vii. Hazard Selection LTA
Cabang dengan kode F11 ini menganggap bahaya yang tidak dicantumkan memicu masalah. Temuan bahaya
sangat penting untuk kecukupan analisis risiko. - Hazard Identification LTA
Cabang dengan kode G1 ini mempertimbangkan kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi bahaya.
- Hazard Prioritisation LTA Cabang dengan kode G2 ini mempertimbangkan
metode yang digunakan dalam memprioritaskan bahaya yang telah diidentifikasi.
2. Recommended Risk Control LTA
Cabang dengan kode D11 ini mempertimbangkan kecukupan pengendalian yang direkomendasikan oleh penilaian
risiko pekerjaan.
c. Clarity LTA Cabang
dengan kode
E6 ini
mempertimbangkan rekomendasi dari penilaian risiko pekerjaan cukup jelas untuk
mengizinkan penggunaannya mudah dan paham. d. Compatibility LTA
Cabang dengan
kode E7
ini mempertimbangkan
pengendalian yang
direkomendasikan kompatibel
dengan persyaratan yang ada.
e. Testing of Control LTA Cabang
dengan kode
E8 ini
mempertimbangkan pengendalian diuji untuk efektivitas sebelum diimplementasikan.
f. Directive LTA Cabang dengan kode E9 ini mempertimbangkan arahan
untuk penggunaan pengendalian yang direkomendasikan. g. Availability LTA
Cabang dengan kode E10 ini mempertimbangkan pengendalian yang direkomendasikan tersedia untuk digunakan
oleh personil yang terlibat. h. Adaptability LTA
Cabang dengan kode E11 ini mempertimbangkan pengendalian yang direkomendasikan dirancang dengan cara yang
memungkinkan mereka untuk secara memadai disesuaikan dengan situasi yang berbeda-beda.
i. Use Not Mandatory Cabang dengan kode E12 ini mempertimbangkan
penggunaan pengendalian yang direkomendasikan adalah wajib.
34 Berikut ini cabang Task Spesific Risk Assessment LTA:
Bagan 2. 5 Cabang Task Spesific Risk Assessment LTA
Berikut arti simbol-simbol dalam MORT Noordwijk Risk Initiative, 2009: Tabel 2. 2 Arti Simbol dalam MORT
Simbol Arti
Simbol ini digunakan untuk menyatakan suatu kegagalan atau kelalaian.
Simbol ini mendeskripsikan komponen dasar dari sebuah cabang.
Simbol ini menyatakan akhir dari sebuah rangkaian tanpa informasi dan solusi yang cukup. Cabang ini
baru dapat dianalisis pada cabang Assumed Risk.
Gerbang DAN.
Gerbang ATAU.
Simbol yang digunakan untuk perpindahan ke lokasi lain.
Untuk meninjau proses lebih mudah menggunakan kode warna bagan Noordwijk Risk Initiative, 2009:
Tabel 2. 3 Kode Warna Pohon MORT
Warna Arti
Merah Masalah ditemukan
Hijau Isu telah relevan dan dinilai memuaskan
Biru Menunjukan masalah relevan tetapi tidak memiliki informasi
yang cukup untuk menilai masalah besar
c
12
d
10
d
11
e
4
e
5
e6 e7
e8 e9
e10 e11
e12
f
5
f
6
f
7
f8 f
9
f
10
f
11
g1 g2
E. Kerangka Teori
Berdasarkan teori MORT yang dikeluarkan Noordwijk Risk Initiative 2009 untuk mengetahui penyebab ketidaktepatan pelaksanaan risk assessment dapat dilihat pada bagan berikut ini:
Bagan 2. 6 Kerangka Teori
Task Spesific Risk Assessment
LTA
Task Spesific Risk Analysis
LTA Rceommended
Risk Control LTA
Knowledge LTA
Execution LTA
Clarity LTA
Compati bility
LTA Testing of
Control LTA
Directive to Use
LTA
Availabi lity LTA
Adaptabili ty LTA
Use Not Mandatory
Use of workers
Input LTA
Technical Information
System LTA
Time LTA
Budget LTA
Scope LTA
Analytical Skill
LTA
Hazard Selection LTA
Hazard Identificatio
n LTA Hazard
Prioritisatio n LTA