Analisis terhadap Pengaruh antar Variabel Penentuan Koefisien Determinasi Uji N-Gain Kemampuan Berpikir Kreatif

X 1 = Rata-rata pos-test kelas eksperimen. X 2 = Rata-rata pos-test kelas kontrol. n 1 = Jumlah siswa kelas eksperimen. n 2 = Jumlah siswa kelas kontrol. s 1 = Simpangan baku kelas eksperimen. s 2 = Simpangan baku kelas kontrol. s = Simpangan baku gabungan.

3.9.2.4. Analisis terhadap Pengaruh antar Variabel

Menurut Sudjana 2005, rumus yang digunakan untuk menganalisis pengaruh antar variabel adalah: r b = sy u pq X X . 2 1  Keterangan : r b = koefisien biserial X 1 = rata-rata pos-test kelas eksperimen X 2 = rata-rata pos-test kelas kontrol p = proporsi pengamatan pada kelas eksperimen q = proporsi pengamatan pada kelas kontrol u = tinggi koordinat dari kurva normal baku pada titik z yang memotong bagian luas normal baku menjadi bagian p dan q s y = simpangan baku dari kedua kelas

3.9.2.5. Penentuan Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi merupakan koefisien yang menyatakan berapa persen besarnya pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat, rumus yang digunakan adalah KD = rb 2 x 100 Keterangan : KD = koefisien determinasi rb = indeks determinasi yang diperoleh dari harga kuadrat rb koefisien biserial

3.9.2.6. Uji N-Gain Kemampuan Berpikir Kreatif

Data berupa skor kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pokok larutan penyangga diperoleh dari subjek penelitian yang dianalisis secara statistik. Analisis data skor pre-test dan post-test secara klasikal dan antar kelompok prestasi tinggi, sedang, dan rendah digunakan uji normalized gain N-gain dan uji statistik parametrik menggunakan uji dependent sample test uji-t. Perbandingan skor kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelompok prestasi tinggi dan rendah dengan uji statistik dependent sample test uji-t. Uji parametrik dengan uji-t untuk beda rerata skor pre-test dan post-test dilakukan jika hasil uji normalitas menggunakan rumus chi kuadrat menunjukkan sebaran data skor berdistribusi normal. Untuk analisis data penelitian berkaitan normalized gain N-gain digunakan rumus N-gain yang dituliskan sebagai berikut; N-Gain tingkat pencapaian harga N-Gain sebagai berikut : 0,00 X ≤ 0,29 = kategori rendah 0,30 X ≤ 0,69 = kategori sedang 0,70 X ≤ 1,00 = kategori tinggi

3.9.2.7. Analisis Data Angket