30 Berdasarkan uraian di atas, bahwa praktik industri mempunyai peranan
penting yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja,
meningkatkan disiplin kerja dan memberi pengalaman tentang dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga siswa akan memiliki kesiapan kerja yang tinggi bila
terjun ke dunia kerja.
c. Manfaat Praktik Industri
Kerja sama yang dilakukan antara sekolah dengan DUDI dalam pelaksanaan praktik industri tentunya akan memberikan nilai tambah bagi pihak-
pihak yang bekerja sama. Menurut Oemar Hamalik 2005: 93, praktik industri memberikan manfaat bagi peserta sebagai berikut:
1 Menyediakan kesempatan
bekerja kepada
peserta untuk
melatih keterampilan-keterampilan manajemen dalam situasi lapangan yang aktual,
hal ini penting dalam rangka belajar menerapkan teori atau konsep atau prinsip yang telah disepakati sebelumnya.
2 Memberikan pengalaman-pengalaman praktis kepada peserta sehingga hasil pelatihan bertambah kaya dan luas.
3 Peserta berkesempatan memecahkan
berbagai masalah
manajemen dilapangan dengan mendayagunakan kemampuanya.
4 Mendekatkan dan menjebatani penyiapan peserta untuk terjun ke bidang tugasnya setelah menempuh program pelatihan tersebut.
Sedangkan menurut Wardiman Djojonegoro 1998: 90, bagi siswa praktik industri akan memberikan keuntungan antara lain:
1 Hasil peserta didik akan lebih bermakna karena setelah tamat akan betul-betul memiliki bekal keahlian profesional untuk terjun ke lapangan kerja sehingga
dapat meningkatkan taraf kehidupannya dan untuk bekal pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
2 Rentang waktu untuk mencapai keahlian profesional menjadi lebih singkat karena setelah tamat PSG tidak memerlukan latihan lanjut untuk mencapai
tingkat keahlian siap pakai.
31 3 Keahlian profesional yang diperoleh melalui PSG dapat mengangkat harga
dan rasa percaya diri tamatan, yang akhirnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian yang lebih tinggi.
Kesiapan siswa dalam melaksanakan praktik industri juga menentukan keefektifan praktik industri, hal ini terlihat pada kesiapan siswa secara psikologis,
karena belajar di industri berbeda dengan belajar di sekolah, siswa harus dipersiapkan secara mental dan fisik. Siswa yang sudah mempunyai kesiapan
akan serius selama kegiatan praktik industri dan akan bekerja dengan sungguh- sungguh, sehingga kegiatan praktik industri ini dapat menunjang dan
memantapkan hasil belajar yang diperoleh di sekolah serta membekali siswa dengan pengalaman nyata di DUDI sesuai dengan program studi yang dipilihnya.
Tempat kegiatan praktik industri di DUDI yang memiliki peralatan dan mesin-mesin serta manajemen yang profesional sangat efektif sebagai tempat
meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa sesuai bidangnya dan siswa diharapkan dapat menggunakan fasilitas yang ada dengan baik dan benar. Dalam
pelaksanaan praktik industri siswa perlu adanya bimbingan atau panduan yang dilakukan oleh pihak sekolah maupun instruktur dari dunia industri tersebut.
Panduan yang diberikan berupa bimbingan kepada siswa pada saat praktik industri, pembinaan kepada siswa agar mampu menumbuhkan kesiapan kerja,
mensosialisasikan peraturan yang berlaku, dan melakukan penilaian secara berkesinambungan dengan kegiatan praktik industri
,
agar selama kegiatan praktik industri dapat terlaksana dengan lancar dan terarah.
Berdasarkan uraian dan pendapat-pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa praktik industri mempunyai manfaat yang besar terutama bagi
32 siswa, karena dalam pelaksanaan praktik industri siswa mendapatkan
pembimbingan dari pembimbing sekolah maupun pembimbingan dari pembimbing industri, selain itu siswa juga bisa menggunakan fasilitas praktik
industri yang memadai atau mendukung untuk menunjang kegiatan selama melaksanakan praktik industri, sehingga siswa bisa membekali diri dengan
kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
B. Penelitian yang Relevan
Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Novita Varidawati
dengan judul “Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri, Prestasi Belajar Akuntansi, dan Informasi