Hubungan Asam Lemak Bebas dengan Waktu Pengeringan

34 terputus dan membentuk H 2 O, sehingga semakin banyak terjadi reaksi hidrolisis. Akibatnya, nilai bilangan asam semakin lama semakin menaik. Akan tetapi, setelah beberapa waktu tertentu kadar H 2 O di dalam minyak berkurang akibat proses pengeringan yang terlalu lama sehingga kadar air habis teruapkan atau air telah habis tereaksikan. Akibatnya, nilai bilangan asam kembali menurun.

3. Hubungan Asam Lemak Bebas dengan Waktu Pengeringan

Data perubahan parameter asam lemak bebas yang ditampilkan pada Lampiran 2 secara umum menunujukkan adanya peningkatan asam lemak bebas dengan semakin lama waktu pengeringan sampai waktu tertentu, dan kemudian mengalami penurunan kembali. Berdasarkan data tersebut, nilai asam lemak bebas semakin tinggi dengan semakin tingginya suhu pengeringan. Hubungan antara asam lemak bebas dengan waktu pengeringan dapat menunjukkan perubahan nilai asam lemak bebas selama proses pengeringan minyak jarak pagar sebagai alternatif biokerosin. Persamaan yang dihasilkan dapat menunjukkan gambaran terjadinya perubahan asam lemak bebas minyak jarak pagar selama pengeringan. Persamaan yang diambil adalah dua persamaan kuadrat yaitu pada suhu 70 o C dan 90 o C, karena model persamaan tersebut memiliki nilai koefisien determinasi r 2 tertinggi dan dianggap paling mewakili gambaran data. Persamaan kuadrat yang dihasilkan beserta nilai koefisien determinasi r 2 dapat dilihat pada Tabel 9. Sedangkan kurva hubungan antara bilangan asam dengan waktu pengeringan dapat dilihat pada Gambar 9. Tabel 9. Model matematika hubungan asam lemak bebas dengan waktu pengeringan Suhu Koefisien determinasi r 2 Persamaan 70 ° C 0,80833 ffa = 3,98 + 0,028 t – 0,0003 t 2 80 ° C 0,60000 Non fit 90 ° C 0,87178 ffa = 4,147 + 0,065 t – 0,001 t 2 35 Persamaan hubungan asam lemak bebas dengan waktu pengeringan yang paling sesuai adalah persamaan pada suhu 70 o C dan 90 o C. Persamaan hubungan asam lemak bebas dengan waktu pengeringan pada suhu 80 o C menghasilkan model persamaan dengan nilai koefisien determinasi r 2 yang kecil sehingga tidak dapat mewakili gambaran data. Sementara itu, kurva kuadrat pada temparatur 90 o C lebih cembung dari pada kurva pada suhu 70 o C Gambar 9. Kurva hubungan asam lemak bebas minyak jarak pagar dengan waktu pengeringan. = pengeringan pada suhu 70 o C, = pengeringan pada suhu 80 o C, = pengeringan pada suhu 90 o C Berdasarkan Gambar 9, pengaruh waktu pengeringan terhadap nilai asam lemak bebas pada suhu 70 o C menunjukkan kenaikan nilai bilangan asam pada sampai waktu 45 menit, kemudian nilai asam lemak bebas turun kembali setelah waktu 45 menit. Sedangkan pada kurva di suhu 90 o C, nilai bilangan asam mengalami peningkatan sampai waktu pengeringan 30 menit dan menurun kembali setelah waktu tersebut. Peningkatan jumlah asam lemak bebas pada minyak jarak pagar terjadi karena adanya pemutusan rantai polimer minyak akibat pengaruh panas. Jumlah asam lemak yang terputus dari polimernya semakin lama semakin meningkat dengan semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu Waktu menit F F A 0.0 10.0