dengan kombinasi
warna pita hias yang digunakan semakin bervariasi, karena siswa mengeksplor dari internet tentang gambar - gambar sulam pita dan kombinasi
warna yang serasi untuk membuat sulam pita. Cara ini berdampak pada peningkatan sikap siswa untuk bertanggung jawab, aktif belajar, dan
104
peningkatan pada hasil belajar siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Peningkatan Hasil Belajar Sulam Pita Melalui Implementasi Metode Pembelajaran Peer Tutoring Dengan Bantuan Jobsheet.
Hasil belajar siswa dalam materi sulam pita melalui implementasi metode pembelajaran peer tutoring dengan bantuan jobsheet meningkat dengan
signifikan. Secara lebih jelas peningkatan hasil belajar sulam pita pada pra siklus, siklus 1, hingga siklus 2 ditunjukkan dengan diagram berikut ini:
a. Pra Siklus
Berdasarkan tabel dibawah ini dapat diketahui bahwa ketuntasan siswa masih perlu ditingkatkan. Pada materi sulm pita ini siswa masih banyak yang
belum tuntas KKM, yakni hanya 64 siswa yang tuntas KKM. Maka dengan fakta tersebut peneliti bermaksud untuk meningkatkan asil belajar siswa
melalui penerapan metode Peer Tutoring dengan bantuan jobsheet dengan tujuan hasil belajar siswa pada sulam pita dapat lebih ditingkatkan. Target
peneliti yaitu 80 siswa busana butik 4 di SMK N 1 Sewon tuntas KKM. Tabel 12. Data Hasil Belajar Sulaman Pita Siswa Pra Siklus Berdasarkan
KKM
Skor Kategori
Jumlah Siswa Persentase
80 – 100 Tuntas
18 64
80 Belum Tuntas
10 36
Jumlah 28
100
Hasil belajar siswa pada tahap pra siklus masih tergolong rendah yakni dari 28 siswa terdapat 18 siswa yang belum tuntas KKM. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada diagram berikut ini:
105
Gambar 4. Diagram hasil belajar sulam pita pra siklus
b. Siklus I
Berdasarkan data dibawah ini diketahui bahwa hasil belajar sulam pita yang dicapai siswa pada siklus 1 yaitu dari 28 siswa, 20 siswa telah
mencapai KKM. Sisanya sebanyak 8 siswa belum mencapai KKM. Prosentase kompetensi pada siklus 1 belum memenuhi target yang
diinginkan peneliti yaitu 72 siswa tuntas KKM, sedangkan target peneliti yaitu 80 siswa tuntas KKM. Maka dengan fakta tersebut peneliti bermaksud
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan melanjutkan pembelajaran siklus 2.
Tabel 13. Data Hasil Belajar Sulaman pita Siswa Siklus I Berdasarkan KKM
Skor Kategori
Jumlah Siswa Persentase
80 –100 Tuntas
20 72
80 Belum Tuntas
8 28
Jumlah 28
100
64
36
10 20
30 40
50 60
70
Pra Siklus P
e r
s e
n t
a s
e
Hasil Belajar Sulam Pita Pra Siklus
Tuntas Belum Tuntas
106
Pada implementasi metode pembelajaran peer tutoring dengan bantuan jobsheet siklus 1, hasil belajar siswa pada materi sulam pita meningkat, yakni
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut:
Gambar 5. Diagram hasil belajar sulam pita siklus I
c. Siklus II
Berdasarkan data dibawah ini diketahui bahwa peningkatan hasil belajar sulam pita yang dicapai siswa pada siklus II yaitu dari 28 siswa 28 siswa
telah mencapai KKM. Hasil diatas menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II. Peningkatan hasil belajar sulam pita ditentukan
dari peningkatan ketuntasan belajar siswa. Hasil belajar sulam pita pada siklus II meningkat dari 72 menjadi 100. Hal ini menunjukkan bahwa lebih
dari 80 siswa sudah tuntas KKM dan melebihi target yang ditentukan.