93 Seorang peserta didik yang hendak lulus dihadapkan pada suatu masalah seperti
penentuan jati diri, akan kemana setelah lulus, apakah bekerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Seorang peserta didik yang menginginkan untuk bekerja,
motivasi memasuki dunia kerja akan menentukan sikap peserta didik menjadi siap bekerja. Motivasi memasuki dunia kerja berpengaruh terhadap kesiapan kerja
yaitu motivasi memasuki dunia kerja yang tinggi akan menyebabkan kesiapan kerja peserta didik menjadi tinggi dan sebaliknya, motivasi memasuki dunia kerja
yang rendah akan menyebabkan kesiapan kerja peserta didik menjadi rendah pula.
2. Pengaruh Informasi Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja
Hasil uji regresi sederhana menunjukkan bahwa koefisien korelasi rx
2
y sebesar 0,214, sedangkan koefisien determinasi r
2
x
2
y sebesar 0,046, dan selanjutnya dilakukan uji keberartian terhadap koefisien regresi dengan
menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5 . Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga t
hitung
3,173 t
tabel
1,960 dengan p 0,002 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan informasi dunia kerja
terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK Panca Bhakti Banjarnegara tahun ajaran 20132014.
Besarnya sumbangan informasi dunia kerja terhadap kesiapan kerja ditunjukkan dengan hasil analisis regresi ganda dengan sumbangan efektif sebesar
2,00. Sumbangan yang diberikan informasi dunia kerja terhadap kesiapan kerja walaupun kecil yaitu sebesar 2,00 namun tetap perlu diperhatikan karena faktor
informasi dunia kerja juga dapat meningkatkan kesiapan kerja siswa, karena
94 semakin banyak informasi yang didapat siswa maka semakin tinggi kesiapan kerja
siswa. Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Naily Fauziah yakni yang berjudul Pengaruh Prestasi Belajar Akuntansi, Lingkungan Keluarga, dan Informasi Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa
Kelas XI SMK Al-Hikmah Benda Sirompog Brebes Program Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 20082009. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara informasi dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx
3
y sebesar 0,467, koefisien determinasi r
2
x
3
y sebesar 0,218, dan t
hitung
sebesar 4,695 lebih besar dari t
tabel
yaitu sebesar 1,990.
Hal ini sesuai dengan pendapat B. Renita Mulyaningtyas dan Yusuf Purnomo Hadiyanto 2006: 126, informasi dunia kerja itu meliputi semua
informasi mengenai peluang dan lowongan pekerjaan dan kiat serta cara untuk memasuki dunia kerja. Sukardi dan Sumiati 1993: 112, juga mengemukakan
bahwa pada dasarnya informasi pekerjaan atau karir terdiri dari fakta-fakta mengenai pekerjaan, jabatan atau karir dan bertujuan untuk membantu individu
memperoleh pandangan, pengertian dan pemahaman tentang dunia kerja dan aspek-aspek dunia kerja.
Berdasarkan hasil analisis dan penjelasan di atas, menunjukkan bahwa informasi dunia kerja berpengaruh terhadap kesiapan kerja, dimana semakin
banyak informasi yang didapat siswa maka semakin tinggi kesiapan kerja. Begitu
95 pula sebaliknya sedikit informasi yang didapat oleh siswa maka semakin rendah
pula kesiapan kerja.
3. Pengaruh Praktik Industri terhadap Kesiapan Kerja