S Djoko Kerangka Pikir

65 pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan salah satu cara yang digunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran. Penggunaan metode harus disesuaikan dengan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran mata pelajaran sulam pita di SMK N 1 Sewon adalah metode peer tutoring dengan bantuan jobsheet. Metode peer tutoring adalah suatu cara mengajar dimana siswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan bimbingan tutor sebaya mereka yang dipilih guru dengan berbagai macam pertimbangan. Dengan metode peer tutoring siswa dapat saling bekerjasama untuk dapat membantu teman- temannya yang mengalami kesulitan dan memecahkan permasalahan secara bersama-sama untuk mencapai hasil yang maksimal. Selain itu metode peer tutoring juga dapat membantu guru dalam mengelola kebutuhan belajar bagi siswa dan proses pembelajaran itu sendiri, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran pada pembelajaran sulam pita sehingga hasil belajar akan meningkat. 66 Untuk memperjelas uraian diatas dapat disajikan diagram kerangka pikir sebagai berikut : Gambar2.Bagan Kerangka Pikir

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka hipotesis tindakan yang diajukan adalah implementasi metode pembelajaran peer tutoring dengan bantuan media jobsheet dapat meningkatkan hasil belajar sulam pita siswa kelas XII di SMK N 1 Sewon. proses pembelajaran tidak lepas dari komponen didalamnya yang saling berhubungan dan berpengaruh satu sama lain, yang meliputi tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, guru, siswa, metode pembelajaran, media pembelajaran, hingga tempat dan waktu dilakukannya pembelajaran. Guru menerapkan metode peer tutoring dengan bantuan jobsheet pada pembelajaran pembuatan sulam pita pada kerudung Metode pembelajaran sangat menentukan pada saat proses pembelajaran berlangsung karena berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa, maka guru selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran anak didiknya dengan cara memperbaiki metode pembelajaran yang digunakan Hasil belajar pada pembuatan sulam pita pada kerudung dapat meningkat 67

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Tindakan

Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian, yang lebih mengutamakan pada masalah proses dan makna atau persepsi, maka jenis penelitian dengan strategi yang cocok dan relevan adalah penelitian tindakan dengan menggunakan desainpenelitian tindakan kelas PTK. Pada penelitian ini aspek yang diamati dalam setiap siklusnya adalah aktivitas belajar dan hasil belajar dengan penerapan metode Peer Tutoring. Berikut ini alur penelitian model Kemmis dan Mc Taggart. Gambar 3. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggart Pardjono,dkk, 2007:22 68

2. Desain Penelitian

Rancangan atau desain penelitian tindakan jelas ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang penelitian yang akan dilaksanakan. Penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart ini menggunakan empat komponen penelitian dalam tindakan. Adapun tahap yang dilalui yaitu perencanaan planning, pelaksanaan dan pengamatan action observe, dan refleksi reflect. Pada langkah pertama, kedua dan seterusnya menggunakan sistem spiral yang saling terkait. Tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas seperti yang terdapat pada gambar, melalui tiga tahapan pada satu putaran siklus, yaitu:

a. Perencanaan planning

Perencanaan dilakukan oleh guru berkolaborasi dengan peneliti. Peneliti bertugas sebagai observer pengamat. Hasil pengamatan akan direfleksi bersama sebagai acuan untuk melakukan tindakan selanjutnya.

b. Pelaksanaan Tindakan action dan Observasi observe

Pada tahap ini, guru melakukan kegiaan belajar mengajar seperti biasanya sesuai dengan perencanaannya yang telah dibuat. Observasi dilakukan oleh peneliti dan observer. Pengamatan atau observasi dilakukan terhadap proses belajar mengajar selama dilakukannya tindakan dan terhadap hasil belajar yang berupa hasil unjuk kerja sulam pita pada kerudung.