Siklus kedua Pelaksanaan Tindakan Kelas
76 kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pem-
buatan pola rok pias, 4 guru membentuk kelompok secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll
Fase 3 membentuk kelompok secara heterogen, 5 guru membagikan lembar kerja dan tugas kepada setiap kelompok, 6
guru meminta siswa dengan kelompoknya memulai mengum- pulkan informasi dari buku, modul, dan lainya, 7 guru mem-
berikan tugas kepada setiap kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok sesuai materi yang disampaikan dan
guru melakukan pembimbingan kepada setiap kelompok dalam pengerjaan pola rok pias Fase 4 pembimbingan siswa, 8 guru
menerima tugas kelompok yang sudah selesai dikerjakan, 9 guru menilai dan mengumpan balik setiap kelompok yang presentasi
secara bergantian, dan 10 Guru memberikan penghargaan ke- pada kelompok, penghargaan berupa predikat tim super, tim
hebat, dan tim baik Fase 5 pemberian penghargaan. c Kegiatan penutup, kegiatan ini meliputi: 1 melakukan refleksi
tes tertulis dan evaluasi Fase 6 evaluasi, dan 2 menutup pelajaran dan menginformasikan materi selanjutnya
3 Dalam pelaksanaan pembelajaran tindakan kelas siklus II Berdasarkan pengamatan pada kegiatan pembelajaran siklus
II, guru sudah menggunakan metode pembelajaran STAD berban-
tuan Macromedia Flash dengan baik. Pada siklus II pelaksanaannya
lebih baik daripada siklus I. Hal ini terlihat dari penyampaian
77 materi oleh guru yang lebih runtut dan jelas, siswa yang lebih an-
tusias dalam mengikuti pembelajaran dari pada siklus I. Pada siklus II, banyak siswa yang sudah paham pembuatan pola rok pias
.
Secara keseluruhan siswa dan guru mampu melaksanakan pembelajaran materi membuat pola rok pias pada siklus II ini
dengan baik. Pada siklus II ini, siswa lebih aktif dalam bekerjasama dengan kemompoknya pada saat pengerjaan tugas membuat
pola dan saat presentasi di depan kelas, sehingga siswa lebih paham dengan materi yang disampaikan dan pengelolaan pembela-
jaran oleh guru juga lebih baik. Hasil pengamatan pada siklus II dilakukan dengan lembar
observasi pelaksanaan metode pembelajaran STAD berbantuan
Macromedia Flash. Pada siklus II ini, tahap-tahap pembelajaran yang direncanakan sebelumnya terlaksana dengan maksimal, se-
hingga persentase pada siklus II mencapai 92,64. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran
STAD sudah memenuhi target yang diharapkan.
4 Refleksi Sesuai dengan pengamatan yang dilakukan maka refleksi
pada pelaksanaan pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut:
a Pelaksanaan metode pembelajaran STAD pada mata pelajaran dasar pola dapat meningkatkan kemampuan siswa membuat pola
rok pias karena siswa menjadi lebih paham
78 b Dengan melakukan perbaikan tindakan pada siklus I sampai siklus
II dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembuatan pola rok pias sehingga selama proses pembelajaran dengan metode
STAD berpengaruh besar pada peningkatan kompetensi belajar siswa khususnya pada materi pembuatan pola rok pias.
Untuk kompetensi belajar siswa, dari pelaksanaan dan penga- matan pada siklus I, masih terdapat kekurangan dalam pembuatan
pola, akan tetapi pada siklus II pembelajaran menjadi lebih aktif bekerjasama dalam pengerjakan tugas membuat pola dan presentasi
kelompok di depan kelas. Zhal ini dapat meningkatkan kompetensi belajar siswa dengan lebih menaati sintak pada metode pembelajaran
STAD yang telah disiapkan. Untuk itu peneliti menghentikan penelitian pada siklus II karena sudah terjadi peningkatan dan nilai
sudah memenuhi KKM.