56 b
Media elektronik Media elektronik, yaitu media dengan teknologi elektronik
dan hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. Bentuk- bentuk iklan dalam media elektronik biasanya barupa
sponsorship, iklan partisipasi sandiwara disisipkan ditengah acarafilm atau jingle.
c Media luar ruangan
Media luar ruangan, yaitu media iklan biasanya berukuran besar yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti
dipinggir jalan, dipusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti didalam bis kota, gedung, pagar tembok, dan
sebagainya. Jenis-jenis media luar ruangan meliputi : Billboard, baliho, poster, spanduk, umbul-umbul, transit panel bis dan
balon raksasa. d
Media lini bawah Media lini bawah, yaitu media-media minor yang
digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada 4 media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, direct
mail, point of purchase dan merchandising schenes.
F. Hasil Penelitian Relevan
Tema penelitian yang membahas tentang pemasaran telah diteliti oleh para peneliti sebelumnya. Terdapat beberapa hasil penelitian atau karya ilmiah
yang mempunyai tema atau topik yang sejenis atau serupa dengan penelitian.
57 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Andik Sismanto pada tahun
2008 dengan judul Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan Lembaga Pendidikan Tinggi Islam Studi Kasus Di IAIN Walisongo Semarang menunjukkan hasil
sebagai berikut : 1
Planning Planning yang dilakukan oleh IAIN Walisongo Semarang dalam dunia
pemasaran lembaga pendidikannya dilakukan dengan mengadakan rencana pemasaran yang dimulai dari melalukan beberapa diskusi yang dibawah
tanggung jawab UPMA Unit Pengembangan Mutu Akademik dengan melibatkan rektorat, fakultas dan stakeholder untuk mencari cara tepat dalam
memperkenalkan program-program unggulan yang dimiliki IAIN Walisongo kepada konsumen pendidikan dalam hal ini sekolah dan masyarakat.
2 Organizing
Organizing dalam dunia pemasaran yang dilakukan oleh IAIN Walisongo Semarang dengan membentuk kepanitiaan penerimaan mahasiswa
yang tugasnya tidak hanya menerima pendaftaran mahasiswa baru, tetapi juga melakukan beberapa tugas pokok dalam memperkenalkan IAIN ke mata para
konsumen dengan memberikan penjelasan program yang jelas dankomplit kepada masyarakat. Pengorganisasian ini dilakuklan dengan memberikan job
diskription yang jelas kepada setiap anggota. 3
Actuating Actuating dalam pemasaran lembaga pendidikan yang dilakukan oleh
pihak IAIN dilakukan dengan cara membuka layanan konsultasi agar
58 masyarakat sadar bahwa lembaga pendidikan Islam IAIN mempunyai fungsi
yang nyata dalam menghadapi problematika yang sering dialami oleh masyarakat. Salah satu program konsultasi yaitu melalui pameran pendidikan
yang diadakan di Masjid Agung Jawa Tengah. 4
Controling Controlling selalu dilakukan oleh pihak IAIN Walisongo Semarang
dalam menawarkan program unggulannya. Control ini bisa dilakukan oleh pihak rektorat dan jika terjadi kekurang efektifan dalam pelaksanan maka
akan diluruskan. Penelitian relevan selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh
Destyani Vitasari Cholifah pada tahun 2011 dengan judul Strategi Komunikasi Pemasaran Pada Lembaga Kursus dan Pelatihan Arimbi Yogyakarta. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa LKP Arimbi melakukan strategi komunikasi pemasaran berupa periklanan melalui surat kabar, promosi penjualan melalui
pameran dan peragaan busana, penjualan personal melalui kunjungan-kunjungan ke organisasi masyarakat dan publisitas melalui hubungan baik dengan pihak
media. Pelaku komunikasi pemasarannya adalah seluruh bidang yang ada di struktur organisasi sebagai pengirim pesan komunikasi pemasaran dan masyarakat
sebagai penerima pesannya, seperti kelompok atau organisasi masyarakat. Adapun saran yang perlu diperhatikan untuk perkembangan LKP Arimbi berikutnya yaitu
perlu menambahkan bidang yang menangani khusus pemasaran dalam stuktur organisasinya. Sehingga unsur yang ada di struktur organisasi tersebut bisa
bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing
.
59
G. Kerangka Berpikir