12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Ruang Lingkup Jaminan Kesehatan Nasional JKN
2.1.1.1 Pengertian JKN
Jaminan Kesehatan Nasional JKN merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme
asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib mandatory untuk menjamin kesehatan masyarakat secara menyeluruh agar dapat hidup sehat, produktif, dan
sejahtera Candra A, 2010:63. Jaminan kesehatan diselenggarakan berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas. Karena itu, maka peserta jaminan
kesehatan adalah orang individu yang telah membayar iuran atau dapat pula iu- rannya dibayarkan oleh pihak lain yaitu pemerintah atau pemberi kerja Candra A,
2010:63. Sedangkan asuransi kesehatan sosial sosial health insurance adalah suatu mekanisme pendanaan pelayanan kesehatan yang semakin banyak
digunakan di seluruh dunia karena kehandalan sistem ini menjamin kebutuhan kesehatan rakyat suatu negara Thabrany, 2014:50.
Program Jaminan Kesehatan Nasional JKN dimulai sejak 1 Januari 2014 yang diselenggarakan oleh badan hukum yang disebut Badan Penyelenggaran Ja-
minan Sosial BPJS Kesehatan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS, Sistem Jaminan Sosial Nasional ini dijalankan dengan prin-
sip: kegotongroyongan; nirlaba; keterbukaan; kehati-hatian; akuntabilitas; porta-
bilitas kepesertaan bersifat wajib; dana amanat; dan hasil pengelolaan; Jaminan Sosial dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar-
besar kepentingan peserta.
Manfaat layanan kesehatan yang dijamin dan tidak dijamin oleh JKN adalah bervariasi luas Depkes RI, 2012. Dalam JKN prinsipnya diadopsi dan diperbaiki
manfaat PT. Asuransi Kesehatan Askes yang benar-benar komprehensif dalam artian pengobatan semua jenis penyakit dijamin, baik yang murah maupun yang
mahal. Manfaat JKN adalah manfaat dasar atau standar yang bertujuan pemenu- han kebutuhan dasar kesehatan setiap penduduk. Paket jaminan kesehatan yang
telah berlaku di Indonesia dikenal sebagai paket jaminan komprehensif, artinya, seluruh layanan atas indikasi medis dijamin Thabrany H, 2014:97.
2.1.1.2 Kepesertaan JKN