Deskripsi Variabel Deskripsi Data

responden guru adalah guru dengan golongan IVa 40,6 dan pangkat golongan guru dinyatakan tinggi .

2. Deskripsi Variabel

a. Implementasi Standar Penilaian Untuk mengetahui kecenderungan implementasi penilaian berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian. Peneliti membuat lima kategori kecenderungan variabel proses penilaian, kategori tersebut diperoleh setiap guru berdasarkan jumlah skor dari pernyataan dengan empat opsi jawaban kuesioner yang dipilih guru, dimana skor terendah adalah 19 dan skor tertinggi adalah 76. Penentuan skor untuk pernyataan positif yaitu; sangat setuju 4, setuju 3, tidak setuju 2, sangat tidak setuju 1, dan sebaliknya untuk pernyataan negatif yaitu; sangat tidak setuju 4, tidak setuju 3, setuju 2, sangat setuju 1. Selanjutnya, peneliti menginterpretasikan skor proses penilaian berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang standar penilaian yang tersaji pada tabel berikut: Tabel 4.7. Deskripsi Implementasi Standar Penilaian Menurut Guru Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik ≥ 65 73 38.0 Baik 57 - 65 78 40.6 Cukup 51 - 57 38 19.8 Tidak Baik 45 - 51 3 1.6 Sangat Tidak Baik 19 - 45 Total 192 100 Pada tabel 4.7 diketahui bahwa dari 192 responden SMK Negeri Se- Kota Yogyakarta terdapat 73 guru 38,0 memiliki persepsi bahwa implementasi standar penilaian berdasarkan Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian sangat baik, ada 78 guru 40,6 memiliki persepsi bahwa implementasi standar penilaian berdasarkan Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian baik, ada 38 guru 19,8 memiliki persepsi bahwa implementasi standar penilaian berdasarkan Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian revisi cukup, ada 3 guru 1,6 memiliki persepsi bahwa implementasi standar penilaian berdasarkan Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian tidak baik, dan ada 0 guru 0 memiliki persepsi bahwa implementasi proses penilaian berdasarkan Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian sangat tidak baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi standar penilaian berdasarkan Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian menurut guru SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta cenderung sangat baik dan baik sehingga perlu untuk dipertahankan. Tabel 4.8. Nilai-Nilai Statistika Impementasi Standar Penilaian Nilai Statistik Skor Mean 62.19 Median 60.00 Mode 57 Std. Deviation 7.001 Minimum 49 Maximum 76 Kesimpulan tersebut diperkuat dengan nilai-nilai statistika pada tabel 4.8 yaitu mean dengan skor 62.19 masuk dalam kategori baik, standar deviasi sebesar 7.001 median dengan skor 60.00 masuk dalam kategori baik, dan mode dengan skor 57 masuk dalam kategori baik. Dengan demikian nilai-nilai statistika implementasi standar penilaian berdasarkan Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian menurut guru SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta dalam kategori baik dengan persentase sebesar 40.6 yaitu pada rentang skor 57 - 65 Bab 3. b. Kesibukan Guru di Dalam Kegiatan Sekolah Untuk mengetahui kecenderungan implementasi kesibukanbeban tugas guru membuat lima kategori kecenderungan variabel kesibukanbeban tugas guru, kategori tersebut diperoleh setiap guru berdasarkan jumlah skor dari pernyataan dengan empat opsi jawaban kuesioner yang dipilih guru, di mana skor terendah adalah 32 dan skor tertinggi adalah 128. Penentuan skor untuk pernyataan positif yaitu; sangat setuju 4, setuju 3, tidak setuju 2, sangat tidak setuju 1, dan sebaliknya untuk pernyataan negatif yaitu; sangat tidak setuju 4, tidak setuju 3, setuju 2, sangat setuju 1. Selanjutnya, peneliti menginterpretasikan skor kesibukanbebas guru yang tersaji pada tabel berikut: Tabel 4.9. Deskripsi Kesibukan Guru di Dalam Kegiatan Sekolah Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Sibuk ≥ 110 5 2.6 Sibuk 95 - 109 61 31.8 Cukup 86 - 94 72 37.5 Tidak Sibuk 76 - 85 38 19.8 Sangat Tidak Sibuk 32 - 75 16 8.3 Total 192 100 Pada tabel 4.9 diketahui bahwa dari 192 responden SMK Negeri Se- Kota Yogyakarta terdapat 5 guru 2,6 memiliki persepsi bahwa kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah sangat sibuk, ada 61 guru 31,8 memiliki persepsi bahwa kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah sibuk, ada 72 guru 37,5 memiliki persepsi bahwa kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah cukup, ada 38 guru 19,8 memiliki persepsi bahwa kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah tidak sibuk, dan ada 16 guru 8,3 memiliki persepsi bahwa kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah sangat tidak sibuk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah menurut guru SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta cenderung cukup sibuk. Tabel 4.10. Nilai-Nilai Statistika Kesibukan Guru di Dalam Kegiatan Sekolah Nilai Statistik Skor Mean 90.68 Median 91.00 Mode 87 Std. Deviation 10.304 Minimum 65 Maximum 129 Kesimpulan tersebut diperkuat dengan nilai-nilai statistika pada tabel 4.10 yaitu mean dengan skor 90.68 masuk dalam kategori cukup, standar deviasi sebesar 10.304 median dengan skor 91.00 masuk dalam kategori cukup, dan mode dengan skor 87 masuk dalam kategori cukup. Dengan demikian nilai-nilai statistika kesibukan guru dalam mengimplementasi standar penilaian berdasarkan Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian menurut guru SMK Negeri Se- Kota Yogyakarta dalam kategori cukup dengan persentase sebesar 37.5 yaitu pada rentang skor 86 - 94 Bab 3.

B. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 Persepsi Guru Terhadap Penilaian Autentik Yang Telah Disempurnakan Dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Di Sd Muhammadiyah Program Khusus Kottabar

0 5 12

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 Persepsi Guru Terhadap Penilaian Autentik Yang Telah Disempurnakan Dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Di Sd Muhammadiyah Program Khusus Kottabar

0 2 15

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada guru di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta 2017.

0 2 215

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 1 177

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, frekuensi mengakses internet, dan pangkat golongan guru terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar P

0 0 234

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada

0 3 213

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman pendidikan dan pelatihan, dan frekuensi mengakses internet guru terhadap kemampuan guru mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016 tent

0 0 277

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah

1 6 175

Pengaruh kesibukan guru di sekolah, frekuensi mengakses internet, pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

0 0 218

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016

0 0 246