JP 2297 10,21. Dan kategori D tidak tahu tidak mendengar dan tidak pernah menggunakan dengan JP 2307 10,25. Hasil analisis data ini
menunjukkan bahwa leksikon nama tumbuhan obat di sekitar sawah dan lading tergolong pada leksikon yang masih dikenal dan masih banyak digunakan oleh
masyarakat Kecamatan Sayurmatinggi.
5.3.9 Pemahaman leksikon nomina fauna dalam persawahan dan perladangan
Leksikon fauna dalam persawahan dan perladangan terdiri atas 49 leksikon lihat lampiran 3. Leksikon tersebut diujikan kepada tiga generasi dengan
kategori A pernah melihat, mendengar, dan menggunakan dengan jumlah pemaham JP 7886 35,05. Kategori B pernah mendengar dan melihat
dengan jumlah pemaham JP 11915,29. Untuk kategori C pernah mendengar saja dengan jumlah pemaham JP 1107 4,92. Dan kategori D tidak tahu
tidak mendengar dan tidak pernah menggunakan dengan jumlah pemahan JP 935 4,16 data ini menunjukkan bahwa leksikon fauna dalam persawahan dan
perladangan tergolong pada leksikon yang masih dikenal dan masih banyak digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Sayurmatinggi.
5.3.10 Pemahaman leksikon nomina alat penangkap ikan
Data leksikon nomina alat penangkap ikan pada lampiran 3 tabel l terdiri atas 11 leksikon yaitu durung, kail, lobu-lobu, luka, rambang, sindiran, siturum,
sulu, tambun, taot, dan tuba dengan jumlah pemaham pada kategori A pernah
melihat, mendengar, dan menggunakan dengan jumlah pemaham JP 1046
Universitas Sumatera Utara
4,65. Dalam kategori B pernah mendengar dan melihat dengan JP 440 1,96. Untuk kategori C pernah mendengar saja jumlah pemaham JP
sebanyak 350 1,56. Dan kategori D tidak tahu tidak mendengar dan tidak pernah menggunakan dengan jumlah pemaham JP 639 2,84. Hasil
spemahaman dalam data ini menunjukkan bahwa leksikon nomina alat penangkap ikan secara umum tergolong pada leksikon yang masih dikenal
terutama pada kelompok usia ≤ 61 tahun di masyarakat Kecamatan Sayurmatinggi.
5.3.11 Pemahaman leksikon nomina alat penangkap burung
Data leksikon nomina alat penangkap burung pada lampiran 3 tabel l terdiri atas 6 leksikon yaitu katapel, pike, pulut, sambat, sinapang angin, dan
ultop yang diujikan kepada tiga generasi usia dengan jumlah pemaham pada
kategori A pernah melihat, mendengar, dan menggunakan dengan jumlah pemaham JP 542 2,41. Dalam kategori B pernah mendengar dan melihat
dengan JP 330 1,47. Untuk kategori C pernah mendengar saja jumlah pemaham JP sebanyak 396 1,76. Kategori D tidak tahu tidak mendengar
dan tidak pernah menggunakandengan jumlah pemaham JP 385 1,76. Hasil pemahaman dalam data ini menunjukkan bahwa leksikon nomina alat penangkap
burung secara umum tergolong pada leksikon yang masih dikenal oleh masyarakat di Kecamatan Sayurmatinggi dalam generasi usia ≥ 61 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.21 Deskripsi pemahaman guyub tutur bahasa angkolamandailing terhadap leksikon nomina generasi usia ≥ 61 tahun
No. Kelompok A
B C
D Leksikon
Nomina JP
JP JP
JP 1
bagian sawah 1616 82.87 261 13.38 74
3.79 0
2
benda - benda persawahan -
1718 95.44 75 4.17
7 0.39 0
dan perdagangan
3
perlatan produksi hasil
panen 1566 80.31 246 12.62 138
7.98 10 0.51
4
alur beras dan palawija
839 93.22 44
4.89 47
5.22 0
5
alat dan mesin pertanian
1359 86.29 106 6.73 84
5.33 24 1.52
6
tumbuhan sawah dan di
sekitar sawah 2019 96.14 55
2.62 24
1.14 4 0.19
7
leksikon tanaman ladang 2687 94.28 77
2.7 86
3.02 0
8
leksikon nama tumbuhan obat
- 4817 89.2
324 6 227
4.2 11
0.2 di sekitar sawah
dan ladang
9
leksikon fauna dalam
persawahan - 3440 93.61 228 6.2
107 2.91 0
dan perdagangan
10
alat penangkap ikan
492 59.64 185 22.42 148
17.94 0
11
alat penangkap burung
227 61.56 80
18 93
20.67 0 TOTAL
20780 932.56 1681 99.73 1035 72.59 49 2.42
Rata – Rata 84.78
9.07 6.60
0.22
Dari uraian tabel di atas, terdata 313 leksikon nomina yang dikelompokkan menjadi 11 kelompok. Pemahaman leksikon ekoagraris dalam bahasa
AngkolaMandailing khususnya dalam persawahan dan perladangan generasi usia ≥ 61 tahun diperoleh jumlah pemaham pada kategori A JP 20780 84,78.
