Warna Rasa Pembahasan Perbedaan Kualitas brownies Hasil Eksperimen dengan

81

4.2.1 Pembahasan Perbedaan Kualitas brownies Hasil Eksperimen dengan

brownies Kontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji inderawi didasarkan pada hipotesis kerja Ha yang berbunyi : Ada perbedaan kualitas brownies hasil eksperimen dibandingkan brownies kontrol diterima. Berdasarkan hasil analisis uji inderawi oleh 20 panelis agak terlatih dan setelah dianalisis menggunakan statistik varian klasifikasi tunggal menunjukkan bahwa tiap sampel brownies hasil eksperimen ternyata berbeda pada setiap indikatornya. Perbedaan itu disebabkan oleh jumlah penggunaan bahan dasar tepung talas dan tepung ubi ungu dengan penambahan lemak yang digunakan.

4.2.1.1 Warna

Warna pada brownies adalah hitam kecoklatan. Warna tersebut dipengaruhi oleh bahan yang digunakan, yaitu tepung, coklat dan cairan. Omira. 2013. Berdasarkan hasil perhitungan analisis klasifikasi tunggal pada aspek warna menunjukkan bahwa warna yang berbeda nyata diantara keempat yaitu sampel brownies tepung talas komposit tepung ubi ungu dengan penambahan lemak yang berbeda. Brownies tepung terigu memiliki warna coklat kehitaman, brownies penambahan lemak 5 memiliki warna coklat tua dengan kriteria cukup baik, brownies penambahan lemak 10 memiliki warna coklat kehitaman dengan nilai baik, dan brownies penambahan lemak 15 memperoleh warna coklat tua dengan kriteria warna yang cukup baik. Penggunaan jenis tepung, cairan yang berbeda akan mempengaruhi warna yang dihasilkan. Brownies tepung terigu dengan brownies talas dan ubi ungu 82 mempunyai warna yang lebih coklat. Penambahan lemak juga mempengaruhi produk yang dihasilkan. Lemak yang digunakan dalam pembuatan brownies adalah margarin. Margarin mempunyai warna kuning tua yang lebih cerah karena adanya zat pewarna alami pada proses pembuatan margarin yaitu karotenoid. Resepkita. 2002. Jadi semakin banyaknya lemak yang ditambahkan maka brownies yang dihasilkan akan cenderung lebih coklat muda.

4.2.1.2 Rasa

Rasa brownies pada umumnya adalah manis khas dari bahan-bahan yang digunakan seperti margarin, gula, telur dan jenis tepung. Berdasarkan hasil pengujian inderawi untuk aspek rasa yang dinilai brownies tepung terigu, brownies penambahan lemak 5, brownies penambahan lemak 10 dan brownies penambahan lemak 15 memiliki rasa manis. Dari keempat sampel tersebut memiliki rasa yang manis dengan prosentase yang berbeda. Bahan dasar dari brownies eksperimen adalah tepung talas dan tepung ubi ungu. Karakteristik dari ubi ungu adalah tepung ubi ungu memiliki rasa yang manis. Bahan dari ketiga sampel tersebut memiliki komposisi bahan tepung yang sama jadi dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel tersebut memilki rasa yang manis namun dengan prosentase kemanisan yang berbeda karena adanya penambahan lemak yang berbeda. Margarin memiliki warna kuning terang, tidak mudah meleleh dalam suhu ruangan dan lebih tahan lama serta rasanya cenderung lebih asin Susanty. 2012 . Pada keempat sampel tersebut rasa manis yang dihasilkan berbeda karena lemak sendiri mempunyai rasa yang asin, sehingga 83 penambahan lemak akan mengurangi rasa manis brownies. Semakin banyak penambahan lemak pada brownies maka rasa manis akan berkurang.

4.2.1.3 Aroma