E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 1999. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis,
yaitu: a.
Variabel Bebas Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus atau
prediktor. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel independen. Dalam
penelitian ini, yang menjadi variabel bebas adalah pengalaman mengajar X1 adalah lamanya mengajar mata pelajaran yang relevan dengan
bidang keahlian guru yang dinyatakan dalam satuan waktu tahun, tingkat pendidikan X2 adalah tingkat pendidikan formal tertinggi
yang dimiliki oleh guru dan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah X3 adalah beban tugas yang harus diselesaikan guru yang mencakup
tugas pokok dan tugas tambahan. b.
Variabel Terikat Variabel ini sering disebut variabel dependen. Variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah:
Implementasi Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian yaitu kemampuan guru dalam mengimplementasikan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik.
2. Pengukuran Variabel Penelitian
Pengukuran variabel bebas dalam penelitian ini ditentukan sebagai berikut: pengalaman mengajar X1 berdasarkan lamanya mengajar yaitu
yang guru yang memiliki pengalaman mengajar 1-10 tahun diberi kategori junior, yang memiliki pengalaman mengajar 11-20 tahun diberi kategori
menengah dan yang memiliki pengalaman mengajar diatas 21 tahun diberi kategori
senior. Variabel
pengalaman mengajar
X1 tersebut
menggunakan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.4. Kriteria Pengalaman Mengajar
Tahun Kategori
01 - 10 Junior
11 - 20 Menengah
21 Senior
Tingkat Pendidikan X2 berdasarkan jenjang pedidikan formal tertinggi yang dimiliki seorang guru yaitu: D3 diberi skor 1, S1 diberi skor
2, S2 diberi skor 3, S3 diberi skor 4. Variabel tingkat pendidikan X2 tersebut menggunakan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.5. Tingkat Pendidikan Guru
Tingkat Pendidikan Kategori
D3 1
S1 2
S2 3
S3 4
Kesibukan guru X3, Sangat tidak sibuk diberi skor 1, Tidak sibuk diberi skor 2, Cukup sibuk diberi skor 3, Sibuk diberi skor 4 dan Sangat
sibuk diberi skor 5. Variabel kesibukan guru guru di dalam kegiatan sekolah X3 tersebut menggunakan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.6. Kriteria Kesibukan Guru di Dalam Kegiatan Sekolah
Kesibukan Guru Kategori
Sangat Tidak Sibuk 1
Tidak Sibuk 2
Cukup Sibuk 3
Sibuk 4
Sangat Sibuk 5
Sedangkan untuk variabel terikat, yaitu: Implementasi Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian yaitu kemampuan guru
dalam mengimplementasikan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik diukur menggunakan skala sikap dari Likert.
Variabel penelitian yang diukur dengan menggunakan skala Likert yang dimodifikasi menjadi 4 opsi jawaban untuk setiap pernyataan, yaitu
Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Pemberian skor akan tampak seperti pada tabel 2 berikut:
Tabel 3.7. Skor Pernyataan Sikap
Pernyataan Sikap Skor SS
Skor S Skor TS
Skor STS
Pernyataan Positif 4
3 2
1 Pernyataan Negatif
1 2
3 4
F. Teknik Pengumpulan Data