Jumlah pemaham tertinggi pada kategori A diperoleh kelompok leksikon nama tumbuhan obat di sekitar sawah dan ladang dengan JP 4817 89,2.
Universitas Sumatera Utara
Kelompok leksikon terendah diperoleh leksikon alat penangkap burung dengan JP 227 61,56. Kategori B dengan JP 1618 9,09. Jumlah pemaham
tertinggi berdasarkan deskripsi persentase pada kategori B diperoleh kelompok leksikon alat penangkap ikan dengan JP 185 22,42. Kelompok leksikon
terendah diperoleh leksikon tanaman ladang dengan JP 77 2,7. Kategori C dengan JP 1035 6,60. Jumlah pemaham tertinggi berdasarkan deskripsi
persentase pada kategori C diperoleh kelompok leksikon alat penangkap burung dengan jumlah pemahan JP 93 20,67. Kelompok leksikon terendah diperoleh
leksikon benda-benda persawahan dengan JP 7 0,39. Kategori D dengan JP 49 0,22. Jumlah pemaham tertinggi berdasarkan deskripsi persentase pada
kategori D diperoleh kelompok leksikon alat dan mesin pertanian dengan JP 24 1,52. Kelompok leksikon terendah diperoleh leksikon bagian sawah, benda-
benda persawahan dan perladangan, alur beras dan palawija, tanaman ladang, leksikon fauna dalam persawahan dan perladangan, dan alat penangkap burung
dengan persentase pemaham 0. Dengan demikian secara keseluruhan pemahaman leksikon ekoagraris dalam bahasa AngkolaMandailing untuk
generasi usia ≥ 61 tahun jumlah pemaham yang paling tinggi adalah pada kategori
A pernah melihat, mendengar, dan menggunakan dengan JP
20780 84,78 dan kategori D tidak tahu tidak mendengar dan tidak
pernah menggunakan memperoleh persentase pemaham terendah dengan
jumlah pemaham JP 49 0,22.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.22 Deskripsi pemahaman guyub tutur bahasa angkolamandailing terhadap leksikon nomina generasi usia 46-60 tahun
No. Kelompok A
B C
D Leksikon
Nomina JP
JP JP
JP 1
bagian sawah 1317 67.54 265 13.59 241 12.36 122 6.26
2
benda -
benda persawahan - 1432 79.56 220 12.22 92
5.11 45
2.5 dan
perdagangan
3
perlatan produksi
hasil panen 924
47.38 296 15.18 352 18.05 378 19.38
4
alur beras
dan palawija 785 87.22 15
1.67 15
1.67 85
9.44
5
alat dan
mesin pertanian
1104 70.1 205 13.02 109 6.92
152 9.65
6
tumbuhan sawah dan di
sekitar sawah 1439 68.52 344 16.38 279 13.29 28 1.33
7
leksikon tanaman
ladang 2533 88.88 189 6.63
69 2.42
72 2.53
8
leksikon nama
tumbuhan obat -
2769 51.28 962 17.81 1017 18.83 693 12.83 di
sekitar sawah dan
ladang
9
leksikon fauna dalam
persawahan - 2345 63.81 553 15.05 608 16.54 166 4.52 dan
perdagangan
10
alat penangkap
ikan 362
43.88 198 24 171 20.73 94
11.39
11
alat penangkap
burung 165
36.67 85 18.89 105 23.3
95 21.11
TOTAL 15175 704.84 3332 154.44 3058 139.22 1930 100.94
Rata – Rata 64.08
14.04 12.66
9.76
Pemahaman leksikon ekoagraris dalam bahasa AngkolaMandailing pada generasi usia 46-60 tahun terhadap leksikon nomina terdiri atas 313 leksikon yang
diujikan kepada 75 informan lihat lampiran 4. Dari uraian tabel di atas, leksikon nomina yang dikelompokkan menjadi 11 kelompok. Pemahaman leksikon
Universitas Sumatera Utara
ekoagraris dalam bahasa AngkolaMandailing khususnya dalam persawahan dan perladangan dalam kelompok usia tersebut diperoleh jumlah pemaham pada
kategori A JP 15175 64,08. Jumlah pemaham tertinggi pada kategori A diperoleh kelompok leksikon tanaman ladang dengan JP 2533 88,88.
