Kriteria Keberhasilan METODE PENELITIAN

89

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMK N 1 Sewon. Adapun prosedur penelitian yang akan dilakukan berdasarkan tahapan - tahapan yang sesuai dengan penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian tersebut meliputi:

1. Persiapan

Persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas pra siklus yaitu melakukan permohonan ijin penelitian tindakan kelas di SMK N 1 Sewon, setelah itu peneliti berdiskusi kepada guru mata pelajaran menghias kain tentang waktu observasi yang dapat dilakukan. Pada kegiatan observasi peneliti mengamati proses pembelajaran menghias kain di kelas XII busana butik di SMK N 1 Sewon. Jumlah siswa kelas XII busana butik di SMK N 1 Sewon berjumlah dengan rata - rata per kelas 28 siswa dan semua siswanya adalah perempuan. Guru pengampu mata pelajaran menghias kain adalah ibu Dra. Suharjinem. Nilai kriteria ketuntasan minimum yang digunakan pada mata pelajaran menghias kain adalah 80. Permasalahan yang ditemukan dari hasil observasi dan wawancara adalah sebagai berikut : a. Guru dalam mengajar masih menggunakan metode ceramah, sehingga pembelajaran kurang efektif, siswa mudah merasa jenuh. b. Siswa belum terbiasa untuk berdiskusi karena pembelajaran yang masih berpusat pada guru 90 c. Partisipasi siswa dalam pembelajaran dirasa masih cukup rendah , ditunjukkan dengan kurang beraninya siswa mengemukakan pendapat, bertanya kepada guru, mereka lebih memilih bertanya kepada teman sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai d. Siswa kurang termotivasi e. Sebagian siswa suka mengganggu temannya yang sedang fokus belajar, sehingga temannya menjadi tidak fokus. f. Siswa tidak disiplin dalam mengerjakan tugas, sehingga pencapaian tujuan pembelajaran menjadi terhambat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti dan guru sebagai kolaborator dalam penelitian, merencanakan perbaikan untuk meningkatkan hasil belajar sulam pita pada mata pelajaran menghiasa kain. Selama pembelajaran guru belum menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Peer Tutoring dengan bantuan Jobsheet maka penerapan metode pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar sulam pita pada mata pelajaran menghias kain pada kelas XII busana butik di SMK N 1 Sewon. Peneliti dan guru sepakat melaksanakan pra siklus pada hari selasa tanggal 03 Januari 2017.

2. Pelaksanaan Tindakan a. Perencanaan

Perencanaan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut 1 Mulai menyusun perangkat pembelajaran, berupa skenario pembelajaran meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 91 dan Jobsheet. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Jobsheet disusun oleh peneliti dengan bimbingan dari dosen dan guru yang bersangkutan. RPP ini berguna sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. 2 Merumuskan langkah - langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti dan penutup. Guru memberikan penjelasan singkat tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode Peer Tutoring dengan bantuan Jobsheet. 3 Menyiapkan instrumen berupa lembar observasi dan catatan lapangan dan lembar penilaian unjuk kerja dan tes kognitif berupa essay. Lembar observasi dan catatan lapangan digunakan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran melalui metode peer tutoring dengan bantuan jobsheet. Penilaian unjuk kerja dan tes formatif bentuk essay untuk mengukur kemampuan psikomotor dan kognitif hasil belajar siswa. 4 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan yaitu kain, alat tulis, desain produksi, pembidang, meteran pita ukur, jarum sulam, gunting, benang sulam dan sebagainya