28 penguasaan keahlian yang di peroleh melalui bekerja langsung di dunia
kerja, yang terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu”.
Praktik industri pada dasarnya merupakan proses pendidikan melalui pelatihan bagi siswa untuk menambah pengetahuan, meningkatkan keterampilan
serta menambah pengalaman untuk bekerja yang ada di industri atau dunia kerja. Disamping itu diarahkan untuk memperoleh pengalaman dengan bahan kerja dan
membiasakn diri dengan perkembangan –perkembangan terkini sehingga dapat
bersaing apabila siswa yang bersangkutan terjun di lapangan kerja. Hasil dari kegiatan ini adalah didapatkan wawasan dan keahlian di bidang keahlian serta
wawasan mengenai hubungan sosial di dunia kerja ataupun industri. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa praktik industri
adalah penyelenggaraan pendidikan yang memadukan antara kegiatan pendidikan teori di sekolah dengan kegiatan pendidikan praktik di DUDI yang bersifat
wajib di tempuh bagi siswa SMK yang memiliki konsep tersendiri dalam pelaksanaannya, untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan membentuk
siswa menjadi tenaga kerja yang profesional dalam pekerjaan tertentu.
b. Tujuan Praktik Industri
Menurut Oemar Hamalik 2005: 21 , “praktik industri atau yang di
beberapa sekolah disebut On the job training latihan sambil bekerja merupakan model pelatihan yang bertujuan untuk memberikan kecakapan yang diperlukan
dalam pekerjaan tertentu sesuai tuntutan kemampuan bagi pekerjaan tersebut”. Praktik industri pada dasarnya sama halnya dengan pemberian pelatihan kepada
29 siswa. Menurut Oemar Hamalik 2005: 10, mengemukakan bahwa pelatihan
adalah: ”Suatu proses yang meliputi serangkaian tindak upaya yang dilaksanakan
dengan sengaja dalam bentuk pemberian bantuan kepada tenaga kerja yang dilakukan oleh tenaga profesional ke pelatihan dalam satuan waktu yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja
”. Menurut Wardiman Djojonegoro 1998: 79, penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan bertujuan untuk: 1 Menghasilkan tenaga kerja yang memilki keahlian profesional, yaitu tenaga
kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2 Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan link and match antara lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan dengan dunia
kerja. 3 Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja berkualitas profesional dengan memanfaatkan sumberdaya pelatihan yang ada di dunia kerja.
4 Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
Materi pelatihan atau kegiatan yang diberikan selama praktik industri juga harus merupakan sesuatu yang baru atau pengembangan dari dasar yang diperoleh
sebelumnya. Sehingga materi pelatihan atau materi praktik berguna sebagai bahan pemantapan atau peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Dengan adanya
praktik industri tentunya siswa akan mengetahui dan mengenal lapangan kerja yang sebenarnya, melatih mental dan kepribadian dalam menghadapi segala
keadaan yang ada dalam masyarakat dan dunia kerja serta melatih disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
30 Berdasarkan uraian di atas, bahwa praktik industri mempunyai peranan
penting yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja,
meningkatkan disiplin kerja dan memberi pengalaman tentang dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga siswa akan memiliki kesiapan kerja yang tinggi bila
terjun ke dunia kerja.
c. Manfaat Praktik Industri