5. Jaringan syaraf, jaringan ini berfungsi untuk menghantarkan
rangsangan atau impuls. Jaringan ini terdiri atas sel-sel syaraf neuron. Neuron tersusun atas badan sel syaraf, dendrit, dan akson.
Gambar. 2. 4. Jaringan Syaraf
50
c. Organ
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi tertentu. Organ pada tumbuhan adalah akar, batang, dan daun,.
Organ-organ ini memiliki fungsi yang berbeda- beda. Adapun organ pada manusia dan hewan antara lain jantung, mata,
hidung, ginjal.
51
d. Sistem Organ
Sistem organ adalah kumpulan dan koordinasi dari organ-organ yang saling bekerja sama membentuk suatu sistem. Contoh sistem organ adalah
sistem eksresi pengeluaran yang jika terjadi gangguan pada ginjal dapat mempengaruhi sistem peredaran darah.
52
50
Iip, Op.Cit., h. 155
51
Teguh Sugiyarto dan Eny Ismawati, Imu Pengetahuan Alam, Jakarta : Jakarta : Pusbuk Depdiknas, 2008, h. 224.
52
Saktiyono, IPA Biologi SMP dan MTs Jilid I untuk siswa kelas VII, Jakarta: Erlangga, 2004, h.70-71
e. Individu Organisme
Semua sistem organ akan bekerja sama untuk melakukan fungsi hidup atau proses kehidupan dan membentuk organisme. Sistem organ ini
saling mempengaruhi sistem organ yang lain. Jika satu sistem organ rusak akan mengganggu sistem organ yang lain.
53
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Ada beberapa hasil penelitian yang relevan dengan judul yang penulis ambil yaitu jurnal yang berjudul Efektifitas pemanfaatan media audio-visual sebagai
alternatif optimalisasi model pembelajaran yang dilakukan oleh Sapto Haryoko. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa hasil belajar mahasiswa teknik
jaringan komputer yang diajar dengan menggunakan media audio-visual memiliki skor yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa teknik jaringan
komputer yang diajar dengan cara konvensional
54
. Penelitian lain berjudul Pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap
hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis, yang dilakukan oleh Sehat Simatupang menyatakan bahwa ada pengaruh yang lebih baik antara hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan menggunakan media audio-visual sebagai media pembelajaran dibandingkan dengan pembelajaran fisika secara konvensional
55
. Penelitian lain berjudul Learning from video : Computer technology,
Science Education, and Students with Learning Disabilities yang dilakukan oleh David Kumar and Cynthia teknologi menyatakan bahwa teknologi computer dapat
digunakan untuk memfasilitasi pengajaran sains dan memiliki pengaruh yang
53
Iip Rohima, Op. Cit., h.155
54
Sapto Haryoko, Efektifitas Pemanfaatan Media Audio-Visual Sebagai Alternatif Optimalisasi Model Pembelajaran, Jurnal Edukasielectro, Vol.5, No.1, Maret 2009, h. 8-9
55
Sehat Simatupang, dkk, Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik Dinamis, Jurnal pendidikan matematika dan Sains ,Vol.
4 2 2009 h.72-76
sangat besar dalam meningkatkan aspek kognitif dan afektif dari pembelajaran sains.
56
Sebuah penelitian lain, dengan judul Teacher Perseption of The Role of Media In Classroom Teaching In Secondary School, yang dilakukan oleh Sunday
Taiwo menyatakan bahwa Penggunaan media sebagai sistem pembelajaran menekankan inovasi dan perubahan dalam metode atas penggunaan media sebagai
alat bantu instruksional
57
.
C. Kerangka Berpikir
Belajar mengajar dua kata yang saling berkaitan dan tidak terpisahkan. Belajar merupakan suatu proses pencarian atau menuntut ilmu, belajar lebih
menekankan kepada proses peserta didik yang sedang mencaritahu diberitahu akan sesuatu hal yang belum diaketahui sehingga menjadi tahu dengan hasil
belajar berupa adanya perubahan sikap pada diri peserta didik. Sedangkan mengajar merupakan proses penyaluran ilmu dari guru kepada peserta didik.
Namun, untuk mendapatkan hasil belajar yang baik maka sistem pendidikan, sarana dan prasarana haruslah memadai. Mulai dari pendidik, kurikulum, serta
alat-alat atau sarana dan prasarana yang mendukung berlangsungnya proses pembelajaran. Salah satunya adalah media pembelajaran.
Media pembelajaran
dianggap penting
karena pemilihan
media pembelajaran yang tepat akan mampu memotivasi peserta didik untuk terus
belajar serta dapat mengurangi kejenuhan peserta didik. Begitu juga sebaliknya, kesalahan dalam memilih media pembelajaran akan membuat peserta didik
merasa jenuh dan bosan saat proses pembelajaran sedang berlangsung, hal ini akan berdampak kepada penurunan hasil belajar dari peserta didik. Salah satu
jenis media pembelajaran adalah video pembelajaran. Video pembelajaran
56
David Kumar dan Cynthia L. Wilson, Computer Technology, Science Education, and Students with Learning Disabilities, Journal of Science Education and Technology, Vol. 6, No. 2,
1997, h. 159.
57
Sunday Taiwo, Teacher Perseption of The Role of Media In Classroom Teaching In Secondary School, The Turkish Online Journal of Educational Technology – TOJET January 2009
ISSN: 1303-6521 volume 8 Issue 1 Article 8, h. 79