65
2. Pelaksanaan Siklus
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan, peneliti mengidentifikasi masalah yang ada berdasarkan data hasil observasi awal. Selanjutnya, peneliti meren-
canakan pelaksanaan tindakan kelas dalam pembelajaran pola dasar pada materi pembuatan pola rok pias dengan penerapan metode pem-
belajaran tipe STAD berbantuan Macromedia Flash.
Rencana tindakan tersebut meliputi persiapan perangkat pem- belajaran yang akan digunakan dalam penelitian tindakan antara lain,
pembuatan media untuk materi pola rok pias yang menggunakan Macro-
media Flash Langkah selanjutnya setelah pembuatan media yaitu me- nyiapkan
silabus, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dengan penerapan metode pembelajaran tipe
STAD berbasis media Macromedia Flash, menyiapkan jobsheet pembuatan pola rok pias,
menyiapkan lembar observasi pembelajaran, dan lembar penilaian hasil belajar siswa serta menyiapkan soal tes untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar siswa baik dari ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor.
b. Tindakanpelaksanaan dan observasi
Pelaksanaan dan pengamatan dilakukan secara bersamaan dalam satu waktu. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
RPP dan metode pembelajaran tipe STAD berbantuan media Macro-
media Flash yang telah disiapkan pada tahap perencanaan dengan kegiatan awal menyampaikan tujuan dan motivasi, menyampaikan
66 informasi, mengorganisasikan kelompok belajar, membimbing kelompok
belajar, evaluasi, memberikan penghargaan. Proses pembelajaran dila- kukan oleh guru berkolaborasi dengan peneliti.
Pengamatan dilakukan oleh tiga observer dengan mengamati
kegiatan pembelajaran menggunakan lembar observasi dan dokumen- tasi. Observasi dilakukan oleh tim
observer yaitu teman sejawat .
c. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah terlak-
sana. Pada tahap ini data yang telah diperoleh digunakan sebagai refleksi untuk melihat apakah ada peningkatan hasil belajar siswa atau
tidak. Selain itu, data-data yang berupa kekurangan, hambatan, dan kelemahan yang dijumpai selama pelaksanaan siklus pertama dianalisis
dan ditemukan pemecahan permasalahannya. Sedangkan pada siklus II dirancang mengacu pada siklus I yang
belum sempurna. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II merupakan pe- nyempurnaan dari kekurangan dan kelemahan pada siklus sebelumnya.
B. Hasil penelitian
1. Kondisi Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SMK Karya Rini YHI Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Laksda Adisucipto No.86 CaturTunggal, Depok, Sleman
Yogyakarta 55281. SMK Karya Rini Yogyakarta merupakan salah satu sekolah kejuruan bidang studi keahlian yang terdiri dari bidang keahlian
seni, kerajinan dan pariwisata Busana Butik yang sudah menerapkan