79
B. Pengujian Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian yang akan dianalisis memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat
diketahui dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Kriteria dalam pengujian normalitas data yaitu jika signifikansi P 0,05, maka sebaran datanya
berdistribusi normal, akan tetapi jika signifikansi P 0,05 maka sebaran datanya berdistribusi tidak normal. Hasil dari pengujian ini tercantum dalam tabel
Kolmogorov-Smirnov Test pada baris Asymp. Sig, yang dihasilkan dengan
menggunakan bantuan komputer program SPSS 20.0. Adapun hasil pengujian uji normalitas pada variabel motivasi memasuki dunia kerja, informasi dunia kerja,
praktik industri dan kesiapan kerja sebagai berikut: Tabel 20. Ringkasan hasil uji normalitas
No. Variabel
Mean Standar
Deviasi Nilai
KSZ Sig.
P Ketera
ngan 1.
Motivasi Memasuki Dunia Kerja
66,54 5,167
0,957 0,319 Normal
2. Informasi
Dunia Kerja
50,41 7,220
0,785 0,569 Normal
3. Praktik Industri
68,28 6,910
0,804 0,538 Normal
4. Kesiapan Kerja
77,38 5,208
0,781 0,576 Normal
Sumber: Data Primer Berdasarkan tabel 20 di atas, dapat diketahui bahwa harga Asymp. Sig,
pada output Kolmogorov_Smirnov Test variabel motivasi memasuki dunia kerja sebesar 0,319, informasi dunia kerja sebesar 0,569, praktik industri sebesar 0,538,
80 dan kesiapan kerja sebesar 0,576. Dengan demikian semua variabel yang akan
diteliti memiliki harga Asymp. Sig. P 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua distribusi data variabel yang akan diteliti berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas dapat diketahui dengan menggunakan uji F, yang dimaksud dengan uji F dalam analisis ini adalah harga koefisien F pada baris Defiation for
linearity yang tercantum dalam ANOVA tabel dari output yang dihasilkan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 20.0. Kriteria dalam pengujian
linieritas adalah apabila harga F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan
linier. Adapun hasil uji linieritas dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 21. Ringkasan hasil uji linieritas
No. Variabel
Db F
hitung
F
tabel
Sig. Keterangan
Bebas Terikat 1.
X
1
Y 24210
1,385 1,57
0,119 Linier
2. X
2
Y 31210
0,843 1,52
0,706 Linier
3. X
3
Y 31210
0,803 1,52
0,762 Linier
Sumber: Data Primer Berdasarkan tabel 21 di atas, hasil uji linieritas nilai signifikansi pengaruh
antara variabel X
1
, X
2,
X
3
terhadap Y adalah lebih besar dari 0,05 dan harga F
hitung
untuk msing-masing variabel lebih kecil dari pada F
tabel
F
hitung
F
tabel
. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat
adalah linier.
3. Uji Multikolinieritas