Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data

3.7 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data

3.7.1 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yaitu alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Kuesioner Digunakan untuk mengetahui identitas responden dan variabel-variabel meliputi variabel bebas dan variable terikat. Variabel bebas yang meliputi pe- layanan rawat jalan yaitu, pelayanan administrasi, pelayanan dokter rawat jalan, pelayanan perawat rawat jalan, lingkungan langsung pasien dan pela- yanan penunjang medik. Sedangkan untuk variabel terikatnya yaitu meliputi kepuasan peserta JKN terhadap pelayanan rawat jalan di rumah sakit melalui penilaian dimensi mutu pelayanan tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathi. Kuesioner diberikan kepada pasien selaku responden yang terpilih dan diisi oleh responden pada waktu itu juga. Pemberian kuesioner terhadap responden melalui 2 dua tahap yaitu yang pertama, sewaktu pasien baru datang di bagian pendaftaran sewaktu akan menjalani rawat jalan, ini untuk mengukur tingkat kepentingan pasien, dan yang kedua adalah setelah pasien selesai menjalani pemeriksaan kesehatan dari poli dan mengambil resep obat dari apotek, ini untuk men- gukur tingkat pelaksanaan dari pelayanan kesehatan sehingga dapat diketahui tingkat kepuasan pasien. Pada kuesioner akan dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Pen- gujian validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan uji coba lati- han terhadap 30 pasien yang sudah merasakan pelayanan jasa rawat jalan dari awal datang sampai dengan pelayanan perawatan langsung dari RSUD Kabu- paten Brebes. Responden dalam uji coba tersebut adalah pasien yang berbeda dengan responden yang akan dijadikan sampel. 1 Uji Validitas Menurut Suharsimi 2013: 211 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instru- ment. Uji validitas adalah prosedur pengujian untuk melihat apakah alat ukur atau pertanyaan yang dipakai dalam kuesioner dapat mengukur dengan cermat apa yang hendak diukur. Dalam penelitian uji validitas akan dapat dipakai untuk memilih item item pernyataan yang relevan un- tuk dianalisis. Uji validitas dilakukan dengan melihat korelasi antar skor dari masing-masing item pernyataan dibanding skor total. Perhitungan dilakukan dengan rumus Pearson Product Moment Suharsimi, 2013:213. r xy = √{ }{ } Dimana : r xy : koefisien korelasi pearson antara skor butir X dengan skor varia- bel Y N : Jumlah responden uji coba ƩX : Jumlah skor butir X ƩY : Jumlah skor variabel Y Kemudian dinyatakan valid apabila r hitung r tabel Suharsimi, 2013:214. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas selengkapnya ada pada lampiran dan diringkas pada tabel berikut ini. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Kuesioner Atribut r hasil r tabel Kesimpulan Harapan Kenyataan 1 0,387 0,344 0,306 Valid 2 0,643 0,439 0,306 Valid 3 0,385 0,417 0,306 Valid 4 0,483 0,371 0,306 Valid 5 0,497 0,489 0,306 Valid 6 0,516 0,537 0,306 Valid 7 0,454 0,348 0,306 Valid 8 0,395 0,643 0,306 Valid 9 0,506 0,434 0,306 Valid 10 0,509 0,420 0,306 Valid 11 0,384 0,426 0,306 Valid 12 0,447 0,499 0,306 Valid 13 0,578 0,662 0,306 Valid 14 0,464 0,517 0,306 Valid 15 0,341 0,417 0,306 Valid 16 0,539 0,419 0,306 Valid 17 0,538 0,654 0,306 Valid 18 0,314 0,416 0,306 Valid 19 0,624 0,472 0,306 Valid 20 0,416 0,629 0,306 Valid 21 0,665 0,522 0,306 Valid 2 Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data ka- rena instrument tersebut sudah baik Suharsimi, 2013:221. Untuk men- guji reliabilitas suatu kuesioner digunakan rumus koefisien reliabilitas al- fa cronbach. Dimana α = Koefisien alpha n = Jumlah item ƩVi = Jumlah varian item Vt = Varian total Menurut Suharsimi 2013:231 instrumen dinyatakan reliabel apabila α0,60. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan nilai croabach’s alpha untuk tingkat harapan sebesar 0,878 dan tingkat kenyataan sebesar 0,877. Nilai tersebut lebih besar dari 0,60 sehingga kuesioner dikatakan reliable.

3.7.2 Teknik Pengambilan Data