konseptual alamiah dalam interrelasi dan interdependensi antara unsur bahasa dengan kognitif manusia yang dapat digambarkan melalui tiga dimensi praksis
sosial dimensi ideo-, sosio-, dan bio-logikal. Terdapat dua macam hubungan yang terlibat dalam suatu metafora, yaitu hubungan ontologis dan hubungan
epitemik. Hubungan ontologis merupakan hubungan yang melibatkan entitas dalam dua ranah dan hubungan epistimik, melibatkan hubungan pengetahuan
tentang entitas-entitas tersebut. Berikut pembahasan tentang hubungan ontologis dan hubungan epistemik pada metafora-metafora tersebut:
6.4.1 Hubungan Ontologis dan Hubungan Epistemik pada Kelompok Flora
Ditemukan hubungan ontologis dan hubungan epistemik metafora
ASAM SUNTI ‘asam sunti’ yang berasal dari ranah sumber 001. Boh limeng eungkot Averrhoa bilimbi ‘’ adalah sebagai berikut:
Hubungan Ontologis pada Metafora ASAM SUNTI
Hubungan Epistemik pada Metafora ASAM SUNTI
Ditemukan hubungan ontologis dan hubungan epistemik metafora BOH
ARA HANYOT ‘buah ara hanyut’ yang berasal dari ranah sumber 002. Boh Ara Ficus racemosa ‘buah ara, buah tin’ adalah sebagai berikut:
Asam sunti Sangat dibutuhkan
Fungsi kognitif Manusia
Sangat dibutuhkan Fungsi konitif
Ketika seseorang akan memasak dia
memerlukan asam sunti sebagai bahan dasarnya
Ketika seseorang menghadapi masalah dia
memerlukan seseorang bijaksana dalam penyesesaian
masalahnya
Universitas Sumatera Utara
Hubungan Ontologis pada Metafora BOH ARA HANYOT
Hubungan Epistemik pada Metafora BOH ARA HANYOT
Ditemukan hubungan ontologis dan hubungan epistemik metafora BOH
TIMON BUNGKOK ‘mentimun bengkok’ yang berasal dari ranah sumber 003. Boh Timon cucumis sativus ‘mentimun’ adalah sebagai berikut:
Hubungan Ontologis pada Metafora BOH TIMON BUNGKOK
Hubungan epistemik pada metafora BOH TIMON BUNGKOK
Ditemukan hubungan ontologis dan hubungan epistemik metafora
CAMPLIE CINA ‘cabai rawit’ yang berasal dari ranah sumber 004. Camplie Cina Capsicum frutescens ‘cabai rawit’ adalah sebagai berikut:
Keadaan, situasi Tidak pasti
Fungsi kognitif Buah ara
Tidak pasti Fungsi kognitif
Musim berbuah tidak dapat dipredikti karena tidak ada
keteraturan waktu berbuahnya
Penantian sia- sia karena tidak dapat diprediksi, dan tidak ada
kepastian waktunya
Mentimun bengkok Tidak diharapkan
Manusia Tidak terlalu dibutuhkan
Mentimun bengkok tidak diharapkan karena tidak laku
dijual.
Keberadaannya hanya dimanfaatkan utk
memenuhkan isi keranjang Seseorang yang tidak dibutuhkan
dalam satu organisasi atau perusahaan, karena tidak faham akan hal yang
berkaitan dengan badan tersebut
Keberadaanya hanya dimanfaatkan untuk memenuhi jumlah quota.
Universitas Sumatera Utara
Hubungan Ontologis pada Metafora CAMPLIE CINA
Hubungan Epistemik pada Metafora CAMPLIE CINA
Ditemukan hubungan ontologis dan hubungan epistemik metafora TUKOK UE RHOT PUREUDEE, ‘pelepah kelapa jatuh ke pangkalnya’ yang
berasal dari ranah sumber 005. Boh Ue Cocos Nusifera ‘kelapa’ adalah
sebagai berikut: Hubungan Ontologis pada Metafora TUKOK UE RHOT PUREUDEE
Hubungan Epistemik pada Metafora TUKOK UE RHOT PUREUDEE
Ditemukan hubungan ontologis dan hubungan epistemik pada metafora LADA TEUNGOH TANGKOH ‘lada tengah berbuah banyak’ yang berasal dari
ranah sumber 007. Lada Piper nigrum ‘merica’ atau ‘lada’, sebagai berikut:
Cabai rawit Rasa pedas
Fungsi lidah Manusia
Perkataan pedas Fungsi mulut
Ketika mulut menggigit cabai rawit, terasa pedas yang
mempunyai efek ke telinga, dan telinga terasa panas.
Ketika seseorang mengucapkan kata-kata kasar, menyindir dan
lainnya, hati terasa sakit, dan telinga terasa panas.
Pelepah kelapa Tinggi jauh dari tanah
Akan tua Manusia perantau
Jauh dari tanah kelahiran. Akan tua
Apabila pepepah kelapa sudah tua, pelepah ini akan jatuh di
pangkalnya. Apabila seorang perantau sudah
tua biasanya orang tersebut akan pulang ke tempat kelahirannya.
Universitas Sumatera Utara
Hubungan Ontologis pada Metafora LADA TEUNGOH TANGKOH
Hubungan Epistemik pada Metafora LADA TEUNGOH TANGKOH
Ditemukan hubungan ontologis dan hubungan epistemik pada metafora
ANEUK PISANG ‘anak pohon pisang’ yang berasal dari ranah sumber 009. pisang Musca paradisiaca ‘pohon pisang’, sebagai berikut:
Hubungan ontologis pada metafora ANEUK PISANG
Hubungan epistemik pada metafora ANEUK PISANG Pohon lada yang mulai subur
Berbuah banyak Membuat petani makmur
Manusia yang mulai berhasil Berpenghasilan banyak
Membuat hidupnya makmur
Ketika pohon lada tumbuh subur, pohon tersebut akan
menghasilkan buah yang banyak dan memberi pengaruh
positif kepada petani, yaitu meningkatkan kemakmuran
bagi petani dan keluarganya. Ketika seseorang mulai
berpenghasilan tinggi, memberi pengaruh positif yaitu
meningkatkan kemakmuran bagi keluarganya.
Anak pohon pisang. Tumbuh disamping induk
pisang.
Sumber makanan dari tanah yang sama dengan
induknya Pria sudah menikah Masih
tinggal di rumah orang tuanya.
Sumber kehidupan dari orang tuanya.
Anak pohon pisang tumbuh disamping induk pohon
pisang dan asupan makanan diperoleh dari tanah yang
sama Pria dewasa yang sudah
menikah, tetap tinggal bersama orang tuanya masih
menggantung kehidupannya dari orang tuanya.
Universitas Sumatera Utara
Ditemukan hubungan ontologis dan hubungan epistemik pada metafora RANUB TEUPAT URAT ‘sirih berserat lurus’ yang berasal dari ranah sumber
010 . RANUB Piper betle ‘sirih’, sebagai berikut:
Hubungan ontologis pada metafora RANUB TEUPAT URAT
Hubungan epistemik pada metafora RANUB TEUPAT URAT
6.4.2 Hubungan Ontologis dan Hubungan Epistemik pada Kelompok Fauna