Menganalisis informasi Menyajikan hasil

95 Berdasarkan pengamatan langsung diketahui adanya bentuk kegiatan lain yaitu dengan memanfaatkan fungsi staf front office yaitu memberikan pelayanan informasi melalui face to face, telepon maupun media chatting. Setelah memberikan informasi kemudian dilakukan survey dengan menanyakan darimana informasi tentang lembaga kursus dan pelatihan Bugs Training Center diperoleh. Beberapa responden menjawab melalui selebaran, website, dan rekomendasi teman. Seperti yang diungkapkan oleh MS dalam wawancara pada tanggal 4 Juni 2014 bahwa “fungsi front office tidak hanya memberikan pelayanan informasi namun bertugas mencari tahu darimana informasi tentang Bugs Training Center diperoleh. Beberapa calon peserta kursus menjawab memperoleh informasi dari selebaran, website, dan rekomendasi teman”. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa proses mengumpulkan informasi dilakukan tidak hanya oleh bidang pemasaran saja namun bekerja sama dengan bidang pendidikan. Data informasi yang dikumpulkan berupa alasan ketertarikan peserta kursus mengikuti program kursus dan media apa saja yang dapat mempengaruhi peserta kursus untuk mengikuti program kursus.

d. Menganalisis informasi

Setelah data informasi diperoleh maka tahap selanjutnya adalah menganalisis informasi. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan apa yang diperlukan atau sedang diminati oleh peserta kursus. Beberapa peserta kursus mempunyai alasan tertentu sebelum menentukan 96 pogram kursus yang akan diikuti. Berbagai alasan itulah yang nantinya akan dianalisis kemudian dijadikan sebagai dasar analisis kesempatan pasar. Analisis informasi berarti membuat kesimpulan dengan teknik tertentu. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada MS pada tanggal 4 Juni 2014 menyatakan bahwa “kegiatan analisis informasi dilakukan dengan cara melakukan rapat. Dari rapat tersebut akan dikumpulkan berbagai informasi yang diperoleh. Misalnya saat akan membuka program yang sesuai minat peserta kursus. Sebelum dibuka akan dianalisis apakah program kursus tersebut dapat dilaksanakan atau tidak. Tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan lembaga.” Setelah memperoleh data informasi tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan untuk penentuan program apa yang akan dipasarkan selanjutnya. Dalam tahap ini, staf pemasaran melakukan diskusi yang hanya dilakukan oleh staf pemasaran untuk membahas berbagai macam kemungkinan suatu program pendidikan jika dipasarkan. Hasil dari analisis informasi nanti akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam rapat secara menyeluruh dengan staf lainnya.

e. Menyajikan hasil

Langkah selanjutnya yaitu menyajikan hasil untuk menerjemahkan data dan informasi yang telah dianalisis. Dalam menyajikan hasil riset disajikan dalam bentuk presentasi. Berdasarkan penelitian di lapangan yang dilakukan pada tanggal 4 Juni 2014 tidak dapat diketahui model presentasi dalam menyajikan hasil riset. Namun berdasarkan penuturan MS selaku staf pemasaran yang dilakukan pada tanggal 4 Juni 2014 menyebutkan bahwa “hasil riset yang sudah dirapatkan bidang pemasaran, kemudian disajikan 97 melalui presentasi dalam rapat evaluasi pemasaran.” Berdasarkan hasil wawancara dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menyajikan hasil riset pemasaran dilakukan dengan membuat presentasi. Model presentasi tidak dapat dilihat namun biasanya presentasi harus mudah dipahami agar semua staf dapat membaca hasil riset dengan benar.

f. Mengambil keputusan