107 diungkapkan MS selaku pengelola kursus dalam wawancara yang dilakukan pada
tanggal 4 Juni 2014 menyatakan bahwa, “Walaupun terdapat program kursus sejenis di lembaga kursus
lainnya namun Bugs Training Center membuat strategi pemasaran dalam segi pelayanan informasi yaitu melalui layanan via socmed, tanya jawab
melalui buku tamu di website, chatting, sms, telepon selama jam kerja. Pelayanan informasi yang baik dapat mempengaruhi minat calon peserta
kursus untuk memilih materi kursus”. Berdasarkan pengamatan pada tanggal 4 Juni 2014 diketahui bahwa tugas
pelayanan informasi dikerjakan oleh staf front office yang dilakukan berdasarkan pembagian jam kerja. Pelayanan informasi yang baik dapat mempengaruhi minat
calon peserta kursus untuk memilih materi kursus. Selain pelayanan informasi yang baik dapat menggunakan bauran promosi dan pemilihan media promosi yang
tepat. Berikut ini hasil penelitian yang dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Bauran Promosi
Bauran promosi merupakan instrumen yang digunakan dalam kegiatan promosi. Penggunaan bauran promosi berpengaruh terhadap
pelaksanaan promosi. Bauran promosi yang digunakan lembaga kursus dan pelatihan Bugs Training Center adalah sebagai berikut.
1 Advertensi
Merupakan suatu bentuk penyajian promosi nonpersonal. Penyajian nonpersonal maksutnya dilakukan tidak melalui percakapan
langsung. Berdasarkan pengamatan di lapangan, media yang sering digunakan dalam advertensi adalah pemasangan banner yang di
lakukan di beberapa lokasi seperti jalan kaliurang, sekitaran kampus UII, UGM, UNY. Advertensi dapat dilakukan melalui penyiaran acara
108 televisi. Berdasarkan pengamatan dokumentasi kegiatan, lembaga
kursus dan pelatihan Bugs Training Center pernah mengadakan talkshow yang disiarkan oleh RBTV tentang sosialisasi program
pengembangan teknologi informasi bagi masyarakat. Kegiatan pemasangan banner dan talkshow televisi dapat mempengaruhi minat
calon peserta kursus. 2
Personal selling. Merupakan penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan
dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar dapat terealisasinya penjualan. Berdasarkan wawancara kepada MS tanggal 4
Juni 2014 mengungkapkan bahwa, “kegiatan pemasaran dibantu oleh staf front office dengan
cara memberikan pemahaman tentang materi kursus yang dibutuhkan calon peserta kursus. Bentuk pemberian pemahaman
lebih detilnya bekerja sama dengan bagian front office. Nanti calon peserta akan diberikan konsultasi tentang beragam
kemudahan yang akan diperoleh jika mengikuti program kursus di lembaga kursus dan pelatihan Bugs Training Center
”. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa
personal selling dilakukan oleh staf front office. Adapun cara yang dilakukan yaitu berupa pemberian pemahaman tentang kebutuhan dan
beragam kemudahan yang diperoleh jika mengikuti kursus di lembaga kursus dan pelatihan Bugs Training Center.
3 Promosi penjualan sales promotion
Promosi penjualan merupakan segala kegiatan pemasaran selain personal selling, advertensi dan publisitas yang dapat menarik minat
109 peserta kursus. Berdasarkan pengamatan dokumen kegiatan pelatihan
kursus pada tanggal 4 Juni 2014 diketahui bahwa promosi penjualan dapat dilakukan melalui kegiatan seminar workshop. Seperti beberapa waktu
lalu dilakukan penyelenggaran seminar tentang android dikampus UII. Selain memberikan pengetahuan, kegiatan ini dapat memancing minat
calon peserta kursus. 4
Publisitas publicity Publisitas merupakan usaha untuk merangsang permintaan dari
suatu produk secara nonpersonal melalui pembuatan berita yang bersifat komersial di media cetak. Berdasarkan pengamatan dokumen publikasi
media yang dimuat koran kedaulatan rakyat pernah dilakukan pada tahun 2010. Publikasi media yang dimuat tentang pelatihan kursus kreatif
dibidang multimedia, audio video editing dan komputer grafis dengan didukung oleh Dirjen PNFI.
b. Media Promosi