Kelompok leksikon terendah diperoleh leksikon alat penangkap ikan dengan JP 362 43,88. Kategori B JP 3332 14,04. Persentase jumlah persentase
pemaham tertinggi pada kategori B diperoleh kelompok leksikon alat penangkap burung dengan JP 85 18,89. Kelompok leksikon terendah diperoleh leksikon
alur beras dan palawija dengan JP 15 1,67. Kategori C JP 3058 12,66. Persentase jumlah persentase pemaham tertinggi pada kategori C diperoleh
kelompok leksikon alat penangkap burung dengan JP 105 23,3. Kelompok leksikon terendah diperoleh leksikon alur beras dan palawija dengan jumlah
pemaham yang sama. Kategori D JP 1930 9,76. Persentase jumlah pemaham tertinggi pada kategori D diperoleh kelompok leksikon alat penangkap burung
dengan JP 95 21,11. Kelompok leksikon terendah diperoleh leksikon benda- benda persawahan dan perladangan dengan JP 45 2,5. Dengan
demikian secara keseluruhan pemahaman leksikon ekoagraris dalam bahasa AngkolaMandailing untuk generasi usia 46-60 tahun jumlah pemaham yang
paling tinggi adalah pada kategori A pernah melihat, mendengar, dan
menggunakan dengan JP 15175 64,08 dan kategori D tidak tahu tidak mendengar dan tidak pernah menggunakan memperoleh persentase
pemaham terendah dengan jumlah pemaham JP1930 9,76 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.23 Deskripsi pemahaman guyub tutur Bahasa AngkolaMandailing terhadap leksikon nomina generasi usia 30 - 45 tahun
No. Kelompok A
B C
D Leksikon
Nomina JP
JP JP
JP 1
bagian sawah 1260 64.62 197 10.1 262 13.44 231
11.85
2
benda -
benda persawahan - 1392 77.33 215 11.94 35
1.94 158
8.78 dan
perdagangan
3
perlatan produksi
hasil panen 780
40 67
3.44 118 6.05
975 50
4
alur beras
dan palawija 780 86.67 20
2.22 15
1.67 75
8.33
5
alat dan
mesin pertanian
1032 65.52 180 11.43 201 12.76 162 10.29
6
tumbuhan sawah dan di
sekitar sawah 1348 64.19 353 16.81 231 11 158
7.52
7
leksikon tanaman
ladang 2468 86.6
199 6.98 57
2 126
4.42
8
leksikon nama
tumbuhan obat -
3268 12.88 1236 10.97 1053 16.69 1603 22.26 di
sekita sawah
dan ladang
9
leksikon fauna dalam
persawahan - 2101 57.17 410 11.16 392 10.67 796 20.93
dan perdagangan
10
alat penangkap
ikan 192
23.27 57 6.91
31 3.76
545 66.06
11
alat penangkap
burung 150
33.33 0 300
66.67
TOTAL 14771 611.58 2934 91.96 2395 79.98 5129 277.11
Rata – Rata 55.60
8.36 7.27
25.1918
Pemahaman leksikon ekoagraris dalam bahasa AngkolaMandailing pada generasi usia30-45 tahun terhadap leksikon nomina terdiri atas 313 leksikon yang
diujikan kepada 75 informan. Dari uraian tabel di atas, leksikon nomina yang dikelompokkan menjadi 11 kelompok. Pemahaman leksikon ekoagraris dalam
Universitas Sumatera Utara
bahasa AngkolaMandailing khususnya dalam persawahan dan perladangan dalam kelompok usia tersebut diperoleh jumlah pemaham pada kategori A JP 14771
55,60. Persentase jumlah pemaham tertinggi pada kategori A diperoleh kelompok leksikon benda-benda persawahan dan perladangan dengan JP 1392
86,67. Kelompok leksikon terendah diperoleh leksikon tumbuhan obat di sekitar sawah dan ladang dengan JP 3268 12,88. Kategori B JP 2934
8,36. Persentase jumlah persentase pemaham tertinggi pada kategori B diperoleh kelompok leksikon tanaman ladang dengan JP 353 16,18.
Kelompok leksikon terendah diperoleh leksikon alat penangkap burung dengan JP 0. Kategori C JP 2395 7,27. Persentase jumlah persentase pemaham
tertinggi pada kategori C diperoleh kelompok leksikon tumbuhan obat di sekitar sawah dan ladang dengan JP 10,53 16,69 . Kelompok leksikon terendah
diperoleh leksikon alat penangkap burung dengan jumlah pemaham 0. Kategori D JP 5129 25,19. Persentase jumlah pemaham tertinggi pada kategori D
diperoleh kelompok leksikon alat penangkap burung dengan JP 300 66,67. Kelompok leksikon terendah diperoleh leksikon tanaman ladang dengan JP 126
4,42. Dengan demikian secara keseluruhan pemahaman leksikon ekoagraris dalam bahasa AngkolaMandailing untuk generasi usia 30-45 tahun jumlah
pemaham yang paling tinggi adalah pada kategori A pernah melihat,
mendengar, dan menggunakan dengan JP 14771 55,60 dan kategori C pernah mendengar saja memperoleh persentase pemaham terendah dengan
jumlah pemaham JP 2934 8,36 .
Universitas Sumatera Utara
5.4 Pemahaman Guyub Tutur Bahasa AngkolaMandailing terhadap