Dana Operasional Stasiun Cahaya Televisi Banten

68 Slide Tanpa Add Lips 10 Rp 375.000,- Rp 250.000,- Rp 200.000,- 15 Rp 425.000,- Rp 300.000,- Rp 250.000,- Slide Dengan Add Lips. 10 Rp 425.000,- Rp 300.000,- Rp 250.000,- 15 Rp 500.000,- Rp 400.000,- Rp 350.000,- Slide Dengan Moving. 10 Rp 375.000,- Rp 300.000,- Rp 225.000,- 15 Rp 500.000,- Rp 425.000,- Rp 350.000,- Note :  Prime Time : Jam 18.00 - 22.00 wib  Regular Time : jam 08.00 - 12,00 wib, 16.00 - 18.00 wib, 22.00 - 24.00 wib  ROS : Jam tayang di tentukan oleh station TV.  Harga Tersebut tidak termasuk biaya produksi materi iklan.  Harga Tersebut belum termasuk PPN sebesar 10.  Pembayaran minimal 3 hari sebelum tayang harus lunas.

c. Video streaming dan Cahaya Televisi Network.

Video streaming adalah tayangan langsung yang di broadcast kepada banyak orang viewers dalam waktu bersamaan dengan kejadian yang aslinya, melalui media data komunikasi network baik yang terhubung dengan cable atau wireless. Ini merupakan salah satu bagian daripada meningkatkan eksistensi cahaya televisi banten kepada masyarakat. Agar masyarakat luas dapat mengakses baik itu secara live dan atau rekaman yang disiarkan secara terus-menerus secara streaming dapat dilihat di situs CTV Banten yaitu WWW.cahayabanten.tv CTV Network adalah merupakan jaringan Tv Lokal dari beberapa daerah di Indonesia. Sesuai dengan undang-undang penyiaran, melakukan siaran secara berjaring yaitu sistem stasiun jaringan, dimaksudkan agar 69 lebih mempermudah kerjasama dibidang program, sumber daya manusia dan marketing. Dengan melakukan sistem siaran berjaring diharapkan dapat memberikan nilai lebih dan melengkapi kekurangan dari masing-masing daerah. CTV akan mengudara melalui satelite dan akan direlay diseluruh stasiun CTV yang termasuk dalam jaringan dan stasiun-stasiun tv lainnya yang akan bergabung bersama CTV Network. Dengan demikian siaran CTV Network memiliki jangkauan siaran yang sangat luas melalui teresterial dan dapat merangkul kurang lebih sepuluh juta masyarakat pemakai parabora yang mnerima free to air satelite, serta tak tertinggal pemirsa yang berlangganan tv kabel.

d. Kegiatan Off-Air.

Program off-air adalah kegiatan yang dilakukan diluar ruang siaran out door untuk menarik para penonton masyarakat lokal sekaligus mempromosikan media televisi ini. Interaksi eksternal ini dengan mengadakan seminar-seminar, event-event dan penyuluhan kesehatan atau bakti sosial. Tidak hanya itu saja untuk kegiatan off-air Cahaya Televisi CTV Banten yaitu, melakukan kegiatan yang akan dimulai dari lingkungan kampus karena ada tayangan Newsnya Hallo Kampus: program ini mengajak para mahasiswaI untuk dapat langsung berkreatifitas dalam meliput content berita, maupun dalam membawakannya. Diharapkan dengan adanya acara ini mahasiswa dapat lebih berfikir secara Kreatif, Edukatif, dan Informatif. 70 Melaksanakan konsep-konsep baru yang telah disepakati oleh bagian terpenting: bagian penanggung jawabdivisidepartement dll, yaitu program mengenai wisata yang akan dilaksanakan. Dalam implementasi kegiatan off-air ini diperlukan adanya teamwork yang solid guna mempromosikan program-programnya dengan kerja sama dengan kuliner di daerah setempat. Tentunya wilayah Banten, sebagai propinsi yang memiliki potensi sebagai daerah wisata, industri dan jasa lainnya.

3. EVALUASI STRATEGI.

Tahap terakhir dari strategi adalah evaluasi dari pelaksanaan strategi. Evaluasi strategi diperlukan karena keberhasilan yang telah dicapai dapat diukur kembali untuk menetapkan tujuan berikutnya. Evaluasi untuk tolak ukur untuk strategi yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi dan evaluasi sangat diperlukan untuk memastikan sasaran yang telah dinyatakan telah tercapai. 6 Pengevaluasian yang dilakukan Cahaya Televisi CTV Banten adalah untuk memecahkan masalah, mencari letak kekurangan dan mencoba cari jalan keluaran dengan cara berdiskusi dengan masing-masing divisi. General Manager GM melakukan peninjauan kembali tugas apa saja yang menjadi kendala dari setiap para crew atau setiap masing-masing bagian yang sudah menjadi tanggungjawab. Misalnya bagian Newsnya apakah sudah memberikan tayangan informasi yang baik yaitu tidak menampilkan sebuah kekerasan, isu sara, yang berdarah-darah dll. 6 Fred R David, Manajemen Strategi Konsep, Jakarta: Prenhalindo, 2002, h. 3

Dokumen yang terkait

Manajemen Media Penyiaran Televisi Swasta Lokal (Studi Tentang Strategi Manajemen Media Di Stasiun Padangtv Dalam Memproduksi Program Televisi Dengan Muatan Budaya Lokal )

17 192 223

PENGEMBANGAN PROGRAM ACARA CHATZONE(Studi Terhadap Manajemen Program Acara di Stasiun Televisi Lokal Agropolitan Televisi Kota Batu)

0 39 2

Strategi kreatif Produser dalam mempertahankan eksistensi Program Dakwah Mamah & AA ber-Aksi di Stasiun Televisi Indonesia

19 169 110

STRATEGI POSITIONING TELEVISI LOKAL (Studi Deskriptif Tentang Strategi Positioning Radar Tasikmalaya Televisi Sebagai Televisi Lokal di Tasikmalaya Dalam Meningkatkan Jumlah Penonton)

0 6 113

TINJAUAN UMUM STASIUN TELEVISI STASIUN TELEVISI SWASTA LOKAL DI YOGYAKARTA.

1 6 57

PERENCANAAN STRATEGIK MEDIA TELEVISI DALAM PERSAINGAN DI INDUSTRI MEDIA TELEVISI LOKAL Studi pada PT. Padang Media Televisi.

0 6 19

Strategi Pemberdayaan SDM Televisi Lokal Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Program Siaran Bidang Kesehatan Dan Lingkungan Pada Stasiun Televisi Lokal Di Jawa Barat.

0 4 16

Manajemen Media Penyiaran Televisi Swasta Lokal (Studi Tentang Strategi Manajemen Media Di Stasiun Padangtv Dalam Memproduksi Program Televisi Dengan Muatan Budaya Lokal )

0 0 34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Manajemen Media Penyiaran Televisi Swasta Lokal (Studi Tentang Strategi Manajemen Media Di Stasiun Padangtv Dalam Memproduksi Program Televisi Dengan Muatan Budaya Lokal )

0 3 46

MANAJEMEN MEDIA PENYIARAN TELEVISI SWASTA LOKAL (Studi Tentang Strategi Manajemen Media di Stasiun PadangTV dalam Memproduksi Program Televisi Dengan Muatan Budaya Lokal ) TESIS

0 1 13