B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menyadari masih adanya beberapa keterbatasan. Keterbatasan tersebut antara lain :
1. Penelitian ini bersifat studi kasus yaitu merupakan penelitian mengenai sesuatu pada suatu tempat tertentu sehingga hanya berlaku pada siswa kelas
dua SMU BOPKRI 2 Yogyakarta saja. 2. Sebenarnya ada banyak hal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, tetapi
dalam penelitian ini hanya faktor profesionalitas guru, disiplin belajar, fasilitas belajar saja yang diteliti.
3. Disini penulis tidak dapat melacak kebenaran data dalam kuesioner yang diperoleh dari responden. Apabila responden dalam hal ini siswa-siswi dalam
menjawab pertanyaan tidak jujur maka hasil penelitian ini tentu tidak akan berlaku secara penuh atau dapat dijelaskan bahwa penelitian tersebut tidak
dapat digunakan.
C. Saran-saran
Saran – saran yang dapat diajukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan diharapkan untuk dapat lebih memberikan semangat dan kesempatan bagi para guru agar lebih dapat meningkatkan kemampuan dan
keterampilannya dalam mendidik dan mentransfer ilmu pengetahuan kepada para siswa . Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan guru adalah
dengan mengadakan penataran – penataran dan seminar yang bertemakan pendidikan.
2. Bagi Para Guru
Guru sebagai seorang pengajar maupun pendidik diharapkan dapat mentransfer ilmu pengetahuannya dan mendidik para siswa dengan cara –
cara yang dapat memotivasi para siswa untuk lebih giat dalam belajar, misalnya dengan menyajikan metode pe ngajaran yang tepat, misalnya metode
ceramah digunakan untuk menjelaskan materi pelajaran, metode tanya jawab digunakan untuk menanyakan materi pelajaran yang sudah diberikan, metode
diskusi digunakan untuk mengajak siswa untuk memecahkan suatu masalah dalam suatu kelompok kecil maupun dalam kelompok besar karena dengan
cara seperti ini siswa akan termotivasi untuk mencari jawaban dari berbagai sumber atas masalah yang sedang dihadapi, dan metode pemberian tugas ,
dengan metode ini siswa diberikan persoalan yang akan dipecahkan sendiri sehingga siswa termotivasi belajar memecahkan persoalan tersebut dan akan
menyelesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Selain itu guru juga diharapkan menggunakan media pengajaran yang menarik, misalnya guru
tidak selalu mengguna kan media papan tulis tetapi guru harus dapat menyediakan media yang lain sehingga siswa tidak merasa bosan untuk
mengikuti pelajaran. Media yang dimaksud misalnya komputer, laboratorium dan lain sebagainya sesuai dengan materi pelajaran yang sedang diajarkan.
Guru juga diharapkan terampil dalam mengelola kelas, misalnya disaat guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjelaskan suatu materi pelajaran yang ada siswa yang membuat gaduh maupun bercerita sendiri dengan teman sebangku, guru harus dapat
menenangkan siswa tersebut agar kegiatan belajar mengajar dikelas dapat berjalan dengan baik.
3. Bagi Para Siswa