Pembelajaran kooperatif terdiri dari 5 aspek, yaitu:
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 70 tugas dan pertanyaan yang diberikan
memacu minat anak untuk mengerjakannya. Dan hanya 30 tugas dan pertanyaan yang tidak memiberikan memacu minat anak untuk
mengerjakannya.
Tabel 10. Tugas dan pertanyaan dapat memacu minat anak
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
11 7
11 1
36,7 23,3
36,7 3,3
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 60 tugas dan pertanyaan yang diberikan
memacu minat anak untuk mengerjakannya. Dan hanya 40 tugas dan pertanyaan yang tidak memberikan memacu minat anak untuk
mengerjakannya.
Tabel 11. Mengambil giliran dan berbagi tugas
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
7 2
14 7
23,3 6,7
46,7 23,3
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kurang dari separuh pembelajaran kooperatif 30 siswa dapat mengambil giliran dan
tugas. Dan hanya 70 siswa tidak dapat mengambil giliran dan tugas.
Tabel 12. Mengambil giliran dan berbagi tugas
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
7 6
13 4
23,3 20
43,4 13,3
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kurang dari separuh pembelajaran kooperatif 43,3 siswa dapat mengambil giliran dan
tugas. Dan hanya 56,7 siswa tidak dapat mengambil giliran dan tugas.
Tabel 13. Menyelesaikan tugas tepat waktu
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
15 6
8 1
50 20
26,7 3,3
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 70 siswa dapat menyelesaikan tugas tepat
waktu. Dan hanya 30 siswa tidak dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.
Tabel 14. Mendorong partisipasi
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
10 9
11 33,3
30 36,7
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 63,3 siswa dapat mendorong partisipasi.
Dan hanya 36,7 siswa tidak dapat mendorong partisipasi.
c. Aspek tatap muka, hal-hal yang berkaitan dengan saling keergantungan
positif dapat dilihat pada table 15, 16 seperti di bawah ini:
Tabel 15. Siswa dapat berpartisipasi aktif
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
9 10
11 30
33,3 36,7
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 63,3 siswa dapat berpartisipasi aktif. Dan
hanya 36,7 siswa tidak dapat berpartisipasi aktif.
Tabel 16. Siswa dapat berpartisipasi aktif
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
14 7
8 1
46,7 23,3
26,7 3,3
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 70 siswa dapat berpartisipasi aktif. Dan
hanya 30 siswa tidak dapat berpartisipasi aktif.
d. Aspek komunikasi antar anggota, hal-hal yang berkaitan dengan saling
ketergantungan positif dapat dilihat pada table 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24 seperti di bawah ini:
Tabel 17. Mendengarkan dengan aktif
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
16 11
3 53,3
36,7 10
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 90 siswa dapat mendengarkan dengan
aktif. Dan hanya 10 siswa tidak dapat mendengarkan dengan aktif.
Tabel 18. Mendengarkan dengan aktif
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
16 9
5 53,3
30 16,7
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 83,3 siswa dapat mendengarkan dengan
aktif. Dan hanya 16,7 siswa tidak dapat mendengarkan dengan aktif.
Tabel 19. Mempunyai kesempatan untuk menghargai perbedaan
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
14 13
3 46,7
43,3 10
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 90 siswa mempunyai kesempatan untuk
menghargai perbedaan. Dan hanya 10 siswa tidak mempunyai kesempatan untuk menghargai perbedaan.
Tabel 20. Mempunyai kesempatan untuk menghargai perbedaan
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
5 8
17 16,7
26,7 56,6
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kurang dari separuh pembelajaran kooperatif 43,4 siswa mempunyai kesempatan untuk
menghargai perbedaan. Dan hanya 56,6 siswa tidak mempunyai kesempatan untuk menghargai perbedaan.
Tabel 21. Mempunyai kesempatan untuk menghargai perbedaan
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
13 11
5 1
43,3 36,7
16,7 3,3
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 80 siswa mempunyai kesempatan untuk
menghargai perbedaan. Dan hanya 20 siswa tidak mempunyai kesempatan untuk menghargai perbedaan.
Tabel 22. Meningkatkan motivasi dan harga diri
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
16 8
6 53,3
26,7 20
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 80 siswa dapat meningkatkan motivasi
dan harga diri. Dan hanya 20 siswa tidak dapat meningkatkan motivasi dan harga diri.
Tabel 23. Meningkatkan motivasi dan harga diri
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
10 8
8 4
33,3 26,7
26,7 13,3
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 60 siswa dapat meningkatkan motivasi
dan harga diri. Dan hanya 40 siswa tidak dapat meningkatkan motivasi dan harga diri.
Tabel 24. Mengenal satu sama lain
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
10 14
5 1
33,3 46,7
16,7 3,3
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 80 siswa dapat mengenal satu sama lain.
