Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

mengatakan, pendekatan antropologi mengungkapkan nilai-nilai, status dan gaya hidup, sistem kepercayaan dan pola hidup yang mendasari perilaku seseorang. 10 Antopologi dan sejarah pada hakikatnya memiliki objek kajian yang sama, ialah manusia dan pelbagai dimensi kehidupannya. Kedua disiplin ilmu tersebut dapat dikatakan hampir tumpang tindih, sehingga seorang antropolog terkemuka, Evans- Pritchard, menyatakan bahwa ”antropologi adalah sejarah”. 11 Dalam hal ini, pendekatan antropologi digunakan penulis pada studi ini adalah untuk melihat bagaimana sikap dan perilaku masyarakat Palestina terhadap fenomena keberadaan mural di wilayahnya.

F. Tinjauan Pustaka

Dari hasi penelusuran penulis, penulis menemukan beberapa skripsi dari Mahasiswa jurusan Sejarah Kebudayaan Islam SKI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang membahas Palestina. Beberapa skripsi tersebut menjadi tinjauan pustaka dalam penulisan ini di antaranya: 1. Skripsi yang berjudul Konflik Arab-Israel: Pengusiran Etnis Palestina dan Diaspora Etnis Palestina , ditulis oleh Rian Yuliana 2011. Dalam skripsi tersebut ia menjelaskan tentang konflik Arab-Israel yang berujung pada terdiasporanya penduduk Palestina ke berbagai wilayah. Dimulai setelah Perang Dunia I usai, dan turki merupakan pihak yang kalah, sedangkan Zionis menjalin hubungannya dengan Inggris yang menggantikan posisi Turki sebagai penguasa Palestina. Inggris mendukung Zionisme dengan 10 Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodelogi Sejarah, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1993, h. 4. 11 Takako Yoshikawa, Evans Pritchards humanism and the development of anthropology, Durham: Durham University, h. 41. maksud agar kekuasaan mereka di Timur Tengah tetap terjamin. Hal tersebut ditambah dengan keluarnya surat dari Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur James Balfour, kepada para tokoh Zionis tentang kesediaan Inggris mendukung Zionis, sehingga kaum zionis mendapatkan angin segar, dan orang-orang Yahudi yang tersebar di seluruh dunia mulai bermigrasi ke Palestina. Atas kejadian ini Palestina dibagi menjadi dua bagian, yaitu 55 persen untuk orang-orang Israel dan 45 persen untuk orang Palestina. Dan akibatnya orang-orang Palestina dengan terpaksa pergi dari wilayahnya menuju kamp-kamp pengungsian yang tersebar di berbagai wilayah bahkan di beberapa negara tetangga seperti Yordania, Suriah, dan Libanon, 2. Skripsi yang berjudul, Pandangan Abdurrahman Wahid terhadap Konflik Palestina Israel , dibuat oleh Johan Wahyudi 2011. Skripsi ini menjelaskan bahwa konfli Palestina-Israel telah mengundang banyak perhatian tokoh intelektual muslim dunia, termasuk Abdurrahman Wahid Gus Dur. Dalam pandangan Gus Dur, dari konflik ini harus ada kerelaan dari kedua belah pihak untuk hidup berdampingan sebagai dua negara yang berbeda. Walaupun sebagian kaum muslim menganggap perdamaian merupakan sebuah hal yang tabu, namun dibantah dengan tegas olehnya, karena upaya menerima perdamaian adalah langkah kongkret untuk menyelesaikan masalah tersebut. 3. Sedangkan skripsi berikutnya berjudul, Kebijakan Politik Palestina pada masa Presiden Yaseer Arafat 1994-2004 yang ditulis oleh Ashabul Kahfi Saparudin 2014, skripsi tersebut menjelaskan tentang beberapa