58
Penggunaan Metode Peer Tutoring Bagi Siswa SMK N 1 Saptosari Gunungkidul”. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas yang dilaksanakan di SMK N 1 Saptosari Gunungkidul yang berjumlah 35 siswa dengan teknik pengumpulan datanya
menggunakan lembar observasi, lembar unjuk kerja, dan soal pilihan ganda. Dari hasil perhitungan bahwa peningkatan pencapaian
kompetensi pada pra siklus hanya mencapai 62,86 atau 22 siswa yang sudah memenuhi KKM, setelah dikenai tidakan pada siklus
pertama pencapaian kompetensi siswa meningkat menjadi 97 atau 34 siswa yang sudah memenuhi KKM, dan setelah tindakan pada
siklus kedua pencapaian kompetensi siswa mencapai 100 atau seluruh siswa mencapai KKM. Cara penentuan nilai akhir sebagai
nilai kompetensi terbagi menjadi nilai kognitif 30, afektif 10, dan psikomotor 60. Pembelajaran membuat pola kebaya modifikasi
melalui penerapan metode peer tutoring dapat membantu siswa memahami materi serta adanya peningkatan kompetensi membuat
pola kebaya yang dibuktikan dengan tidak adanya siswa yang memperoleh nilai kurang dari KKM.
2. Penelitian Oleh Latifa Nurmaningtias tentang “Penerapan Metode
Peer Tutoring
Berbantuan Jobsheet
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sulam Bayangan Siswa Kelas XI DI
SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI ”. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Imogiri yang berjumlah 12 siswa dengan teknik pengumpulan
datanya menggunakan lembar observasi, catatan lapangan, lembar
59
penilaian unjuk kerja, angket pendapat siswa. Dari hasil perhitungan bahwa peningkatan pencapaian kompetensi pada pra siklus hanya
mencapai 25 atau 3 siswa yang sudah memenuhi KKM, setelah dikenai tidakan pada siklus pertama pencapaian kompetensi siswa
meningkat menjadi 67 atau 8 siswa yang sudah memenuhi KKM, dan setelah tindakan pada siklus kedua pencapaian kompetensi
siswa mencapai 83 atau 10 siswa yang sudah memenuhi KKM dan siswa yang mencapai kategori belum tuntas 2 siswa atau
sebanyak 17 . Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode peer tutoring dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat
menghias kain di SMK Muhammadiyah 1 Imogiri.
3. Penelitian Oleh Retno Sapto Rini Sudiarsih tentang “Penerapan Metode Pembelajaran Tutor SebayaUntuk Meningkatkan Hasil
Belajar Menggambar Busana DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN ”.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMK MA’ARIF 2 SLEMAN yang berjumlah 28 siswa dengan teknik
pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi, tes unjuk kerja dan dokumentasi. Dari hasil perhitungan bahwa peningkatan
pencapaian kompetensi pada pra siklus hanya mencapai 65 atau 18 siswa yang sudah memenuhi KKM, setelah dikenai tidakan pada
siklus pertama pencapaian kompetensi siswa meningkat menjadi 95 atau 27 siswa yang sudah memenuhi KKM, dan setelah
tindakan pada siklus kedua pencapaian kompetensi siswa mencapai 98 atau 28 siswa yang sudah memenuhi KKM. Dapat disimpulkan
bahwa penerapan metode pembelajaran tutor sebaya dapat