68
2. Desain Penelitian
Rancangan atau desain penelitian tindakan jelas ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang penelitian yang akan
dilaksanakan. Penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart ini menggunakan empat komponen penelitian dalam tindakan. Adapun
tahap yang dilalui yaitu perencanaan planning, pelaksanaan dan pengamatan action observe, dan refleksi reflect. Pada langkah
pertama, kedua dan seterusnya menggunakan sistem spiral yang saling terkait.
Tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas seperti yang terdapat pada gambar, melalui tiga tahapan pada satu putaran
siklus, yaitu:
a. Perencanaan planning
Perencanaan dilakukan oleh guru berkolaborasi dengan peneliti. Peneliti bertugas sebagai observer pengamat. Hasil pengamatan akan
direfleksi bersama sebagai acuan untuk melakukan tindakan selanjutnya.
b. Pelaksanaan Tindakan action dan Observasi observe
Pada tahap ini, guru melakukan kegiaan belajar mengajar seperti biasanya sesuai dengan perencanaannya yang telah dibuat. Observasi
dilakukan oleh peneliti dan observer. Pengamatan atau observasi dilakukan terhadap proses belajar mengajar selama dilakukannya
tindakan dan terhadap hasil belajar yang berupa hasil unjuk kerja sulam pita pada kerudung.
69
c. Refleksi reflect
Pada tahap ini, refleksi dilakukan oleh guru berkolaborasi dengan peneliti. Dari hasil refleksi, peneliti dan guru sepakat untuk melakukan
tindakan dengan menerapkan metode peer tutoring dengan bantuan jobsheet pada proses belajar mengajar sulam pita pada kerudung, yang
bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa yang masih rendah pada pembelajaran sulam pita di kelas XII Tata Busana 4 di SMK N 1 Sewon.
B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 1.
Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK N 1 Sewon pada kelas XII Jurusan busana butik dengan metode Peer Tutoring. Lokasi ini
dipilih karena pengajaran kompetensi membuat sulam pita padamata pelajaran menghias kainmasih menggunakan metode konvensional, yakni
metode ceramah yang hasil belajar siswa masih rendah. Peneliti menggunakan metode pembelajaranpeer tutoring, dimana metode ini
belum pernah digunakan dan diterapkan pada mata pelajaran sulam pita di SMK N 1 Sewon. Selain itu penerapan metode pembelajaran peer
tutoring diharapkan mampu meningkatkanhasil belajar sulam pita selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian merupakan waktu yang digunakan selama penelitian berlangsung. Penelitian yang akan dilaksanakan ini, diterapkan
dalam mata diklat menghias kain yang terfokus pada materi hiasan sulam