48
Allah SWT berfirman di dalam Al- Qur’an Surah An-Nisa ayat 9 yang
berarti:
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
baik dan benar”. An-Nisa: 9 Dalam satu hadits Rasul dikatakan yang artinya sebagai berikut:
“Jika Anak Adam Meninggal Maka Terputuslah Amal Ibadahnya Kecuali Tiga. Yang Pertama. Shodaqoh Jariyah. Kedua. Ilmu Yang Bermanfaat Dan
Ketiga Anak Yang Selalu Mendoakan Kedua Orangtuanya ”.
3
B. Pendidikan dan Organisasi KH. Ahmad Damanhuri
1. Pendidikan KH. Ahmad Damanhuri
Sebagaimana umumnya orang-orang yang pintar dan berhasil itu diawali dengan sebuah perjalanan hidupnya dalam menuntut ilmu. Berikut
ini perjalanan pendidikan KH. Ahmad Damanhuri: 1.
Tahun 1965-1973 Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Atfal Sawangan- Baru Kota-Depok.
2. Tahun 1973-1976 Madrasah Tsanawiyah dan Pesantren Salafiyah
Al-Mashad di bawah asuhan Al-Habib Hamid Bin Hud Bin Alwi Al-
„Athos Cijurai Sukabumi.
3
Syaikh Muhammad Nashirudin Al-Albani, Shahih At-Targib Wa At Tarhih, Hadits- Hadits Sahih Tentang Anjuran Dan Janji Pahala, Ancaman Dosa, Jakarta. PT. Tim Pustaka
Sahifa, 2007. Hal. 180
49
3. Tahun 1976-1979 Madrasah Aliyah dan Pesantren Modern Darur
Rahman Kebayoran Baru Jakarta di bawah pimpinan KH. Syukron Ma’mun.
4. Tahun 1979-1980 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas
Ushuluddin Jurusan Dakwah tidak sampai selesai. 5.
Tahun 1980-1983. Madinah University Saudi Arabia KSA Jurusan Lenguistik Bahasa Arab Diploma 1 dan 2.
6. Tahun 1983-1988 Madinah University Saudi Arabia KSA Fakultas
Syari’ah S1. 7.
Tahun 2006-2009 Pascasarjana UNISMA 45 Bekasi Fakultas Syari ’ah S2 Magister.
8. Tahun 2009 sd Sekarang Pascasarjana Universitas IBNU
KHOLDUN BOGOR S3 Doctoral.
4
2. Organisasi KH. Ahmad Damanhuri
Organisasi merupakan kumpulan kepentingan individu yang memiliki tujuan yang sama. Berikut ini data organisasi KH. Ahmad
Damanhuri tentang pengalaman dalam bidang organisasi dari tahun 1990-
2011.
1. Tahun 1990 sd Sekarang mendirikan dan menjadi Pimpinan
Yayasan Pesantren Al-karimiyah yang menaungi Pondok Pesantren Modern, MTS, MA, STAISKA, Kegiatan Bimbingan Ibadah Haji
dan Umroh KBIH, Kopra si dan Majlis Ta’lim yang berlokasi di
4
Hasil Wawancara Pribadi dengan KH. Ahmad Damanhuri.
50
Jl. H. Maksum No 23 Sawangan Baru Kota Depok 16511 TlpFax.
0251 8617335.
2. Tahun 1998-2009 bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa
PKB. KH. Ahmad Damanhuri bergabung dengan PKB sejak berdiri PKB yang di Deklarasikan pada tahun 1988, karena dalam
pemikiran KH. Ahmad Damanhuri orang NU yang termarjinalkan di Daerah Sawangan-Baru Kota-Depok dan pilihan pada waktu itu
bagi beliau untuk berada di PKB dan didorong juga oleh tokoh-
tokoh masyarakat.
KH. Ahmad Damahuri tertarik dengan pemikiran KH. Abdurr
ahman Wahid “Gusdur” Almarhum, walaupun pemikiran Gusdur banyak kontraversial di masyarakat, akan tetapi menurut
KH. Ahmad Damanhuri bahwa pemikiran Gusdur kalau diamati
ada kebenaran yang ditemukan dalam pemikiran Gusdur.
3. Tahun 2004-2009 menjadi Anggotan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Depok DPRD. KH. Ahmad Damahuri menjadi Anggota DPRD Kota Depok merupakan kemauan masyarakat
untuk mengangkat beliau menjadi anggota DPRD Kota Depok dan masuk ke dalam dunia pemerintahan, istilah yang beliau sampaikan
kepada penulis “kalau abi ga mau jadi Anggota DPR, nanti
mengecewakan
masyarakat”.
Oleh karena itu beliau terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Depok periode 2004-2009. Dan setelah selesai menjabat
51
menjadi Anggota DPRD Kota Depok, beliau tidak mau dicalonkan lagi menjadi anggota DPRD, bahkan beliau pada tahun 2009 akan
dicalonkan menjadi Wakil Walikota Depok, akan tetapi beliau tidak mau, karena tekat beliau sudah bulat untuk keluar pada tahun
2009 dari PKB dan Pemerintahan untuk memfokuskan diri kepada Yayasan Pesantren Al-Karimyah dan Lingkungan Masyarakat di
Sawangan Baru Kota Depok. Selain itu, alasan beliau untuk keluar dari partai dan
pemerintahan adalah karena melihat situasi dan kondisi PKB yang sudah tidak kondusif. Oleh karena itu beliau tidak mau dipartai
lagi. Pengalaman beliau selama menjadi Anggota DPRD Kota Depok adalah menimba Ilmu politik dan pemerintahan untuk
menjadi wasilah dakwah Islam, sehingga kalau beliau diminta untuk berbicara tentang politik dan pemerintahan, beliau mampu,
karena didukung dengan pengalaman praktek dalam dunia politik
dan pemerintahan.
4. Tahun 1973-1978 yaitu IPNU Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama,
GP ANSOR Gerakan Pemuda ANSOR, KNPI Komite Pemuda Nasional Indonesia, AMPI Angkatan Muda Pembaharuan
Indonesia, KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Madinah, PPI Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Madinah,
Ittihadul Muballigin DKI.
52
5. Tahun 1998 sd sekarang di LDNU DKI Jakarta Lembaga Dakwah
Nahdlatul Ulama DKI Jakarta.
6. Tahun 1998-2001 mendirikan FPI From Pembela Islam dan
sekaligus menjadi wakil ketua FPI.
7. Tahun 2005 sd saat ini sebagai wakil ketua DPP Dewan Pimpinan
Pusat Forum Ulama dan Habaib Betawi.
5
C. Aktifitas Dakwah KH. Ahmad Damanhuri