32 siswa, karena dalam pelaksanaan praktik industri siswa mendapatkan
pembimbingan dari pembimbing sekolah maupun pembimbingan dari pembimbing industri, selain itu siswa juga bisa menggunakan fasilitas praktik
industri yang memadai atau mendukung untuk menunjang kegiatan selama melaksanakan praktik industri, sehingga siswa bisa membekali diri dengan
kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
B. Penelitian yang Relevan
Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Novita Varidawati
dengan judul “Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri, Prestasi Belajar Akuntansi, dan Informasi
Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Batik Perbaik Pu
rworejo Tahun Ajaran 20102011”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara pengalaman praktik industri dengan kesiapan kerja, yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,747; koefisien determinan r
2
sebesar 0,559; dan t
hitung
11,800 t
tabel
2,000 pada taraf signifikasi 5 . Selanjutnya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
informasi dunia kerja dengan kesiapan kerja, yang ditunjukkan dengan koefisien r
x3y
sebesar 0,584; koefisien determinan r
2
sebesar 0,341; dan t
hitung
7,459 t
tabel
2,000 pada taraf signifikasi 5 . Persamaan peneliti yang sekarang dengan yang sebelumnya yaitu sama-sama meneliti variabel
pengalaman praktik industri, informasi dunia kerja dan kesiapan kerja.
33 Sedangkan perbedaannya yaitu variabel prestasi belajar akuntansi dan tempat
untuk penelitiannya. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Naily Fauziah dengan judul
“Pengaruh Prestasi Belajar Akuntansi, Lingkungan Keluarga, dan Informasi Dunia Kerja
terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI SMK Al-Hikmah Benda Sirompog Brebes Program Keahlian Ak
untansi Tahun Ajaran 20082009”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara informasi dunia kerja dengan kesiapan kerja, yang ditunjukkan dengan koefisien r
x3y
sebesar 0,467; koefisien determinasi r
2 x3y
sebesar 0,218 dan t
hitung
4,695 t
tabel
1,990 pada taraf signifikan 5. Persamaan peneliti yang sekarang dengan yang sebelumnya yaitu sama-sama
meneliti variabel informasi dunia kerja dan kesiapan kerja. Sedangkan perbedaannya yaitu variabel prestasi belajar akuntansi dan lingkungan
keluarga, serta tempat untuk penelitiannya. 3.
Penelitian yang dilakukan oleh Nevi Indaryati yang berjudul “Hubungan antara Praktik Industri dan Motivasi Berprestasi dengan Kesiapan Kerja
Siswa Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Pedan Tahun Ajaran 20062007”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan
positif dan signifikan pelaksanaan praktik industri dengan kesiapan kerja, yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi r
x1y
0,615; koefisien determinasi r
2 x1y
0,378; dan r
hitunng
0,860 lebih besar dari r
tabel
sebesar 0,235 pada taraf signifikasi 5 . Persamaan peneliti yang sekarang dengan yang sebelumnya
yaitu sama-sama meneliti variabel praktik industri dan kesiapan kerja.
34 Sedangkan perbedaannya yaitu variabel motivasi berprestasi, serta tempat
untuk penelitiannya. 4.
Penelitian yang dilakukan oleh Ana Fitri Yaningsih dengan judul “Hubungan Motivasi Memasuki Dunia Kerja dan Motivasi Memilih Jurusan Akuntansi
dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Muhamadiyah 1 Jatinom Tahun Ajaran 20042005
”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi memasuki dunia kerja dengan
kesiapan kerja, yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi r
x1y
0,646; dan t
hitung
sebesar 14,213 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,994 pada taraf signifikansi 5. Persamaan peneliti yang sekarang dengan yang sebelumnya yaitu sama-
sama meneliti variabel motivasi memasuki dunia kerja dan kesiapan kerja. Sedangkan perbedaannya yaitu variabel motivasi memilih jurusan akuntansi
dan tempat untuk penelitiannya.
C. Kerangka Pikir