Penduduk Kecamatan Sayurmatinggi Kecamatan Sayurmatinggi

4.2 Penduduk Kecamatan Sayurmatinggi

Kecamatan Sayurmatinggi termasuk daerah terluas nomor 6 dari 14 Kecamatandi Kabupaten Tapanuli Selatan. Luas wilayah Kecamatan Sayurmatinggi 267,50 km 2 atau sebesar 7,05 persen dari total luas Kabupaten Tapanuli Selatan. Statistik geografi dan topografi desa dan kelurahan Kecamatan Sayurmatinggi berkisar datar sampai dengan berbukit, dengan jarak dari desakelurahan ke ibukota Kecamatan berkisar 0,5 sampai dengan 12 km 2 , peta Kecamatan Sayurmatinggi. Jumlah penduduk Kecamatan Sayurmatinggi mencapai 27.645 jiwa pada tahun 2013. Rata-rata kepadatan penduduk 4 jiwa per rumah tangga dan kepadatan penduduk sebanyak 87 orang tiap km 2 . Secara umum jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki dan didominasi oleh penduduk muda. Tabel 4.1 Data penduduk Kecamatan Sayurmatinggi Kabupaten Tapanauli Selatan tahun 2013 DESA KELURAHAN KELUA RGA LAKI- LAKI PEREM PUAN TOTAL Sayur Matinggi 1.231 2.419 2.456 4.875 Janji Mauli Baringin 136 292 284 576 Mondang 1136 289 278 567 Sialang 1151 384 370 754 Sipange Julu 1192 404 413 817 Sipange Gondang 3304 586 588 1.174 Tolang Julu 2279 549 551 1.100 Tolang Jae 3347 749 773 1.522 Bange 3481 836 822 1.658 Bulu Gading 1156 313 344 657 Aek Libung 4481 982 996 1.978 Aek Badak Jae 6623 1.322 1.369 2.691 Aek Badak Julu 4431 879 906 1.785 Huta Pardomuan 5513 1.086 1.156 2.242 Sipange Siunjam 2253 549 527 1.076 Silaiya 3354 702 700 1.402 Somanggal Parmonangan 1192 378 398 776 Lumban Huayan 2228 450 504 954 Silaiya Tanjung Leuk 2239 515 526 1.041 Jumlah Kecamatan 6.627 13.684 13.961 27.645 Sumber: Database Program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK Tahun 2013 Universitas Sumatera Utara

4.3 Kecamatan Sayurmatinggi

Kecamatan Sayurmatinggi atau kelurahan Sayurmatinggi adalah sebuah desa yang letaknya sangat strategis di jalan lintas Sumatera. Akibat pesatnya perkembangan penduduk daerah ini menjadi sebuah Kecamatan yaitu, Kecamatan Sayurmatinggi. Awalnya daerah ini berada di Kecamatan Batang Angkola. Batang Angkola adalah air sungai yang dapat dimamfaatkan oleh masyarakat untuk kelangsungan hidup. Batang Angkola dijadikan irigasi untuk mengairi persawahan masyarakat sekitar. Di sisi sungai Batang Angkola terdapat anak sungai yang jernih Aek sijorni sebagai lokasi rekreasi pemandian alam. Perhatikan gambar 4.3 bendungan Batang Angkola yang mengairi persawahan Kecamatan Sayurmatnggi dan sebagian wilayah Kabupaten Mandailing Natal. Sumber: Koleksi Pribadi Gambar 4.3 Saluran induk Batang Angkola Dengan adanya irigasi Batang Angkola pertanian Kecamatan Sayurmatinggi menjadi terbantu. Pendapatan perkapita masyarakatnya menjadi lebih baik, namun apakah masyarakat sadar akan kesejahteraan ini, sehingga masyarakat lupa untuk menjaga apa yang bisa membuat mereka sejahtera. Terlihat kegiatan masyarakat Sayurmatinggi menuai hasil panen padi bibit unggul. Universitas Sumatera Utara Sumber: Koleksi Pribadi Gambar 4.4 Kegiatan Musim Panen Masyarakat Sayurmatinggi Tabel 4.2 Produktivitas dan produksi padi dan palawija No. Jenis Tanaman Luas Panen Bersih Ha Rata-rata Produktivitas KwHa Produksi Ton 1. padi sawah 2445 50,00 10.269,00 2. padi lading 15 12,00 82,50 3. padi sawah + padi lading s2460 52,00 10.351,50 4. jagung 75 50,00 375,00 5. ubi kayu 3 150,00 450,00 6. ubi jalar 3 100,00 30,00 7. kacang tanah 11 12,00 132,00 8. kacang kedelai 16 15,00 24,00 9. kacang hijau 5 12,00 6,00 Sumber: BPP Kecamatan Sayur Matinggi Statistik daerah Kecamatan Sayurmatinggi 2013 pertanian tanaman padi merupakan sub sektor tanaman bahan makanan yang paling dominan, dengan luas panen mencapai 2.460 ha. Angka ini menunjukkan kestabilan luas panen dari tahun 2012 ke tahun 2013. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN