menentukan dan menyimpulkan sendiri pengetahuan yang baru diperoleh. Oleh karena itu model resouce based learning RBL dapat digunakan untuk
menumbuhkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Berdasarkan uraian diatas peneliti perlu melakukan penelitian yang berjudul
“ Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis ditinjau dari Gaya Belajar Siswa kelas VIII pada model pembelajaran
Resource Based Learning RBL ”
1.2 Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah menganalisis kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari gaya belajar siswa menurut De Porter Hernacki 2015: 10. Analisis
kemampuan komunikasi matematis pada penelitian ini hanya fokus pada kemampuan komunikasi matematis tulis. Analisis dilakukan dengan melihat
ketercapaian indikator yang telah ditentukan dengan melihat hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan soal tes kemampuan komunikasi matematis pada materi
kubus dan balok. Setelah mengetahui ketercapaian indikator kemudian dihubungkan dengan tingkat pencapaian kemampuan komunikasi matematis. Pada
penelitian ini menerapkan model pembelajaran resource based learning pada kelas VIII-E SMP 1 Jekulo dengan materi pokok bangun ruang sisi datar, sub bab luas
permukaan dan volume kubus dan balok.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang disusunlah permasalahan dalam penelitian ini yang dinyatakan dalam pertanyaan sebagai berikut.
1. Apakah kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII dengan model
pembelajaran resource based learning dapat mencapai ketuntasan? 2.
Bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII ditinjau dari
gaya belajar pada model pembelajaran resource based learning?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematis pada siswa kelas VIII yang diajar dengan model resource based learning dapat mencapai ketuntasan
yang ditentukan. 2.
Mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII ditinjau dari gaya belajar pada model pembelajaran resource based learning.
1.5 Manfaat penelitian
Manfaat dilakukannya penelitian ini antara lain sebagai berikut. 1.
Dapat menjadi referensi untuk penelitian lanjutan. 2.
Dapat menjadi referensi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis.
3. Dapat menjadi referensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
4. Dapat dijadikan bahan pertimbangan guru dalam penyusunan model
pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan komunikasi matematis.
1.6 Penegasan Istilah