14
dengan mempelajari bahan tertulis sehingga dapat membantu penulis dalam mencari informasi yang terkait dengan permasalahan
penelitian.
b. Teknik Pengolahan Data.
Setelah data-data diperoleh, maka selanjutnya yang akan dilakukan adalah mengolah data-data yang dikumpulkan. Pengolahan
data tersebut agar dapat diketahui bahwa data-data yang disediakan sudah lengkap dan dinyatakan baik sehingga mudah dalam melakukan
analisis data.
c. Teknik Analisis Data.
Dalam hal teknik analisis data ini yakni menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber dengan hasil yang diproleh dari dari
pengamatan penelitian di lapangan. Penulis akan melakukan penyederhanaan data dan mengolah data dengan cara mengorganisir
informasi yang didapat selama observasi, kemudian membuat serta mencatat keseluruhan informasi data yang diperoleh dan membuat
suatu uraian terperinci mengenai kasus dan konteks. “Analisis data adalah proses penyusunan data agar bisa
ditafsirkan dan memberikan makna. Model analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Hal ini didasarkan atas
pertimbangan bahwa sasaran penelitian ini adalah kegiatan analisis data yang meliputi kegiatan reduksi data, reduksi yaitu menganalisis sesuatu
secara keseluruhan kepada bagian-bagiannya atau menjelaskan tahap
15
akhir dari proses perkembangan sebelumnya yang lebih sederhana. ”
11
Dan yang terakhir berdasarkan dan merujuk pada buku paduan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis dan Disertasi.
F. Sistematika Penulisan.
Penulisan skripsi ini bersifat sistematis, maka penulis membaginya menjadi lima bab yang pada tiap-tiap babnya terdiri dari sub-sub bab.
Adapaun sistematikanya adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan masalah dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan
pustaka, metodologi penelitian; jenis penelitian, sumber data, subjek dan objek penelitian, waktu dan tempat penelitian.
Berikutnya tahapan penelitian yaitu teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data dan teknik analisis data.
BAB II LANDASAN TEORI
Pertama konseptualisasi strategi; pengertian strategi, tahapan- tahapan strategi, manfaat strategi dan ciri-ciri strategi. Kedua
konseptualisasi komunikasi. Ketiga fungsi strategi komunikasi. Keempat komunikasi massa; pengertian komunikasi massa dan
fungsi komunikasi massa. Kelima media massa. Keenam televisi; pengertian televisi, sejarah televisi, televisi lokal dan karakter
11
A.Pius. Partanto dan M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 1994, cet ke-1
16
televisi lokal. Ketujuh teori performa komunikasi. Kedelapan pengertian eksistensi.
BAB III GAMBARAN UMUM CAHAYA TELEVISI BANTEN CTV BANTEN.
Bab ini memuat tentang Sejarah Berdirinya Cahaya Televisi CTV Banten yang terdiri dari latar belakang berdirinya CTV Banten
tujuan pendirian Cahaya Televisi Banten, Visi dan Misi CTV Banten, lokasi CTV Banten, jangkauan siaran, profil pemirsa dan
program-program acara CTV Banten.
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA
Strategi komunikasi Cahaya Televisi CTV Banten dalam meningkatkan eksistensinya sebagai televisi lokal, penyiaran yang
berbasiskan stasiun
lokal; formulasiperumusan
strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Teori performance.
Dimensi-dimensi komunikasi dalam kehidupan organisasi; komunikasi internal dan komunikasi eksternal yang dilakukan
CTV Banten sebagai peningkatan kinerja dan manfaat strategi
komunikasi. BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran-saran berkaitan dengan strategi komunikasi stasiun televisi lokal yaitu Cahaya Televisi CTV
Banten dalam meningkatkan eksistensi di daerah Banten.