Pengertian Kebijakan Pendidikan Kebijakan Pendidikan
29 1
Formulasi Kebijakan Tahap formulasi kebijakan ini merupakan tahap awal dalam
kebijakan. Adanya berbagai isu yang berkembang dalam suatu masyarakat juga sangat berpengaruh dalam formulasi kebijakan.
Kebijakan dibuat akibat dari adanya suatu permasalahan. Masalah- masalah yang akan diatasi, dikaji dan dianalisis agar menghasilkan
alternatif dan rekomendasi kebijakan. William Dunn 1998 dalam Syafaruddin 2008: 81-82 menjabarkan proses pembuatan kebijakan
melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. a
Penyusunan Agenda Pada tahap penyusunan agenda ini, diidentifikasi masalah-masalah
yang terjadi berdasarkan tingkat urgensinya. Masalah yang memiliki tingkat urgensi paling tinggi akan lebih diutamakan agar masuk dalam
penyusunan agenda ini. b
Formulasi Kebijakan Setelah penyusunan agenda dilakukan, tahap selanjutnya adalah
memformulasikan kebijakan. Masalah-masalah yang masuk dalam penyusunan agenda kemudian dicari alternatif-alternatif kebijakannya
dengan memformulasikan kebijakan. c
Adopsi Kebijakan Proses pengadopsian kebijakan ini disusun berdasarkan masalah yang
sedang dihadapi. Adopsi kebijakan dipilih berdasarkan alternatif kebijakan yang dirasa paling tepat dalam mengatasi masalah.
30 d
Implementasi Kebijakan Proses selanjutnya yaitu implementasi kebijakan. Adanya suatu
kebijakan tanpa implementasi, maka kebijakan tersebut hanya sekedar menjadi wacana. Maka dari itu, kebijakan yang telah dibuat kemudian
dirumuskan bagaimana nantinya dalam mengimplementasikan kebijakan.
e Penilaian Kebijakan
Penilaian kebijakan ini dibutuhkan untuk mengetahui tingkat ketercapaian kebijakan. Dalam proses ini dirumuskan cara penilaian
kebijakan dengan membuat rancangan indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan tersebut kemudian dilihat perbandingannya
antara kebijakan yang telah dirumuskan dengan apa yang telah diimplementasikan.
Hasil perbandingan
tersebut akan
memperlihatkan bagaimana tingkat ketercapaian tujuan kebijakan tersebut.
2 Implementasi Kebijakan
Dwijowijoto 2003 dalam Syafaruddin 2008: 86 mengatakan bahwa implementasi kebijakan merupakan cara yang dilaksanakan agar
sebuah kebijakan dapat mencapai tujuannya. Sedangkan Putt dan Springer dalam Syafaruddin 2008: 86 memaparkan tentang
implementasi kebijakan yang dipahami sebagai serangkaian aktivitas dan keputusan yang memudahkan pernyataan kebijakan dalam formulasi
terwujud dalam praktek organisasi. Dalam pelaksanaan implementasi,