96 0,747, koefisien determinasi r
2
x
1
y sebesar 0,559, dan t
hitung
sebesar 11,800 lebih besar dari t
tabel
yaitu sebesar 2,000. Hal ini sesuai dengan deskripsi teori bahwa praktik industri adalah Suatu
tahap persiapan profesional di mana seorang siswa peserta yang hampir menyelesaikan studi pelatihan secara formal bekerja di lapangan dengan
supervisi oleh seorang administrator yang kompeten dalam jangka waktu tertentu, yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan melaksanakan tanggung
jawab Oemar Hamalik 2005: 10, dengan adanya praktik industri siswa secara tidak langsung sudah mengenal keadaaan yang ada di dunia industri, sehingga
siswa bisa mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang tidak di ajarkan di sekolah.
Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa praktik industri berpengaruh terhadap kesiapan kerja. Dengan demikian semakin baik dan banyak pengalaman
yang didapat siswa dalam praktik industri semakin tinggi kesiapan kerja siswa. Sebaliknya semakin kurang pengalaman siswa maka semakin rendah kesiapan
kerja siswa.
4. Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja, Informasi Dunia Kerja, dan
Praktik Industri secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja
Hasil penelitian ini dibuktikan oleh koefisien korelasi rx
1,2,3
sebesar 0,478, sedangkan koefisien determinasi r
2
x
1,2,3
sebesar 0,229, selanjutnya dilakukan uji keberartian regresi ganda dengan menggunakan uji F pada taraf
signifikansi 5. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh F
hitung
20,468 F
tabel
2,65, dengan p 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
97 positif dan signifikan motivasi memasuki dunia kerja, informasi dunia kerja, dan
praktik industri secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK Panca Bhakti Banjarnegara tahun ajaran 20132014.
Melalui analisis regresi ganda dapat diketahui pula sumbangan efektif dari motivasi memasuki dunia kerja, informasi dunia kerja, dan praktik industri secara
bersama-sama terhadap kesiapan kerja sebesar 22,90, sedangkan sisanya sumbangan sebesar 77,10 berasal dari variabel-variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini diperkuat dengan teori yang dikemukakan oleh Sukardi
1993: 44, bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesiapan kerja yaitu faktor yang bersumber pada diri individu dan faktor sosial. Salah satu faktor
individu adalah motivasi memasuki dunia kerja dan faktor sosial adalah informasi dunia kerja dan praktik industri. Adanya dorongan atau motivasi untuk memasuki
dunia kerja serta informasi-informasi tentang dunia kerja dari guru maupun orang tua akan menambah kesiapan kerja siswa, sedangkan pengalaman praktik industri
yang didapat baik di sekolah maupun selama praktik industri akan menambah pengetahuan, kemampuan dan keterampilan siswa sehingga siswa menjadi siap
untuk memasuki dan bersaing dalam dunia kerja.
98
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh serta hasil analisis statistik dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 20.0 yang telah dilaksanakan,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi memasuki dunia kerja
terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK Panca Bhakti Banjarnegara tahun ajaran 20132014, yang ditunjukkan nilai rx
1
y sebesar 0,450, koefisien determinasi r
2
x
1
y sebesar 0,202, dan t
hitung
7,279 t
tabel
1,960 pada taraf signifikansi 5 dengan p 0,000 0,05. Hal ini berarti dengan adanya
motivasi memasuki dunia kerja dapat mendorong siswa untuk mendapatkan kesempatan kerja atau peluang kerja sesuai dengan bidang keahlianya
sehingga nantinya lulusan SMK memiliki kesiapan kerja. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan informasi dunia kerja terhadap
kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK Panca Bhakti Banjarnegara tahun ajaran 20132014, yang ditunjukkan nilai rx
2
y sebesar 0,214, koefisien determinasi r
2
x
2
y sebesar 0,046, dan t
hitung
3,173 t
tabel
1,960 pada taraf signifikansi 5 dengan p 0,002 0,05. Hal ini berarti dengan adanya
informasi dunia kerja akan mengarahkan siswa untuk memasuki dunia kerja dan siswa akan menjadi lebih siap dalam menghadapi dunia kerja.