93
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dan dengan pengamatan yang dilakukan pada kegiatan pra siklus, siklus pertama dan
siklus kedua, terkait dengan pembelajaran menggunakan metode pembela- jaran
STAD berbantuan Macromedia Flash untuk pembuatan pola rok pias di SMK Karya Rini, memberikan dampak yang positif terdapat peningkatan
kompetensi siswa. Selain itu, dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan membuat siswa menjadi lebih menghormati pendapat atau keputusan siswa
yang lain sehingga membuat semangat belajar siswa menjadi tinggi. Pembela- jaran
STAD berbantuan Macromedia Flash dalam pembuatan rok pias dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa sebelumnya bermalas-malasan, tidak
memperhatikan penjelasan guru, mengerjakan tugas asal jadi serta dengan adanya pembelajaran tersebut siswa menjadi termotivasi untuk memper-
hatikan pembelajaran dengan demikian hasil belajarkompetensi siswa dapat meningkat sesuai yang diharapkan.
C. Keterbatasan penelitian
Keterbatasan dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan dikelas X di SMK Karya Rini adalah sebagai berikut:
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama 2 siklus dimana masing- masing siklus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 4
jam pelajaran 4 x 45 menit, dengan jumlah respondent penelitian sebanyak 37 siswa kelas X jurusan Tata Busana di SMK Karya Rini sehingga apabila
dilakukan penelitian di tempat lain dengan responden, jumlah responden,
94 alokasi waktu penelitian yang berbeda akan membuat hasil penelitian yang
berbeda.
D. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka ada beberapa saran yang peneliti ajukan sebagi berikut:
1. Diharapkan guru dapat lebih bervariasi dalam menggunakan metode dan media pembelajaran agar siswa tidak mudah bosan dan bersemangat
melakukan praktik. 2. Selama pelaksanaan pembelajaran dengan metode pembelajaran berban-
tuan Macromedia Flash, hendaknya guru selalu aktif memantau jalannya
proses pembuatan pola rok pias yang dikerjakan oleh siswa dan memberikan teguranpenjelasan tambahan jika ada siswa yang melakukan
kesalahan dalam praktik sehingga proses pembelajaran efektif dan efisien.
95
DAFTAR PUSTAKA
Aaron Jibril. 2011.
Jurus Kilat Jago Adobe Flash. Penerbit: Dunia Komputer. Yogyakarta.
Abdurrahman dan Bintoro. 2000. Memahami dan Menangani Siswa Dengan
Problema Belajar. Jakarta : Depdiknas Arief S. Sadiman dkk. 2011.
Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya . Jakarta : PT Raja grafindo Persada
Azhar Arsyad. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta. PT Grafindo persada
Chabib Thoha. 1991. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta : CV Rajawali
Conny Semiawan Stamboel. 1990. Prinsip Dan Teknik Pengukuran Dan
Penilaian Di Dalam Dunia Pendidikan. Jakarta : Mutiara Offset Daryanto. 2013.
Media Pembelajaran. Yogyakart: Gava Media Departemen Pendidikan Nasional. 2002.
Pendekatan Kontekstual Contextual Teaching and Learning. Jakarta : Depdiknas
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.
Dhani Yudiantoro. 2002. Macromedia Flash. Yogyakarta: CV Andi Offset
Dimyati dan Mudjiono.2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka
Cipta Djoko Santoso dan Umi Rokhayati. 2007. Upaya Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran Rangkaian Listrik Melalui Pembelajaran Kooperatif Teknik Stad Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY
. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan. 16 2. 272-292
E. Mulyasa. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya offset Ernawati dkk. 2008.
Tata Busana Jilid 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Ibrahim, Muhsin dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif . Surabaya : University
Press