Hukum dan Prinsip Retorika Hukum Retorika

Menurut Toto Tasmara, hal yang paling dominan dalam retorika yaitu: 1. Pengetahuan bahasa 2. Pengetahuan atas materi 3. Kelincahan berlogika 4. Pengetahuan atas jiwa massa 5. Pengetahuan atas sistem sosial budaya masyarakat pengetahuan interdisipliner 16

3. Hukum dan Prinsip Retorika

1. Hukum Retorika

Ada lima tahapan membuat pidato atau yang sering dikenal dengan the five connons rethoric atau lima hukum retorika. Menurut Aristoteles dalam buku diksi dan gaya bahasa yang ditulis oleh Gorys Keraf, berikut ini. 1. Inventio atau Heuresis, yaitu penemuan atau penelitian materi- materi. Langkah ini mencangkup kemampuan untuk menemukan, mengumpulkan, menganalisis dan memilih materi yang cocok untuk pidato. Menurut Aristoteles argumen- argumen harus dicari melalui rasio, moral, dan efeksi. Karena ini dianggap sebagai bagian yang sang sangat penting. 16 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, hal. 136. 2. Dipositio atau Taxis atau Oikonomia, adalah peyusunan dan pengurutan materi argumen dalam sebuah pidato. 3. Elocutio atau Laxis, yaitu pengungkapan atau peyajian gagasan dalam bahasa yang sesuai, meliputi komposisi bahasa, kerapian, kemahiranan, ketajaman, kesopanan, kemegahan dan hiasan pikiran. 4. Memoria atau mneme yaitu menghafalkan pidato, latihan untuk mengingat gagasan-gagasan dalam pidato yang sudah disusun. 5. Pronuntiatio atau Hypokrisis, yaitu menyajikan pidato, penyajian efektif dari sebuah pidato yang ditentukan oleh suara, sikap, dan gerak-gerik tubuh. 17 Dalam perkembagannya, kelima kanon retorika tersebut mendapat penafsiran yang semakin luas. Saat ini, pengertian ’penciptaan’ sudah meluas dan mengacu pada pengertian konseptualisasi, yaitu proses pemberian makna terhadap data melalui interpretasi the process through which we assign meaning to data through interpretation. 18 Ini berarti suatu pengakuan terhadap fakta bahwa kita tidak sekedar menemukan apa yang ada, tetapi menciptakannya melalui kategori interpretasi yang kita gunakan. Pengaturan adalah proses mengorganisir simbol, yaitu mengatur 17 Gorys Keraf, Diksi Dan Gaya Bahasa, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1984, Cet. Ke-7, hal.9-10. 18 Morissan dan Andy Corry Wardhani, Teori Komunikasi tentang Komunikator, Pesan, Percakapan, dan Hubungan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2009, Cetakan Pertama, hal. 44. informasi yang terkait dengan hubungan di antara manusia, simbol dan konteks yang terlibat. 19

2. Prinsip Retorika