B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
“Apakah persepsi konsumen terhadap strategi bauran pemasaran pada Restoran Kentucky Fried Chicken KFC Cabang Helvetia Medan
positifbaik?”.
C. Kerangka Konseptual
Perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen haruslah dijalankan dengan sebaik mungkin,
sehingga dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Minat konsumen untuk melakukan pembelian akan terbentuk dengan persepsinya
terhadap produk yang akan dikonsumsinya. Untuk itu perusahaan harus menetapkan kebijakan yang tepat dalam strategi bauran pemasaran produknya,
yang mencakup produk, harga, tempat, dan promosi. Menurut Kotler dan Armstrong 2008:62 bauran pemasaran terdiri dari
semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Berbagai kemungkinan ini dapat dikelompokkan menjadi empat
kelompok variabel yang disebut “empat P” : Product produk, Price harga, Place tempat, dan Promotion promosi. Produk berarti kombinasi barang dan
jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk. Tempat meliputi
kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk
pelanggan membelinya.
Universitas Sumatera Utara
Strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh KFC dengan tepat dapat menciptakan respon konsumen yang baik. Respon yang positif dapat tercermin
minat mereka untuk membeli produk tersebut. Persepsi konsumen yang positif tersebut tidak senantiasa ke semua bauran pemasaran yang terdiri dari variabel
produk, harga, tempat dan promosi. Adakalanya persepsi yang positif hanya terhadap tempat yang strategis atau harga yang ekonomis. Dengan demikian
persepsi terhadap strategi bauran pemasaran mempengaruhi keputusan konsumen. Pelaksanaan strategi bauran pemasaran yang tepat akan menimbulkan
persepsi konsumen yang positif, sebaliknya apabila strategi bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan tidak tepat akan menimbulkan persepsi konsumen
yang negatif Thomas, 2007. Bila konsumen merasa tidak puas dengan bauran pemasaran tersebut,
maka dapat menimbulkan persepsi yang negatif, yang pada akhirnya membuat konsumen enggan untuk melakukan pembelian ulang. Tetapi bila konsumen
merasa puas, maka persepsi yang timbul akan bersifat positif, dan ada kemungkinan untuk melakukan pembelian ulang. Berdasarkan pemaparan yang
telah dikemukakan, maka kerangka konseptual dari penelitian ini, sebagai berikut:
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber : Kotler 2008 dan Thomas 2007 diolah
Persepsi Konsumen
Strategi Bauran Pemasaran 1.
Produk product 2.
Harga price 3.
Tempat place 4.
Promosi promotion
Universitas Sumatera Utara
D. Hipotesis