Karakterisasi Minyak Jarak Pagar

24 Gambar 6. Tahapan penelitian

1. Karakterisasi Minyak Jarak Pagar

Karakterisasi minyak jarak pagar dilakukan terhadap minyak jarak pagar hasil ekstraksi. Karekterisasi bertujuan untuk mengetahui sifat fisikokimia minyak jarak pagar sebelum dilakukan pengeringan. Sifat-sifat tersebut meliputi kadar air, bilangan asam, bilangan iod, bilangan penyabunan, indeks bias, viskositas, indeks viskositas, heating value, dan flash point. Prosedur analisis untuk parameter-parameter tersebut dapat dilihat pada Lampiran 1. 2. Penentuan Model Matematika Hubungan Antara Parameter Kualitas Pengeringan Minyak Jarak Pagar dengan Waktu Pengeringan Pengeringan akan menyebabkan perubahan pada sifat fisikokimia minyak jarak pagar. Perubahan tersebut akan mempengaruhi kualitas minyak jarak pagar yang digunakan sebagai penganti minyak tanah biokerosin. Parameter-parameter yang diukur antara lain kadar air bilangan asam, bilangan iod, bilangan penyabunan, indeks bias, viskositas, indeks viskositas, heating value, dan flash point. Penentuan hubungan antara parameter- parameter tersebut dengan waktu pengeringan dilakukan untuk mengetahui Mulai Karakterisasi minyak jarak Penentuan model matematika hubungan antara parameter kualitas pengeringan minyak jarak pagar dengan waktu pengeringan Selesai Penentuan model matematika hubungan antara parameter kualitas minyak jarak pagar sebagai pengganti minyak tanah dengan sifat fisikokimia dan hubungan antar parameter 25 perubahan parameter-parameter tersebut selama pengeringan minyak dan pengaruhnya terhadap kualitas pembakaran. Model hubungan antara parameter-parameter kualitas pengeringan minyak jarak pagar dengan waktu pengeringan diperoleh berdasarkan tingkat kesesuaian dengan data percobaan atau metode penyesuaian kurva kuadrat terkecil least square curve fitting method, dengan mempertimbangkan koefisien determinasi r 2 . Model matematika yang digunakan untuk menentukan hubungan tersebut adalah model persamaan linear, kuadrat, eksponensial, power¸dan growth. Penentuan model matematika hubungan antara parameter kualitas pengeringan dengan waktu pengeringan dilakukan berdasarkan hasil analisa seluruh parameter pada setiap suhu pengeringan. Kelima model persamaan tersebut digunakan untuk menggambarkan hubungan antara seluruh parameter kualitas pengeringan minyak jarak pagar dengan waktu pengeringan. Waktu pengeringan yang merupakan variabel independen diletakkan pada sumbu x, sedangkan parameter-parameter diletakkan pada sumbu y. Model persamaan yang menghasilkan koefisien determinasi r 2 terbesar adalah model yang dianggap paling mewakili bentuk sebaran data dan diambil sebagai model hubungan antara parameter kualitas pengeringan dengan waktu pengeringan. 3. Penentuan Model Matematika Hubungan Antara Parameter Kualitas Minyak Jarak Pagar sebagai Pengganti Minyak Tanah dengan Sifat Fisikokimia dan Hubungan Antar Parameter Perubahan nilai salah satu parameter akibat pengaruh pengeringan dapat diikuti oleh perubahan nilai parameter lain. Penentuan model matematika hubungan antar parameter dimaksudkan untuk mengetahui perubahan dua parameter kualitas pengeringan minyak jarak pagar akibat pengaruh pengeringan. Penentuan model tersebut dilakukan berdasarkan hasil analisa seluruh parameter pada setiap suhu pengeringan. Dua parameter yang diukur pada suhu dan waktu yang sama akan dihubungkan dan dicari model yang paling sesuai. 26 Parameter kualitas minyak jarak pagar sebagai pengganti minyak tanah meliputi viskositas, indeks viskositas, heating value, dan flash point. Penentuan model hubungan antara parameter-parameter tersebut dengan sifat fisikokimia minyak jarak pagar dan antar paramater dilakukan berdasarkan tingkat kesesuaian dengan data percobaan. Metode yang digunakan adalah metode penyesuaian kurva kuadrat terkecil least square curve fitting method, dengan mempertimbangkan koefisien determinasi r 2 . Model matematika yang digunakan untuk menentukan hubungan tersebut adalah model persamaan linear, kuadrat, eksponensial, power¸dan growth. 27

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. KARAKTERISASI MINYAK JARAK PAGAR

Minyak jarak pagar yang digunakan dalam penelitian adalah minyak hasil ekstraksi biji jarak pagar yang diperoleh dari petani jarak pagar di Nusa Tenggara Barat. Karakterisasi dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia minyak jarak pagar sebelum dilakukan pengeringan. Hasil yang diperoleh disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Karakteristik minyak jarak pagar setelah ekstraksi Karakteristik Satuan Nilai Kadar air 0,0975 Bilangan asam mg KOHg 7,83 Kadar asam lemak bebas 3,94 Bilangan iod g iod100 g 90,41 Berat jenis 25 o C 0,9180 Bilangan penyabunan mg KOHg 213,21 Indeks bias 1,4675 Viskositas kinematik 25 ° C cSt 53,81 Indeks viskositas 181,25 Heating value kcalkg 4426 Flash point ° C 96,8 Berdasarkan Tabel 6, minyak jarak pagar memiliki kadar air sebesar 0,0975 . Kadar air dalam minyak akan menyebabkan percikan nyala api pada ujung burner, yang dapat mematikan nyala api, menurunkan suhu api, dan memperlama penyalaan. Kualitas pembakaran minyak jarak pagar sebagai pengganti minyak tanah akan berkurang dengan adanya air. Kandungan air dalam minyak jarak pagar hasil ekstraksi hampir mendekati nilai kadar air pada literatur yaitu sebesar 0,07 . Nilai bilangan asam minyak jarak pagar hasil ekstraksi sebesar 7,83 mg KOHg minyak dan nilai kadar asam lemak bebas sebesar 3,94 . Bilangan asam