Dan hanya 20 siswa tidak dapat mengenal satu sama lain.
e. Aspek evaluasi proses kelompok, hal-hal yang berkaitan dengan saling
keergantungan positif dapat dilihat pada table 25, 26, 27, 28, 29, 30 seperti di bawah ini:
Tabel 25. Penghargaan dapat diberikan kepada setiap individu
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
5 7
10 8
16,7 23,3
33,3 26,7
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kurang dari separuh pembelajaran kooperatif 40 siswa dapat penghargaan. Dan hanya
60 siswa tidak diberi penghargaan.
Tabel 26. Penghargaan dapat diberikan kepada setiap individu
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
5 5
14 6
16,7 16,7
46,6 20
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kurang dari separuh pembelajaran kooperatif 33,4 siswa dapat penghargaan. Dan hanya
66,6 siswa tidak penghargaan.
Tabel 27. Mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
perbedaan pendapat dan konflik No.
Alternatif Jawaban F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
13 7
7 3
45 25
25 5
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 70 siswa dapat mempelajari kemampuan
bermusyawarah ketika terjadi perbedaan pendapat dan konflik. Dan hanya
30 siswa
tidak dapat
mempelajari kemampuan
bermusyawarah ketika terjadi perbedaan pendapat dan konflik.
Tabel 28. Mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
perbedaan pendapat dan konflik No.
Alternatif Jawaban F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
9 8
11 2
30 26,7
36,7 6,6
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran
kooperatif 56,7
siswa dapat
mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi perbedaan pendapat dan
konflik. Dan hanya 43,3 siswa tidak dapat mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi perbedaan pendapat dan konflik.
Tabel 29. Meningkatkan partisipasi belajar siswa
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
11 6
13 36,7
20 43,3
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 56,7 siswa dapat meningkatkan partisipasi
belajar siswa. Dan hanya 43,3 siswa tidak dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa.
Tabel 30. Meningkatkan prestasi belajar siswa
No. Alternatif Jawaban
F
1. 2.
3. 4.
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
14 6
9 1
46,7 20
30 3,3
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pembelajaran kooperatif 66,7 siswa dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa. Dan hanya 33,3 siswa tidak dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Tabel 31. Skor Angket Siswa SDN Rempoa II
variable X No.
X
1. 56
2. 87
3. 91
4. 74
5. 69
6. 67
7. 67
8. 81
9. 67
10. 75
11. 83
12. 74
13. 81
14. 69
15. 84
16. 84
17. 59
18. 67
19. 76
20. 73
21. 68
22. 71
23. 73
24. 57
25. 70
26. 81
27. 56
28. 78
29. 75
30. 78
Jumlah 2191
Jadi kesimpulan dari tabel-tabel di atas bahwa pembelajaran kooperatif Pendidikan Agama Islam yang dapat dilihat dari 5 aspek di atas, yaitu saling
ketergantungan positif, tanggung jawab, tatap muka, komunikasi antar
anggota, dan evaluasi proses kelompok. Dapat penulis simpulkan sebagai berikut:
a. Dalam hal pembelajaran kooperatif Pendidikan Agama Islam masih sangat
kurang dalam hal: 1 mengurangi kecemasan siswa, hanya sedikit siswa yang dapat mengatasi kecemasannya ketika belajar kelompok.
b. Dalam hal pembelajaran kooperatif Pendidikan Agama Islam masih sangat
kurang dalam hal: 1 mengambil giliran dan berbagi tugas, hanya sedikit siswa yang mau mengambil giliran dan berbagi tugas ketika belajar
kelompok. c.
Dalam hal pembelajaran kooperatif Pendidikan Agama Islam masih imbang dalam hal: 1 berpartisipasi aktif, siswa mampu berpartisipasi
aktif ketika belajar kelompok. d.
Dalam hal pembelajaran kooperatif Pendidikan agama Islam masih sangat kurang dalam hal: 1 mempunyai kesempatam untuk menghargai
perbedaan, hanya sedikit siswa yang mau menghargai perbedaan. e.
Dalam hal pembelajaran kooperatif pendidikan Agama Islam masih sangat kurang dalam hal: 1 penghargaan dapat diberikan kepada setiap individu,
hanya sedikit siswa yang mampu menerima penghargaan dalam kelas.
Tabel 32. Skor inventori pembelajaran kooperatif Pendidikan Agama Islam
Kategori Skor
Frekuensi Presentase
Tinggi 75 - 100
11 36,7
Sedang 50 - 75
19 63,3
Rendah 25 - 50
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar siswa SDN Rempoa II mendapat skor yang sedang sebanyak 63,3.
Kemudian berdasarkan penelitian terhadap skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian pada inventory pembelajaran kooperatif
Pendidikan Agama Islam yaitu 91 dan skor terendah sebanyak 56, skor rata-rata dari 30 siswa sebanyak 73,03.