15
F. PARAMETER KUALITAS PENGERINGAN MINYAK JARAK PAGAR
Proses pengeringan pada minyak jarak pagar akan mengakibatkan perubahan pada sifat fisik dan kimia dari minyak jarak pagar. Sifat fisik dan
kimia tersebut merupakan parameter-parameter kualitas pengeringan minyak jarak pagar dalam fungsinya sebagai pengganti minyak tanah biokerosin.
Parameter-parameter tersebut antara lain viskositas kinematik, indeks viskositas, heating value, dan flash point.
1. Viskositas Kinematik
Viskositas adalah tahanan yang dimiliki fluida yang dialirkan dalam pipa kapiler terhadap gaya gravitasi, biasanya dinyatakan dalam waktu yang
diperlukan untuk mengalir pada jarak tertentu. Jika viskositas semakin tinggi, maka tahanan untuk mengalir akan semakin tinggi. Viskositas suatu fluida
merupakan ukuran resistansi bahan terhadap aliran. Viskositas tergantung pada suhu dan berkurang dengan naiknya suhu Przybylski, 2006. Viskositas
mempengaruhi derajat pemanasan awal yang diperlukan untuk handling,
penyimpanan dan atomisasi yang memuaskan. Jika minyak terlalu kental, maka akan menyulitkan dalam pemompaan, sulit untuk menyalakan
burner, dan sulit dialirkan UNEP, 2006
Viskositas juga dipengaruhi oleh sifat-sifat dari asam lemak. Menurut Knothe 2005, viskositas meningkat dengan semakin panjang rantai
karbon dan semakin banyak derajat kejenuhan minyak. Knothe dan Steidley 2005 menambahkan, adanya ikatan rangkap akan menurunkan viskositas
minyak, dengan posisi cis menghasilkan viskositas lebih rendah daripada
posisi trans. Sedangkan percabangan struktur asam lemak tidak terlalu
berpengaruh terhadap viskositas. Nilai viskositas yang dipakai untuk mengukur viskositas minyak
adalah viskositas kinematik, yaitu ukuran waktu yang diperlukan oleh minyak untuk mengalir dalam suatu pipa kapiler karena pengaruh gaya gravitasi. Alat
yang dipakai untuk mengukur viskositas kinematik adalah viskometer
otswald, atau glass capillary viscometer. Satuan untuk viskositas kinematik adalah centistokes cSt atau sama dengan mm
2
per detik ASTM, 1965.
16
2. Indeks Viskositas
Indeks viskositas adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengetahui variasi dari viskositas kinematik minyak terhadap perubahan
suhu. Nilai indeks viskositas menunjukkan kestabilan minyak untuk mempertahankan viskositasnya terhadap perubahan suhu. Penentuan nilai
indeks viskositas melibatkan viskositas kinematik pada suhu 40 °
C dan 100 °
C ASTM, 1979. Daywin
et al. 1991 menambahkan, nilai indeks viskositas yang rendah menunjukkan perubahan viskositas yang besar dengan adanya
perubahan suhu, sebaliknya perubahan viskositas yang kecil terhadap perubahan suhu akan menghasilkan nilai indeks viskositas yang besar.
3. Heating Value