Langkah - langkah Membuat Sulam Pita

44 serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Dari berbagai definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kurikulum adalah rencana dan pengaturan isi serta bahan pelajaran, termasuk cara cara yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai pembelajarn khususnya dan tujuan pendidikan secara umum serta memberikan pengalaman bagi siswa. Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Oemar Hamalik 2010:18 menyatakan bahwa penyusunan kurikulum memperhatikan tahap perkembangan siswa dan kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian, sesuai dengan jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan. Pendidikan Nasional di Indonesia berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu, pendidikan nasional juga berakar pada kebudayaan nasional. Berdasarkan hal tersebut Oemar Hamalik 2010:19 menyebutkan bahwa pengembangan kurikulum berlandaskan faktor - faktor antara lain adalah sebagai berikut ini. 1. Tujuan filsafat dan pendidikan nasional. 2. Sosial agama dan budaya yang berlaku dalam masyarakat. 3. Kebutuhan pembangunan, yang mencakup kebutuhan pembangunan dibidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, hukum dsb. 4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengansistem nilai dan kemanusiaan serta budaya bangsa. Zaman yang terus berubah dan berkembang. Pembangan dan atau perubahan kurikulum terus dilakukan agar bisa menyesuaikan dengan perubahan zaman. Indonesia terus mengalami perubahan kurikulum sejak merdeka tahun 1945. Kurniasih dan Sani 2014: 10-21 menyebut bahwa kurikulum - kurikulum yang pernah diterapkan di Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Kurikulum rencana pelajaran 1947. 2. Kurikulum 1968. 45 3. Kurikulum 1975. 4. Kurikulum 1984 Penyempurnaan Kurikulum 1975. 5. Kurikulum 1994. 6. Kurikulum berbasis kompetensi 2014. 7. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006. 8. Kurikulum 2013.

b. Tinjauan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang mulai diterapkan pada tahun ajaran 20142015. Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari kurikulum yang sudah ada sebelumnya, yaitu Kurikulum Berbasis. Kompetensi dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 menekankan pada peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Selain itu, kedudukan kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran, berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi.

c. Model Pembelajaran Kurikulum 2013

Salah satu prinsip pembelajaran Kurikulum 2013 adalah berpusat pada peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk aktif mencari, mengolah, mengkontruksi dan menggunakan pengetahuan Hosnan, 2014: 191. Maka, siswa seharusnya diberikan kesempatan untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.