3.2 Ruang Lingkup Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP 1 Jekulo Kudus yang beralamatkan di Jl.Raya
Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Kode Pos 59382, Telp. 0291 436395. Kurikulum
yang digunakan di SMP 1 Jekulo adalah KTSP, sehingga dalam pembelajaran
matematika pada kelas VIII terdiri dari 5 jam pelajaran setiap minggunya. 3.2.2
Subjek Penelitian
Penelitian ini menggunakan populasi kelas VIII SMP 1 Jekulo Kudus dan menggunakan kelas VIII-E sebagai kelas sampel. Jumlah siswa dalam kelas VIII-E
adalah 36 siswa yang terdiri dari siswa perempuan dan siswa laki-laki. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive, yaitu
dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Menurut Sugiyono 2010: 301, cara pemilihan subjek penelitian yaitu peneliti akan memilih orang-orang tertentu
yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan dan tidak ada ketentuan banyaknya subjek yang diambil. Pertimbangan dalam menentukan subjek
penelitian didasarkan pada skor tertinggi dari masing-masing gaya belajar, dan keaktifan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Tidak hanya itu peneliti juga
mempertimbangkan keunikan jawaban siswa pada tes kemampuan komunikasi matematis. Subjek yang dipilih merupakan siswa yang dapat menyampaikan jalan
pikirannya secara tertulis maupun lisan. penyampaian jalan pikiran secara tertulis disini yang dimaksud adalah subjek dapat menyelesaikan soal tes kemampuan
komunikasi matematis. Sedangkan penyampaian jalan pikiran secara lisan ini
dilakukan saat kegiatan wawancara setelah melakukan tes kemampuan komunikasi matematis.
Sedangkan banyak subjek yang diambil didasarkan menurut Moleong 2012, yaitu pada penelitian kualitatif banyaknya subjek yang diambil adalah 20 dari
suatu kelompok. Pada penelitian ini kelompok yang dimaksut adalah golongan tiap gaya belajar. Pada penelitian ini banyak siswa dengan gaya belajar visual 10 orang,
maka subjek yang diambil adalah 20 dari 10 yaitu didapat 2 subjek dengan gaya belajar visual. Banyak siswa dengan gaya belajar auditorial 14 siswa, maka subjek
yang diambil adalah 20 dari 14 yaitu didapat 2,8 sehingga subjek untuk gaya belajar auditorial sebanyak 2 orang. Sedangkan banyak siswa dengan gaya belajar
kinestetik 11 orang, maka subjek yang diambil adalah 20 dari 11 yaitu 2,2 sehingga subjek untuk gaya belajar kinestetik sebanyak 2 orang.
Berdasarkan penjelasan di atas pada penelitian ini diperoleh 6 subjek yang terbagi menjadi 2 subjek untuk tiap gaya belajar. Subjek-subjek tersebut diberi
nama untuk subjek gaya belajar visual 1 V-1, untuk subjek gaya belajar visual 2 V-2. Sedangkan untuk subjek gaya belajar auditorial 1 A-1, untuk subjek gaya
belajar 2 V-2. Kemudian untuk subjek gaya belajar kinestetik 1 K-1, dan untuk subjek gaya belajar kinestetik 2 K-2.
3.3 Teknik Pengumpulan Data